Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017
The Cambridge Amblyopic (CAM) Vision stimulator merupakan salah satu teknik pengobatan ambliopia yang bekerja sesuai teori neurofisiologi oleh Hubel dan Wiesel, dimana seluruh neuron dari kortek visual dapat diaktivasi dan pulih dengan stimulasi grating sensitivitas kontras tinggi yang berputar deng...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2019-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1042 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832571546552500224 |
---|---|
author | Suci Fitri Julita Julita |
author_facet | Suci Fitri Julita Julita |
author_sort | Suci Fitri |
collection | DOAJ |
description | The Cambridge Amblyopic (CAM) Vision stimulator merupakan salah satu teknik pengobatan ambliopia yang bekerja sesuai teori neurofisiologi oleh Hubel dan Wiesel, dimana seluruh neuron dari kortek visual dapat diaktivasi dan pulih dengan stimulasi grating sensitivitas kontras tinggi yang berputar dengan besar spatial frequency yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah melaporkan perbaikan visus pasien dengan ambliopia refraktif yang mendapat terapi CAM Vision Stimulator di RS. M. Djamil Padang selama bulan Januari – Desember 2017. Metode yang digunakan adalah studi Retrospektif. Partisipan adalah pasien di Poli Mata subbagian Pediatrik dan Strabismus yang sudah didiagnosa sebagai ambliopia refraktif dan sudah mendapat dan memakai koreksi kacamata selama satu bulan. Terapi CAM Vision Stimulator dilakukan satu kali seminggu selama 7-14 menit. Terapi dihentikan setalah 16 kali latihan atau pasien telah mencapai visus optimal. Hasil : Terdapat 13 pasien dengan diagnosa ambliopia refraktif dengan kisaran umur 5-12 tahun. 8 adalah ambliopia isoametrop (1 miop, 2 hipermetrop dan 5 meridional) dan 5 adalah ambliopia anisometrop (1 miop, 2 hipermetrop dan 2 meridional). Derajat ambliopia terbanyak adalah ambliopia ringan. Pada minggu ke 8 hampir seluruh partisipan mengalami perbaikan visus 2 baris dan pada minggu ke 26, 12 partisipan memiliki visus sama atau lebih baik dari 20/25. Kesimpulan : CAM Vision Stimulator dapat memperbaiki visus pada pasien dengan ambliopia refraktif. |
format | Article |
id | doaj-art-cf393d732ad84daeb99a8a635a8a2c98 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2019-09-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-cf393d732ad84daeb99a8a635a8a2c982025-02-02T12:33:36ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-09-018355856410.25077/jka.v8i3.1042912Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017Suci Fitri0Julita Julita1Pediatric And Strabismus Subdivision Othalmology Departement Faculty of Medicine of Andalas University / Dr. M. Djamil Hospital PadangPediatric And Strabismus Subdivision Othalmology Departement Faculty of Medicine of Andalas University / Dr. M. Djamil Hospital PadangThe Cambridge Amblyopic (CAM) Vision stimulator merupakan salah satu teknik pengobatan ambliopia yang bekerja sesuai teori neurofisiologi oleh Hubel dan Wiesel, dimana seluruh neuron dari kortek visual dapat diaktivasi dan pulih dengan stimulasi grating sensitivitas kontras tinggi yang berputar dengan besar spatial frequency yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah melaporkan perbaikan visus pasien dengan ambliopia refraktif yang mendapat terapi CAM Vision Stimulator di RS. M. Djamil Padang selama bulan Januari – Desember 2017. Metode yang digunakan adalah studi Retrospektif. Partisipan adalah pasien di Poli Mata subbagian Pediatrik dan Strabismus yang sudah didiagnosa sebagai ambliopia refraktif dan sudah mendapat dan memakai koreksi kacamata selama satu bulan. Terapi CAM Vision Stimulator dilakukan satu kali seminggu selama 7-14 menit. Terapi dihentikan setalah 16 kali latihan atau pasien telah mencapai visus optimal. Hasil : Terdapat 13 pasien dengan diagnosa ambliopia refraktif dengan kisaran umur 5-12 tahun. 8 adalah ambliopia isoametrop (1 miop, 2 hipermetrop dan 5 meridional) dan 5 adalah ambliopia anisometrop (1 miop, 2 hipermetrop dan 2 meridional). Derajat ambliopia terbanyak adalah ambliopia ringan. Pada minggu ke 8 hampir seluruh partisipan mengalami perbaikan visus 2 baris dan pada minggu ke 26, 12 partisipan memiliki visus sama atau lebih baik dari 20/25. Kesimpulan : CAM Vision Stimulator dapat memperbaiki visus pada pasien dengan ambliopia refraktif.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1042 |
spellingShingle | Suci Fitri Julita Julita Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017 Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017 |
title_full | Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017 |
title_fullStr | Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017 |
title_full_unstemmed | Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017 |
title_short | Visual Outcome Ambliopia Refraktif Yang Mendapat Cam Vision Stimulator Di RS. M. Djamil Padang Januari-Desember 2017 |
title_sort | visual outcome ambliopia refraktif yang mendapat cam vision stimulator di rs m djamil padang januari desember 2017 |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1042 |
work_keys_str_mv | AT sucifitri visualoutcomeambliopiarefraktifyangmendapatcamvisionstimulatordirsmdjamilpadangjanuaridesember2017 AT julitajulita visualoutcomeambliopiarefraktifyangmendapatcamvisionstimulatordirsmdjamilpadangjanuaridesember2017 |