STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA)
Tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang terletak pada ruas Jembatan Guntur - Jembatan Halimun Jakarta telah mengalami longsor pada bagian tengah ruas tersebut sepanjang 70 m. Berdasarkan pengamatan lapangan kelongsoran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: tanah timbunan yang buruk...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air
2017-12-01
|
| Series: | Jurnal Teknik Hidraulik |
| Subjects: | |
| Online Access: | http://jurnalth.pusair-pu.go.id/index.php/JTH/article/view/307 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1850177444361797632 |
|---|---|
| author | Ahmad Taufiq Diah Affandi |
| author_facet | Ahmad Taufiq Diah Affandi |
| author_sort | Ahmad Taufiq |
| collection | DOAJ |
| description | Tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang terletak pada ruas Jembatan Guntur - Jembatan Halimun Jakarta telah mengalami longsor pada bagian tengah ruas tersebut sepanjang 70 m. Berdasarkan pengamatan lapangan kelongsoran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: tanah timbunan yang buruk (banyak plastik dan sampah) disertai nilai sondir yang kecil; diperkirakan dimensi dan kedalaman turap kurang memadai untuk menahan gaya lateral; desain turap sheet pile hanya sampai kedalaman 9 m atau dipancang tidak menembus pasir sehingga diperkirakan tidak mampu menahan gaya lateral; tidak berfungsinya drainase permukaan. Berdasarkan analisis desain penanggulangan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa; Alternatif B yaitu sheet pile 12 m di sisi jalan, dan sheet pile 14 m pada sisi kanal ditambah dengan ground anchor dan tanah timbunan diganti dengan tanah yang memenuhi kuat geser yang disyaratkan merupakan alternatif desain terbaik, karena memberikan angka keamanan paling tinggi (FK = 1.40). Namun, mengingat kemudahan dan ketersedian dan kemampuan alat kontraktor yang sedang bekerja, maka alternatif C adalah alternatif yang terpilih dengan nilai FK yang 1,25 yang masih memenuhi persyaratan. Desain yang dipilih adalah perkuatan dengan sheet pile 12 m di sisi jalan, dan sheet pile 12 m pada sisi 3 m dari kanal ditambah dengan ground anchor dan tanah timbunan diganti dengan tanah yang memenuhi kuat geser yang disyaratkan. |
| format | Article |
| id | doaj-art-d893a9fad5274fa0bec16fd7bf4f70d3 |
| institution | OA Journals |
| issn | 2087-3611 2580-8087 |
| language | English |
| publishDate | 2017-12-01 |
| publisher | Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Teknik Hidraulik |
| spelling | doaj-art-d893a9fad5274fa0bec16fd7bf4f70d32025-08-20T02:18:58ZengDirektorat Bina Teknik Sumber Daya AirJurnal Teknik Hidraulik2087-36112580-80872017-12-015215116410.32679/jth.v5i2.307219STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA)Ahmad TaufiqDiah AffandiTanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang terletak pada ruas Jembatan Guntur - Jembatan Halimun Jakarta telah mengalami longsor pada bagian tengah ruas tersebut sepanjang 70 m. Berdasarkan pengamatan lapangan kelongsoran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: tanah timbunan yang buruk (banyak plastik dan sampah) disertai nilai sondir yang kecil; diperkirakan dimensi dan kedalaman turap kurang memadai untuk menahan gaya lateral; desain turap sheet pile hanya sampai kedalaman 9 m atau dipancang tidak menembus pasir sehingga diperkirakan tidak mampu menahan gaya lateral; tidak berfungsinya drainase permukaan. Berdasarkan analisis desain penanggulangan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa; Alternatif B yaitu sheet pile 12 m di sisi jalan, dan sheet pile 14 m pada sisi kanal ditambah dengan ground anchor dan tanah timbunan diganti dengan tanah yang memenuhi kuat geser yang disyaratkan merupakan alternatif desain terbaik, karena memberikan angka keamanan paling tinggi (FK = 1.40). Namun, mengingat kemudahan dan ketersedian dan kemampuan alat kontraktor yang sedang bekerja, maka alternatif C adalah alternatif yang terpilih dengan nilai FK yang 1,25 yang masih memenuhi persyaratan. Desain yang dipilih adalah perkuatan dengan sheet pile 12 m di sisi jalan, dan sheet pile 12 m pada sisi 3 m dari kanal ditambah dengan ground anchor dan tanah timbunan diganti dengan tanah yang memenuhi kuat geser yang disyaratkan.http://jurnalth.pusair-pu.go.id/index.php/JTH/article/view/307longsorantanggulkanalsheet pileground anchor |
| spellingShingle | Ahmad Taufiq Diah Affandi STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA) Jurnal Teknik Hidraulik longsoran tanggul kanal sheet pile ground anchor |
| title | STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA) |
| title_full | STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA) |
| title_fullStr | STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA) |
| title_full_unstemmed | STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA) |
| title_short | STUDI LONGSORAN STRUKTUR TANGGUL (STUDI KASUS: TANGGUL BANJIR KANAL BARAT, JAKARTA) |
| title_sort | studi longsoran struktur tanggul studi kasus tanggul banjir kanal barat jakarta |
| topic | longsoran tanggul kanal sheet pile ground anchor |
| url | http://jurnalth.pusair-pu.go.id/index.php/JTH/article/view/307 |
| work_keys_str_mv | AT ahmadtaufiq studilongsoranstrukturtanggulstudikasustanggulbanjirkanalbaratjakarta AT diahaffandi studilongsoranstrukturtanggulstudikasustanggulbanjirkanalbaratjakarta |