Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum
Sepsis neonatorum merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus di negara berkembang. Baku emasnya adalah kultur darah, namun sulit dilakukan. Pemeriksaan hematologi sederhana diperlukan untuk membantu klinisi menegakkan diagnosis sepsis neonatorum. Hematologic Scoring System (HSS) mem...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-10-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/850 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832568928999571456 |
---|---|
author | Nur Izzati Hanifah Maani Husni Husni |
author_facet | Nur Izzati Hanifah Maani Husni Husni |
author_sort | Nur Izzati |
collection | DOAJ |
description | Sepsis neonatorum merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus di negara berkembang. Baku emasnya adalah kultur darah, namun sulit dilakukan. Pemeriksaan hematologi sederhana diperlukan untuk membantu klinisi menegakkan diagnosis sepsis neonatorum. Hematologic Scoring System (HSS) memiliki keunggulan terutama kemudahan dan kemurahannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran HSS pada tersangka sepsis neonatorum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang pada 34 pasien dengan diagnosis tersangka sepsis neonatorum awitan dini. Penelitian dilaksanakan mulai Desember 2015 hingga September 2016. Masing-masing parameter dalam skor HSS diperoleh dari pemeriksaan dengan alat hematologi otomatis dan sediaan hapus darah tepi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tersangka sepsis neonatorum lebih banyak bayi laki-laki (58,8%), bayi berat badan lahir rendah (61,8%), dan bayi kurang bulan (64,7%). Sebanyak 14 pasien (41,2%) memiliki skor HSS <2 (bukan sepsis), 11 pasien (32,3%) dengan skor 3–4 (diduga sepsis), dan 9 pasien (26,5%) dengan skor >5 (sepsis). Skor terbanyak diperoleh dari peningkatan jumlah PMN dan penurunan jumlah trombosit, yaitu masing-masing 64,7% dan 50%. Pada skor HSS <2 tidak ditemukan peningkatan jumlah PMN imatur serta perubahan degeneratif sitoplasma PMN, sedangkan peningkatan jumlah PMN imatur dan rasio I:T ditemukan pada seluruh sampel dengan skor HSS >5. Sebagian besar pasien tersangka sepsis neonatorum memiliki skor HSS <2. Skor terbanyak diperoleh dari peningkatan jumlah PMN dan penurunan jumlah trombosit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membandingkan HSS dengan baku emas atau penanda sepsis lainnya. |
format | Article |
id | doaj-art-9ba95d6fc76f4b69af4de8c86fb70cf9 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2018-10-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-9ba95d6fc76f4b69af4de8c86fb70cf92025-02-02T23:54:48ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-10-01701510.25077/jka.v7i0.850723Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis NeonatorumNur Izzati0Hanifah Maani1Husni Husni2Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, PadangBagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, PadangBagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, PadangSepsis neonatorum merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus di negara berkembang. Baku emasnya adalah kultur darah, namun sulit dilakukan. Pemeriksaan hematologi sederhana diperlukan untuk membantu klinisi menegakkan diagnosis sepsis neonatorum. Hematologic Scoring System (HSS) memiliki keunggulan terutama kemudahan dan kemurahannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran HSS pada tersangka sepsis neonatorum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang pada 34 pasien dengan diagnosis tersangka sepsis neonatorum awitan dini. Penelitian dilaksanakan mulai Desember 2015 hingga September 2016. Masing-masing parameter dalam skor HSS diperoleh dari pemeriksaan dengan alat hematologi otomatis dan sediaan hapus darah tepi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tersangka sepsis neonatorum lebih banyak bayi laki-laki (58,8%), bayi berat badan lahir rendah (61,8%), dan bayi kurang bulan (64,7%). Sebanyak 14 pasien (41,2%) memiliki skor HSS <2 (bukan sepsis), 11 pasien (32,3%) dengan skor 3–4 (diduga sepsis), dan 9 pasien (26,5%) dengan skor >5 (sepsis). Skor terbanyak diperoleh dari peningkatan jumlah PMN dan penurunan jumlah trombosit, yaitu masing-masing 64,7% dan 50%. Pada skor HSS <2 tidak ditemukan peningkatan jumlah PMN imatur serta perubahan degeneratif sitoplasma PMN, sedangkan peningkatan jumlah PMN imatur dan rasio I:T ditemukan pada seluruh sampel dengan skor HSS >5. Sebagian besar pasien tersangka sepsis neonatorum memiliki skor HSS <2. Skor terbanyak diperoleh dari peningkatan jumlah PMN dan penurunan jumlah trombosit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membandingkan HSS dengan baku emas atau penanda sepsis lainnya.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/850 |
spellingShingle | Nur Izzati Hanifah Maani Husni Husni Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum |
title_full | Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum |
title_fullStr | Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum |
title_full_unstemmed | Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum |
title_short | Gambaran Hematologic Scoring System pada Tersangka Sepsis Neonatorum |
title_sort | gambaran hematologic scoring system pada tersangka sepsis neonatorum |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/850 |
work_keys_str_mv | AT nurizzati gambaranhematologicscoringsystempadatersangkasepsisneonatorum AT hanifahmaani gambaranhematologicscoringsystempadatersangkasepsisneonatorum AT husnihusni gambaranhematologicscoringsystempadatersangkasepsisneonatorum |