Perbandingan Kerja Binomial GLMM Tree dan BIMM Forest untuk Memodelkan Status Bekerja Penduduk

Model prediksi berbasis pada pohon keputusan saat ini banyak dikembangkan di berbagai bidang. Pengembangan metode yang dilakukan diantaranya memasukkan pengaruh acak ke dalam model.  Generalized linier mixed model (GLMM) Tree menjadi salah satu model yang dapat mengakomodasi adanya pengaruh acak da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Agustin Nuriani Sirodj, Khairil Anwar Notodiputro, Bagus Sartono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2024-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7531
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Model prediksi berbasis pada pohon keputusan saat ini banyak dikembangkan di berbagai bidang. Pengembangan metode yang dilakukan diantaranya memasukkan pengaruh acak ke dalam model.  Generalized linier mixed model (GLMM) Tree menjadi salah satu model yang dapat mengakomodasi adanya pengaruh acak dan dilakukan dengan metode partisi rekursif hanya saja waktu komputasi yang dibutuhkan relatif lebih lama. Selanjutnya metode alternatif lainnya adalah Binary Mixed Model (BiMM) Forest yang menggabungkan prinsip kerja Bayesian GLMM dan Random Forest. Dari kedua metode yang akan digunakan maka permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana kinerja dari metode GLMM Tree dan BiMM Forest jika diterapkan untuk klasifikasi status bekerja  penduduk di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pangandaran. Dari hasil analisis tampak bahwa metode BiMM Forest memiliki kinerja yang lebih baik di bandingkan dengan GLMM Tree untuk kedua daerah. Selain itu ditunjukkan pula bahwa peubah yang penting dalam proses klasifikasi status bekerja penduduk di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pangandaran adalah peubah terkait aspek pendidikan, sosial, dan ekonomi.
ISSN:2355-7699
2528-6579