Hubungan Kadar Glutamic Oksaloasetat Transaminase Dengan Lama Perawatan Pasien Infark Miokard Akut di RSUP. Dr. M. Djamil Periode Januari-Desember 2013

Infark Miokard Akut (IMA) merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Beberapa enzim, salah satunya adalah Serum Glutamic Oksaloasetat Transaminase (SGOT),dilepaskan pada saat proses terjadinya infark miokard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar SGOT dengan lama p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ardho Mahamada, Yerizal Karani, Rismawati Yaswir
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-02-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/734
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Infark Miokard Akut (IMA) merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Beberapa enzim, salah satunya adalah Serum Glutamic Oksaloasetat Transaminase (SGOT),dilepaskan pada saat proses terjadinya infark miokard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar SGOT dengan lama perawatan pasien IMA yang hasilnya dapat digunakan sebagai penentuan perawatan pasien Infark. Penelitian ini merupakan studi analitik retrospektif dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder dari rekam medik 51 pasien IMA yang dirawat di Cardio Vascular Care Unit (CVCU) RSUP dr M. Djamil Padang periode Januari-Desember 2013.Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar SGOT 187,529 ± 133,6 µ/L. Hasil analisis dengan uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat korelasi positif antara kadar serum SGOT dengan lama rawat pasien IMA di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Korelasi tersebut bernilai sedang dan bermakna secara statistik (r=0,437, p<0,05). Hal ini menunjukkan semakin tinggi kadar SGOT serum pasien, semakin meningkat lama rawat pasien tersebut.
ISSN:2301-7406