Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C
Penatalaksanaan hepatitis C yang umum diberikan di Indonesia adalah terapi kombinasi Peg-IFNα dan RBV, namun terapi tersebut mempunyai efek samping seperti depresi, hipotiroidisme, memperlambat motorik, risiko kardiovaskular tinggi, dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan alte...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2020-08-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1280 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832557821513695232 |
---|---|
author | Ida AyuWidya Anjani I Wayan Windi Artha Ni Made Ari Purwaningrum Sinta Wiranata I Gede Putu Supadmanaba Desak Made Wihandani |
author_facet | Ida AyuWidya Anjani I Wayan Windi Artha Ni Made Ari Purwaningrum Sinta Wiranata I Gede Putu Supadmanaba Desak Made Wihandani |
author_sort | Ida AyuWidya Anjani |
collection | DOAJ |
description | Penatalaksanaan hepatitis C yang umum diberikan di Indonesia adalah terapi kombinasi Peg-IFNα dan RBV, namun terapi tersebut mempunyai efek samping seperti depresi, hipotiroidisme, memperlambat motorik, risiko kardiovaskular tinggi, dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan alternatif yang dapat meminimalisir efek samping yang ditimbulkan dalam penatalaksanaan hepatitis C, salah satunya menggunakan bahan herbal naringenin. Naringenin adalah flavanon alami yang diketahui memiliki efek hepatoprotektif sebagai anti-viral dan anti-fibrotik pada penatalaksanaan hepatitis C. Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode kajian pustaka. Data yang digunakan berasal dari beberapa sumber literatur yang relevan dan sesuai dengan topik masalah yang dibahas. Naringenin berpotensi sebagai modalitas anti-viral dan anti-fibrotik pada penatalaksanaan hepatitis C. Sebagai anti-viral, naringenin mampu menghambat sekresi virus hepatitis C sebanyak 80% melalui penghambatan aktivitas MTP, ACAT2, dan HMGR. Sebagai anti-fibrotik, naringenin mampu menghambat jalur NF-kB dan TGF-β Smad3, tetapi naringenin memiliki bioavailabilitas dan solubilitas yang rendah, sehingga penyerapannya hanya sebesar 15%. Enkapsulasi naringenin dengan liposom dapat meningkatkan jumlah serapannya pada tubuh, meningkatkan waktu paruh, meningkatkan konsentrasi obat di plasma, serta mudah terkonsentrasi di hati.
Kata kunci: hepatitis C, naringenin, liposom, anti-viral, anti-fibrotik |
format | Article |
id | doaj-art-371e56cece2d40e49be5b6a041974082 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 2615-1138 |
language | English |
publishDate | 2020-08-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-371e56cece2d40e49be5b6a0419740822025-02-03T02:10:43ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062615-11382020-08-019224525210.25077/jka.v9i2.12801139Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis CIda AyuWidya Anjani0I Wayan Windi Artha1Ni Made Ari Purwaningrum2Sinta Wiranata3I Gede Putu Supadmanaba4Desak Made Wihandani5Universitas UdayanaUniversitas UdayanaUniversitas UdayanaUniveristas UdayanaUniversitas UdayanaUniversitas UdayanaPenatalaksanaan hepatitis C yang umum diberikan di Indonesia adalah terapi kombinasi Peg-IFNα dan RBV, namun terapi tersebut mempunyai efek samping seperti depresi, hipotiroidisme, memperlambat motorik, risiko kardiovaskular tinggi, dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan alternatif yang dapat meminimalisir efek samping yang ditimbulkan dalam penatalaksanaan hepatitis C, salah satunya menggunakan bahan herbal naringenin. Naringenin adalah flavanon alami yang diketahui memiliki efek hepatoprotektif sebagai anti-viral dan anti-fibrotik pada penatalaksanaan hepatitis C. Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode kajian pustaka. Data yang digunakan berasal dari beberapa sumber literatur yang relevan dan sesuai dengan topik masalah yang dibahas. Naringenin berpotensi sebagai modalitas anti-viral dan anti-fibrotik pada penatalaksanaan hepatitis C. Sebagai anti-viral, naringenin mampu menghambat sekresi virus hepatitis C sebanyak 80% melalui penghambatan aktivitas MTP, ACAT2, dan HMGR. Sebagai anti-fibrotik, naringenin mampu menghambat jalur NF-kB dan TGF-β Smad3, tetapi naringenin memiliki bioavailabilitas dan solubilitas yang rendah, sehingga penyerapannya hanya sebesar 15%. Enkapsulasi naringenin dengan liposom dapat meningkatkan jumlah serapannya pada tubuh, meningkatkan waktu paruh, meningkatkan konsentrasi obat di plasma, serta mudah terkonsentrasi di hati. Kata kunci: hepatitis C, naringenin, liposom, anti-viral, anti-fibrotikhttp://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1280 |
spellingShingle | Ida AyuWidya Anjani I Wayan Windi Artha Ni Made Ari Purwaningrum Sinta Wiranata I Gede Putu Supadmanaba Desak Made Wihandani Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C |
title_full | Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C |
title_fullStr | Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C |
title_full_unstemmed | Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C |
title_short | Potensi Kombinasi Naringenin-Liposom Sebagai Anti-Viral dan Anti-Fibrotik dalam Penatalaksanaan Hepatitis C |
title_sort | potensi kombinasi naringenin liposom sebagai anti viral dan anti fibrotik dalam penatalaksanaan hepatitis c |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1280 |
work_keys_str_mv | AT idaayuwidyaanjani potensikombinasinaringeninliposomsebagaiantiviraldanantifibrotikdalampenatalaksanaanhepatitisc AT iwayanwindiartha potensikombinasinaringeninliposomsebagaiantiviraldanantifibrotikdalampenatalaksanaanhepatitisc AT nimadearipurwaningrum potensikombinasinaringeninliposomsebagaiantiviraldanantifibrotikdalampenatalaksanaanhepatitisc AT sintawiranata potensikombinasinaringeninliposomsebagaiantiviraldanantifibrotikdalampenatalaksanaanhepatitisc AT igedeputusupadmanaba potensikombinasinaringeninliposomsebagaiantiviraldanantifibrotikdalampenatalaksanaanhepatitisc AT desakmadewihandani potensikombinasinaringeninliposomsebagaiantiviraldanantifibrotikdalampenatalaksanaanhepatitisc |