Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi

Bullying merupakan fenomena global yang bisa terjadi dimana saja tanpa memandang status sosial. Bullying bisa diartikan sebagai perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja dan berulang yang ditujukan kepada individu ataupun sekelompok orang yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan dirinya, d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Herio Rizki Dewinda, Linda Fitria, Indra Wijaya
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-02-01
Series:JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3314
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832584687897280512
author Herio Rizki Dewinda
Linda Fitria
Indra Wijaya
author_facet Herio Rizki Dewinda
Linda Fitria
Indra Wijaya
author_sort Herio Rizki Dewinda
collection DOAJ
description Bullying merupakan fenomena global yang bisa terjadi dimana saja tanpa memandang status sosial. Bullying bisa diartikan sebagai perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja dan berulang yang ditujukan kepada individu ataupun sekelompok orang yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan dirinya, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul resiliensi untuk siswa SLTP korban bullying. Penelitian dilaksanakan pada siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner yaitu inventori resiliensi untuk siswa SLTP. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik parametrik. Uji F atau yang sering disebut uji analisis ragam atau ANOVA digunakan untuk mencari perbedaan antara nilai rata-rata atau nilai kelompok data. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean skor pretest dan postest pada pelatihan resiliensi. Hal ini menjelaskan adanya peningkatan tingkat resiliensi siswa SLTP korban bullying setelah mengikuti  pelatihan resiliensi jika dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan. Ini ditandai dengan adanya komitmen dari peserta pelatihan bahwa tidak akan terpengaruh oleh ancaman, ejekan yang diterima, serta akan menolak atau mengatakan tidak atas keinginan para pembully yang mengancam.
format Article
id doaj-art-d64c403328204832bf1ab7a4e8452730
institution Kabale University
issn 2477-8524
2502-8103
language English
publishDate 2024-02-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
spelling doaj-art-d64c403328204832bf1ab7a4e84527302025-01-27T12:25:44ZengIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)2477-85242502-81032024-02-011019510210.29210/0202433141810Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensiHerio Rizki Dewinda0Linda Fitria1Indra Wijaya2Universitas Putra Indonesia YPTKUniversitas Putra Indonesia YPTKUniversitas Putra Indonesia YPTKBullying merupakan fenomena global yang bisa terjadi dimana saja tanpa memandang status sosial. Bullying bisa diartikan sebagai perilaku negatif yang dilakukan secara sengaja dan berulang yang ditujukan kepada individu ataupun sekelompok orang yang mengalami kesulitan untuk mempertahankan dirinya, dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul resiliensi untuk siswa SLTP korban bullying. Penelitian dilaksanakan pada siswa SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner yaitu inventori resiliensi untuk siswa SLTP. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode statistik parametrik. Uji F atau yang sering disebut uji analisis ragam atau ANOVA digunakan untuk mencari perbedaan antara nilai rata-rata atau nilai kelompok data. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean skor pretest dan postest pada pelatihan resiliensi. Hal ini menjelaskan adanya peningkatan tingkat resiliensi siswa SLTP korban bullying setelah mengikuti  pelatihan resiliensi jika dibandingkan sebelum mengikuti pelatihan. Ini ditandai dengan adanya komitmen dari peserta pelatihan bahwa tidak akan terpengaruh oleh ancaman, ejekan yang diterima, serta akan menolak atau mengatakan tidak atas keinginan para pembully yang mengancam.https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3314pengembanganmodul resiliensisiswa sltpkorban bullying
spellingShingle Herio Rizki Dewinda
Linda Fitria
Indra Wijaya
Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
pengembangan
modul resiliensi
siswa sltp
korban bullying
title Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
title_full Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
title_fullStr Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
title_full_unstemmed Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
title_short Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
title_sort peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
topic pengembangan
modul resiliensi
siswa sltp
korban bullying
url https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3314
work_keys_str_mv AT heriorizkidewinda peningkatanresiliensipadasiswakorbanbullyingmelaluipelatihandenganmenggunakanmodulresiliensi
AT lindafitria peningkatanresiliensipadasiswakorbanbullyingmelaluipelatihandenganmenggunakanmodulresiliensi
AT indrawijaya peningkatanresiliensipadasiswakorbanbullyingmelaluipelatihandenganmenggunakanmodulresiliensi