Pengaruh model pembelajaran problem based learning berbasis video youtube terhadap hasil belajar ditinjau dari gaya belajar siswa pada pembelajaran IPA sekolah dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seberapa besar pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Video Youtube Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Penelitian ini akan di laksanakan di SD Negeri 4 Tiuh Memon kecamatan Pu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rizma Fanilasari, Herlina Usman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2023-12-01
Series:Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3517
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seberapa besar pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Video Youtube Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Penelitian ini akan di laksanakan di SD Negeri 4 Tiuh Memon kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Lampung tahun 2023. Dalam penelitian ini peneliti memilih desain Pretest-Postest. Design ini merupakan desain eksperimen yang dilakukan dengan observasi sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan setelah eksperimen. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 di SD Negeri 4 Tiuh Memon tahun 2021. Adapun sampel yang digunakan yaitu 65 siswa dari populasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video YouTube dalam konteks PBL sangat menguntungkan siswa visual dan kinestetik, yang mencatat peningkatan hasil belajar signifikan. Siswa auditorial juga menunjukkan peningkatan, namun tidak sebesar siswa dengan gaya belajar lainnya. Penggunaan video memfasilitasi belajar yang lebih efektif bagi siswa visual melalui demonstrasi yang menarik, sementara siswa kinestetik diuntungkan melalui simulasi dan praktik yang dapat ditiru. Meski konten video seringkali lebih visual, terdapat peluang untuk mengembangkan aspek auditorial untuk mendukung siswa dengan gaya belajar mendengarkan.
ISSN:2476-9886
2477-0302