Hubungan antara Trait Mindfulness dan Kesepian pada Orang Dewasa Awal

Kesepian telah dilaporkan mengalami tren peningkatan. Salah satu alasan yang diduga kuat menjadi penyebabnya adalah terjadinya wabah virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran trait mindfulness terhadap kesepian pada orang dewasa awal. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Fahizza Amru, Tri Kurniati Ambarini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2021-07-01
Series:Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/28465
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kesepian telah dilaporkan mengalami tren peningkatan. Salah satu alasan yang diduga kuat menjadi penyebabnya adalah terjadinya wabah virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran trait mindfulness terhadap kesepian pada orang dewasa awal. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan desain korelasional. Sebanyak 169 orang dewasa awal berusia 20-40 berpartisipasi dalam penelitian ini. Perolehan data menggunakan skala multidimensi Five-Facets of Mindfulness (FFMQ) dan The University of California, Los Angeles Loneliness Scale Version 3 (UCLA). Analisis dilakukan dengan teknik korelasi Pearson dengan metode bootstrap menggunakan 5000 sampel bootstrap. diketahui bahwa trait mindfulness memiliki hubungan negatif secara signifikan dan berkekuatan sedang dengan kesepian (r(5000)=-0,495; 95% CI [-0,368; -0,608]; p<0,000). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi trait mindfulness pada individu, maka semakin rendah kecenderungannya untuk mengalami kesepian.
ISSN:2776-1851