Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan

Akurasi peramalan sebagai tolok ukur kinerja metode deret waktu bergantung beberapa hal, antara lain karakteristik data, pemilihan metode, dan jangka waktu, di samping fluktuasi data dan keberadaaan pencilan dalam data. Keberadaan pencilan dalam data sering kali tidak dapat dihindari sehingga dapat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Teguh Prasetyo, Rizki Alifah Putri, Dini Ramadhani, Yenni Angraini, Khairil Anwar Notodiputro
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2024-08-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7392
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858663182303232
author Teguh Prasetyo
Rizki Alifah Putri
Dini Ramadhani
Yenni Angraini
Khairil Anwar Notodiputro
author_facet Teguh Prasetyo
Rizki Alifah Putri
Dini Ramadhani
Yenni Angraini
Khairil Anwar Notodiputro
author_sort Teguh Prasetyo
collection DOAJ
description Akurasi peramalan sebagai tolok ukur kinerja metode deret waktu bergantung beberapa hal, antara lain karakteristik data, pemilihan metode, dan jangka waktu, di samping fluktuasi data dan keberadaaan pencilan dalam data. Keberadaan pencilan dalam data sering kali tidak dapat dihindari sehingga dapat mengganggu akurasi dan presisi dari peramalan. Berdasarkan hal tersebut dalam artikel ini dibahas tentang hasil kajian perbandingan kinerja metode ARIMA, Multi-Layer Perceptron (MLP), dan Random Forest (RF) dalam peramalan data deret waktu yang mengandung pencilan, khususnya untuk data harga logam mulia berjangka (emas, perak, dan platina) berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Ditunjukkan bahwa kinerja metode ARIMA dengan Interpolasi Linier mampu menekan pengaruh pencilan lebih baik dibanding ARIMA dengan Winsorized Mean dan ARIMA tanpa penanganan data pencilan Dalam hal ini diperoleh nilai MAPE rata-rata berturut-turut sebesar 10,67% dibanding 12,33% dan 11,79% ketika dievaluasi menggunakan data uji. Selain itu, metode MLP memiliki kinerja yang tidak lebih baik dibanding ARIMA dengan Interpolasi Linier dengan nilai MAPE rata-rata sebesar 11,13% ketika dievaluasi menggunakan data uji. Secara keseluruhan kinerja terbaik dihasilkan oleh metode RF, yang memiliki nilai MAPE rata-rata jauh lebih kecil dibanding metode lainnya, yakni 2,85% ketika dievaluasi menggunakan data uji. Dalam kajian ini nampak bahwa Metode RF memiliki kinerja terbaik dibandingkan semua metode dalam peramalan data deret waktu yang dicobakan menggunakan data empiris yaitu harga loga mulia berjangka.
format Article
id doaj-art-f1e6a6f6020c4b54aae099916057b2e4
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2024-08-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-f1e6a6f6020c4b54aae099916057b2e42025-02-11T10:37:44ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-08-0111210.25126/jtiik.20241127392Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung PencilanTeguh Prasetyo0Rizki Alifah Putri1Dini Ramadhani2Yenni Angraini3Khairil Anwar Notodiputro4Institut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorAkurasi peramalan sebagai tolok ukur kinerja metode deret waktu bergantung beberapa hal, antara lain karakteristik data, pemilihan metode, dan jangka waktu, di samping fluktuasi data dan keberadaaan pencilan dalam data. Keberadaan pencilan dalam data sering kali tidak dapat dihindari sehingga dapat mengganggu akurasi dan presisi dari peramalan. Berdasarkan hal tersebut dalam artikel ini dibahas tentang hasil kajian perbandingan kinerja metode ARIMA, Multi-Layer Perceptron (MLP), dan Random Forest (RF) dalam peramalan data deret waktu yang mengandung pencilan, khususnya untuk data harga logam mulia berjangka (emas, perak, dan platina) berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Ditunjukkan bahwa kinerja metode ARIMA dengan Interpolasi Linier mampu menekan pengaruh pencilan lebih baik dibanding ARIMA dengan Winsorized Mean dan ARIMA tanpa penanganan data pencilan Dalam hal ini diperoleh nilai MAPE rata-rata berturut-turut sebesar 10,67% dibanding 12,33% dan 11,79% ketika dievaluasi menggunakan data uji. Selain itu, metode MLP memiliki kinerja yang tidak lebih baik dibanding ARIMA dengan Interpolasi Linier dengan nilai MAPE rata-rata sebesar 11,13% ketika dievaluasi menggunakan data uji. Secara keseluruhan kinerja terbaik dihasilkan oleh metode RF, yang memiliki nilai MAPE rata-rata jauh lebih kecil dibanding metode lainnya, yakni 2,85% ketika dievaluasi menggunakan data uji. Dalam kajian ini nampak bahwa Metode RF memiliki kinerja terbaik dibandingkan semua metode dalam peramalan data deret waktu yang dicobakan menggunakan data empiris yaitu harga loga mulia berjangka.https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7392
spellingShingle Teguh Prasetyo
Rizki Alifah Putri
Dini Ramadhani
Yenni Angraini
Khairil Anwar Notodiputro
Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan
title_full Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan
title_fullStr Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan
title_full_unstemmed Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan
title_short Perbandingan Kinerja Metode Arima, Multi-Layer Perceptron, dan Random Forest dalam Peramalan Harga Logam Mulia Berjangka yang Mengandung Pencilan
title_sort perbandingan kinerja metode arima multi layer perceptron dan random forest dalam peramalan harga logam mulia berjangka yang mengandung pencilan
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7392
work_keys_str_mv AT teguhprasetyo perbandingankinerjametodearimamultilayerperceptrondanrandomforestdalamperamalanhargalogammuliaberjangkayangmengandungpencilan
AT rizkialifahputri perbandingankinerjametodearimamultilayerperceptrondanrandomforestdalamperamalanhargalogammuliaberjangkayangmengandungpencilan
AT diniramadhani perbandingankinerjametodearimamultilayerperceptrondanrandomforestdalamperamalanhargalogammuliaberjangkayangmengandungpencilan
AT yenniangraini perbandingankinerjametodearimamultilayerperceptrondanrandomforestdalamperamalanhargalogammuliaberjangkayangmengandungpencilan
AT khairilanwarnotodiputro perbandingankinerjametodearimamultilayerperceptrondanrandomforestdalamperamalanhargalogammuliaberjangkayangmengandungpencilan