OPTIMASI EKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK DAUN SIRIH MERAH (Piper Crocatum Ruitz & Pav) MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (MAE)
Karena efek samping yang lebih sedikit daripada pengobatan sintetik, pengobatan menggunakan bahan alami menjadi pilihan populer di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat, salah satunya adalah sirih merah. Penelitian ini b...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
2024-12-01
|
Series: | Dalton |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/daltonjurnal/article/view/16431 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Karena efek samping yang lebih sedikit daripada pengobatan sintetik, pengobatan menggunakan bahan alami menjadi pilihan populer di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat, salah satunya adalah sirih merah. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi optimal untuk mengekstraksi senyawa fenolik daun sirih merah dengan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini menggunakan daun sirih merah ukuran 60 mesh yang telah dikeringkan. Dengan pelarut etanol 96%, daun sirih merah diekstraksi dengan variabel daya microwave 150 watt, 300 watt, dan 450 watt. Rasio bahan terhadap pelarut adalah 0,05 gram/mL, 0,1 gram/mL, dan 0,15 gram/mL. Ekstraksi berlangsung selama 5-15 menit. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan analisis total fenol menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Pada run ke-8, total fenol tertinggi adalah 0,0736 mg GAE/g, dengan rasio pelarut 0,05 g/mL, waktu ekstraksi 5 menit, dan daya microwave 300 watt. |
---|---|
ISSN: | 2621-3060 |