Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa
Perilaku menyontek merupakan perbuatan melanggar aturan dalam pendidikan karena menggunakan cara-cara yang tidak jujur dalam pencapaian nilai akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tentang gambaran mengenai perilaku menyontek serta cara penanggulangannya. Jenis penelitian ini merupakan pen...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2022-12-01
|
Series: | Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/2409 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832583947408637952 |
---|---|
author | Marianna Harahap Netrawati Netrawati Herman Nirwana Rezki Hariko |
author_facet | Marianna Harahap Netrawati Netrawati Herman Nirwana Rezki Hariko |
author_sort | Marianna Harahap |
collection | DOAJ |
description | Perilaku menyontek merupakan perbuatan melanggar aturan dalam pendidikan karena menggunakan cara-cara yang tidak jujur dalam pencapaian nilai akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tentang gambaran mengenai perilaku menyontek serta cara penanggulangannya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif, menggunakan alat pengumpulan data berupa angket perilaku menyontek. Sampel penelitian ini adalah siswa SMAN 6 Padang dan SMA N 3 Padang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku menyontek terdiri dari berbagai aspek. Pada setiap aspek memiliki besaran persentase yang tidak sama‚ pada aspek social active yang memiliki presentase terbesar pada kategori sedang yaitu 38,25 %, aspek social passive memiliki presentase terbesar pada kategori sedang yaitu 56,25%, aspek individual opportunistic memiliki presentase terbesar pada kategori sedang yaitu 44,25 %, sedangkan individual planned memiliki presentase terbesar pada kategori sangat tinggi yaitu 43,75% . Hasil ini menunjukkan bahwa banyaknya responden yang melakukan perilaku menyontek. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi Guru BK/Konselor sebagai dasar dalam upaya mengatasi serta mencegah perilaku menyontek |
format | Article |
id | doaj-art-d327a58b9a8d408fa3a83f8aa7fc22ed |
institution | Kabale University |
issn | 2476-9886 2477-0302 |
language | Indonesian |
publishDate | 2022-12-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
spelling | doaj-art-d327a58b9a8d408fa3a83f8aa7fc22ed2025-01-28T02:09:41ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia2476-98862477-03022022-12-018211512210.29210/12022224091248Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswaMarianna Harahap0Netrawati Netrawati1Herman Nirwana2Rezki Hariko3Universitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangPerilaku menyontek merupakan perbuatan melanggar aturan dalam pendidikan karena menggunakan cara-cara yang tidak jujur dalam pencapaian nilai akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tentang gambaran mengenai perilaku menyontek serta cara penanggulangannya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif, menggunakan alat pengumpulan data berupa angket perilaku menyontek. Sampel penelitian ini adalah siswa SMAN 6 Padang dan SMA N 3 Padang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku menyontek terdiri dari berbagai aspek. Pada setiap aspek memiliki besaran persentase yang tidak sama‚ pada aspek social active yang memiliki presentase terbesar pada kategori sedang yaitu 38,25 %, aspek social passive memiliki presentase terbesar pada kategori sedang yaitu 56,25%, aspek individual opportunistic memiliki presentase terbesar pada kategori sedang yaitu 44,25 %, sedangkan individual planned memiliki presentase terbesar pada kategori sangat tinggi yaitu 43,75% . Hasil ini menunjukkan bahwa banyaknya responden yang melakukan perilaku menyontek. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi Guru BK/Konselor sebagai dasar dalam upaya mengatasi serta mencegah perilaku menyontekhttps://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/2409 |
spellingShingle | Marianna Harahap Netrawati Netrawati Herman Nirwana Rezki Hariko Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
title | Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa |
title_full | Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa |
title_fullStr | Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa |
title_full_unstemmed | Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa |
title_short | Efektivitas Konseling Kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengurangi perilaku menyontek siswa |
title_sort | efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan rebt untuk mengurangi perilaku menyontek siswa |
url | https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/2409 |
work_keys_str_mv | AT mariannaharahap efektivitaskonselingkelompokdenganpendekatanrebtuntukmengurangiperilakumenyonteksiswa AT netrawatinetrawati efektivitaskonselingkelompokdenganpendekatanrebtuntukmengurangiperilakumenyonteksiswa AT hermannirwana efektivitaskonselingkelompokdenganpendekatanrebtuntukmengurangiperilakumenyonteksiswa AT rezkihariko efektivitaskonselingkelompokdenganpendekatanrebtuntukmengurangiperilakumenyonteksiswa |