Aktivitas Antioksidan Nanopartikel dari Ekstrak Daun Sembung (Blumea balsamifera L.)
Latar Belakang: Antioksidan dalam bahan pangan esensial untuk melindungi sel dari radikal bebas dan mendukung fungsi fisiologis tubuh. Daun Sembung merupakan sumber polifenol yang melimpah, yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan signifikan. Efektifitas antioksidan dari daun sembung dapat diti...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2024-12-01
|
Series: | Amerta Nutrition |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63237 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Antioksidan dalam bahan pangan esensial untuk melindungi sel dari radikal bebas dan mendukung fungsi fisiologis tubuh. Daun Sembung merupakan sumber polifenol yang melimpah, yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan signifikan. Efektifitas antioksidan dari daun sembung dapat ditingkatkan dengan memodifikasi ekstrak daun sembung menjadi ukuran nanopartikel.
Tujuan: Untuk mengetahui peningkatan aktivitas antioksidan ekstrak daun Sembung setelah dimodifikasi menjadi sediaan nanopartikel.
Metode: Ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini adalah fraksi etil asetat dari daun Sembung. Daun sembung segar diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, 24 jam. Ekstrak etanol yang diperoleh dipisahkan melalui proses fraksinasi menggunakan pelarut etanol, n-heksan, dan etil asetat. Fraksi etil asetat hasil fraksinasi selanjutnya dimodifikasi menjadi sediaan nanopartikel dengan teknik gelasi ionik. Sediaan nanopartikel terdiri atas 3 formula, yaitu F1 (0.25% larutan kitosan dan 10 ml larutan NaTPP), F2 (0.50% larutan kitosan dan 20 ml larutan NaTPP), dan F3 (0.75% larutan kitosan dan 30 ml larutan NaTPP). Pengukuran aktifitas antioksidan dilakukan berdasarkan peroksidasi lipid menggunakan metode ferri tiosianat (FTC) dan dilanjutkan dengan asam tiobarbiturat (TBA). Nilai % inhibisi dari sampel diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil: Evalusi aktivitas antioksidan pada sampel fraksi etil asetat dilakukan menggunakan metode FTC diperoleh % inhibisi sebesar 31.25% dan pada metode TBA % inhibisi sebesar 17.34%. Sedangkan, pada sampel nanopartikel metode FTC dan TBA masing-masingnya sebesar 23.77% dan 40.43% inhibisi.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi daun Sembung menjadi nanopartikel efektif meningkatkan aktivitas antioksidan. Temuan ini berpotensi dalam pengembangan produk antioksidan yang sudah ada. |
---|---|
ISSN: | 2580-1163 2580-9776 |