Hubungan Kualitas Air Bersih, Fasilitas MCK, dan Riwayat Diare Terhadap Kasus Stunting Pada Balita Di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2024

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kualitas air bersih, fasilitas MCK, dan riwayat diare terhadap kasus stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan desain case control di 13 desa lokus stunting Kabupaten Ogan Ilir. Jumlah sampel sebanya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tiara Dwi Putri, Rahmatillah Razak, Yusri Yusri, Inas Tri Ramadhanti, Arizky Ramadhan
Format: Article
Language:English
Published: Mata Pena Madani 2024-12-01
Series:Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan
Subjects:
Online Access:http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/532
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kualitas air bersih, fasilitas MCK, dan riwayat diare terhadap kasus stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan desain case control di 13 desa lokus stunting Kabupaten Ogan Ilir. Jumlah sampel sebanyak 129 responden menggunakan perbandingan 1:2 kasus dan kontrol. Kasus diambil dari balita yang terdiagnosis stunting berdasarkan catatan dinkes dan bidan desa, sedangkan kontrol diambil dari balita yang tidak stunting berdasarkan kriteria inklusi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner, wawancara, dan pengukuran kualitas air. Analisis data yang digunakan yaitu dengan metode analisis univariat dan bivariat (chi-square). Hasil analisis bivariat yang diperoleh bahwa kualitas fisik air bersih yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah sumber air berwarna p-value=0,005 (OR=3,24; CI=1,49-7,03), sumber air berasa p-value=0,004 (OR=3,67; CI=1,57-8,58) dan sumber air berbau p-value=0,005 (OR=3,65; CI=1,53-8,71). Serta untuk variabel kualitas fisik dan kimia air bersih dan air minum, fasilitas MCK, dan riwayat penyakit diare tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p-value0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara sumber air berwarna, berasa dan berbau dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Ogan Ilir. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas air bersih serta pencegahan penyakit diare sebagai bagian dari strategi penurunan kasus stunting.
ISSN:2721-5393
2721-5385