Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung
Gunungapi Sinabung mengalami kembali erupsi pada Tahun 2010, sejak erupsi pertama pada Tahun 1600. Erupsi tersebut menyemburkan debu vulkanik setinggi 3 sampai 5 kilometer dan gempa bumi vulkanis hingga 100 kilometer di sekitar Gunungapi Sinabung. Letusan tahun 2010 – 2017 telah mengubah sebagian...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung
2022-03-01
|
Series: | Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/594 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832546481583685632 |
---|---|
author | Dhahnel Firdaus Malik Hilwati Hindersah Chusharini Chamid |
author_facet | Dhahnel Firdaus Malik Hilwati Hindersah Chusharini Chamid |
author_sort | Dhahnel Firdaus Malik |
collection | DOAJ |
description |
Gunungapi Sinabung mengalami kembali erupsi pada Tahun 2010, sejak erupsi pertama pada Tahun 1600. Erupsi tersebut menyemburkan debu vulkanik setinggi 3 sampai 5 kilometer dan gempa bumi vulkanis hingga 100 kilometer di sekitar Gunungapi Sinabung. Letusan tahun 2010 – 2017 telah mengubah sebagian tutupan lahan di kawasan ini. Beberapa lahan pertanian dan permukiman tertutup material letusan gunungapi mencapai sekitar 757 Ha. Mempertimbangkan kondisi tersebut, pemerintah menetapkan radius 3 hingga 5 Km sebagai kawasan lindung yang sebelumnya merupakan kawasan budidaya. Saat ini, penggunaan lahan didominasi oleh kegiatan perkebunan dan hortikultura. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan pemanfaatan ruang yang mampu mendorong upaya pengurangan risiko bencana pada Kawasan Gunungapi Sinabung dan sekitarnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis analogi, yang kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa kebijakan pada kawasan rawan bencana letusan gunungapi pemanfaatan ruang yang merupakan kawasan lindung, pemanfaatannya masih dapat dilakukan kegiatan budidaya secara terbatas serta menerapkan peraturan zonasi untuk dapat membatasi pembangunan di daerah berisiko dan meminimalkan potensi hilangnya korban jiwa dan properti.
|
format | Article |
id | doaj-art-b15d3a739f394002b6baa509cd2fc6a3 |
institution | Kabale University |
issn | 1412-0690 2808-8123 |
language | English |
publishDate | 2022-03-01 |
publisher | UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung |
record_format | Article |
series | Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota |
spelling | doaj-art-b15d3a739f394002b6baa509cd2fc6a32025-02-03T06:51:18ZengUPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam BandungJurnal Perencanaan Wilayah dan Kota1412-06902808-81232022-03-0117110.29313/jpwk.v17i1.594Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi SinabungDhahnel Firdaus MalikHilwati HindersahChusharini Chamid Gunungapi Sinabung mengalami kembali erupsi pada Tahun 2010, sejak erupsi pertama pada Tahun 1600. Erupsi tersebut menyemburkan debu vulkanik setinggi 3 sampai 5 kilometer dan gempa bumi vulkanis hingga 100 kilometer di sekitar Gunungapi Sinabung. Letusan tahun 2010 – 2017 telah mengubah sebagian tutupan lahan di kawasan ini. Beberapa lahan pertanian dan permukiman tertutup material letusan gunungapi mencapai sekitar 757 Ha. Mempertimbangkan kondisi tersebut, pemerintah menetapkan radius 3 hingga 5 Km sebagai kawasan lindung yang sebelumnya merupakan kawasan budidaya. Saat ini, penggunaan lahan didominasi oleh kegiatan perkebunan dan hortikultura. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan pemanfaatan ruang yang mampu mendorong upaya pengurangan risiko bencana pada Kawasan Gunungapi Sinabung dan sekitarnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis analogi, yang kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa kebijakan pada kawasan rawan bencana letusan gunungapi pemanfaatan ruang yang merupakan kawasan lindung, pemanfaatannya masih dapat dilakukan kegiatan budidaya secara terbatas serta menerapkan peraturan zonasi untuk dapat membatasi pembangunan di daerah berisiko dan meminimalkan potensi hilangnya korban jiwa dan properti. https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/594bencanagunungapipemanfaatan ruang |
spellingShingle | Dhahnel Firdaus Malik Hilwati Hindersah Chusharini Chamid Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota bencana gunungapi pemanfaatan ruang |
title | Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung |
title_full | Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung |
title_fullStr | Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung |
title_full_unstemmed | Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung |
title_short | Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung |
title_sort | kajian pemanfaatan ruang pada kawasan gunungapi sinabung |
topic | bencana gunungapi pemanfaatan ruang |
url | https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/594 |
work_keys_str_mv | AT dhahnelfirdausmalik kajianpemanfaatanruangpadakawasangunungapisinabung AT hilwatihindersah kajianpemanfaatanruangpadakawasangunungapisinabung AT chusharinichamid kajianpemanfaatanruangpadakawasangunungapisinabung |