Tradisi Merantau pada Masyarakat Minang Kabau dalam Perspektif Teori Motivasi Abraham Masslow
Pembahasan ini bertujuan untuk memahami tradisi merantau pada masyarakat minang kabau dalam perspektif teori hierarki kebutuhan Abraham Masslow. Ulasan ini didasarkan pada asumsi bahwa merantau merupakan upaya seseorang untuk memperbaiki kehidupannya. Akan tetapi, sisi lain dari merantau ini ad...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
STAIN Ponorogo
2020-12-01
|
| Series: | Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/99 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pembahasan ini bertujuan untuk memahami tradisi merantau pada masyarakat minang kabau dalam perspektif teori hierarki kebutuhan Abraham Masslow. Ulasan ini didasarkan pada asumsi bahwa merantau merupakan upaya seseorang untuk memperbaiki kehidupannya. Akan tetapi, sisi lain dari merantau ini adalah bahwa ini merupakan proses psikologis untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada di dalam dirinya. Di samping itu, merantau juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial orang terhadap keluarga dan masyarakat di kampung halamannya.Metode penelitian yang dipakai di dalam bahasan ini berupa penelitian kepustakaan dengan menganalisa berbagai teori dan informasi sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan yang utuh Hasil dari bahasan ini menjelaskan bahwa merantau dalam tradisi masyarakat minang kabau sebetulnya merupakan proses pemenuhan kebutuhan yang ada di dalam teori hierarki kebutuhan Abraham Masloww. Akhir yang dicapai orang dalam perantauan ini adalah adanya aktualisasi di dalam dirinya. |
|---|---|
| ISSN: | 2548-3447 2548-4176 |