Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)

Sistem Penataan Ruang (Sipetarung) Kota Malang adalah SI berbasis GIS pada sektor publik yang merupakan salah satu bentuk investasi pemerintah Kota Malang. Investasi SI pada bidang TI bagi organisasi berguna sebagai sarana informasi dan komunikasi yang lebih efisien serta mempunyai peranan yang pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Heni Vidia Sari, Ismiarta Aknuranda, Fatwa Ramdani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2023-08-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6722
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858650220855296
author Heni Vidia Sari
Ismiarta Aknuranda
Fatwa Ramdani
author_facet Heni Vidia Sari
Ismiarta Aknuranda
Fatwa Ramdani
author_sort Heni Vidia Sari
collection DOAJ
description Sistem Penataan Ruang (Sipetarung) Kota Malang adalah SI berbasis GIS pada sektor publik yang merupakan salah satu bentuk investasi pemerintah Kota Malang. Investasi SI pada bidang TI bagi organisasi berguna sebagai sarana informasi dan komunikasi yang lebih efisien serta mempunyai peranan yang penting untuk organisasi dalam mencapai kesuksesan penerapan SI. Sayangnya dalam penerapan TI masih sering ditemukan adanya IT Productivity Paradox. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan sebuah evaluasi kesuksesan SI. Untuk melakukan evaluasi kesuksesan SI terdapat model kesuksesan yang dapat digunakan salah satunya adalah model kesuksesan DeLone & McLean (D&M). Namun, menarik untuk diketahui apakah model D&M sudah cukup komprehensif untuk mengevaluasi GIS pada sektor publik seperti Sipetarung. Dimana terdapat kelangkaan umum pada model dan kerangka kerja untuk mengukur kesuksesan GIS seperti informasi spasial dan fitur geovisualisasi berbentuk peta. Teknologi GIS seperti Sipetarung menjadi suatu hal yang unik terlebih pada sektor publik yang memerlukan keterlibatan pengguna sebagai salah satu pendukung kesuksesannya. Keterlibatan pengguna dalam hal ini adalah kemampuan pengguna dalam mengoperasikan Sipetarung yang membutuhkan lebih dari keterampilan komputer dasar dalam penggunaanya terlebih untuk orang awam. Sehingga, masih terdapat faktor-faktor relevan yang terabaikan, yang dapat berkontribusi terhadap kesuksesan GIS pada sektor publik seperti Sipetarung dan belum tercakup dalam model D&M. Dengan demikian pada penelitian ini dilakukan pengembangan model evaluasi kesuksesan GIS pada sektor publik seperti Sipetarung dengan mengadopsi model D&M dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kesuksesan. Model evaluasi kesuksesan yang dikembangkan terdiri dari 7 variabel, 28 indikator dan 35 prediktor. Dari tujuh variabel ini dikembangkan menjadi 153 pertanyaan sebagai instrumen penelitian yang disebarkan kepada 100 responden. Hasil urutan saran atau rekomendasi perbaikan dan pengembangan Sipetarung di masa mendatang dari hasil rata-rata variabel penelitian berdasarkan quality yaitu bisa dimulai dari service quality, system quality kemudian information quality nya. Terdapat 17 hipotesis yang dirumuskan untuk melihat hubungan antar dimensi yang menjadi variabel kesuksesan yang dikembangkan. Dari 17 hipotesis yang diajukan, 11 hipotesis diterima dan 6 hipotesis diantaranya ditolak. Secara umum model kesuksesan yang dikembangkan dapat menjelaskan dengan cukup baik mengenai hubungan sebab akibat terhadap variabel-variabel yang saling berasosiasi, sehingga model kesuksesan yang dikembangkan ini dapat dinyatakan valid untuk mengevaluasi kesuksesan Sipetarung. Abstract Urban Planning System (Sipetarung) of Malang City is a GIS-based IS (Information System) in the public sector, which is a form of investment program conducted by the government of Malang City. For IT organizations, IS is a means of information and communication which is more efficient and plays an important role to implement IS successfully. Unfortunately, the IT Productivity Paradox is commonly found in the implementation of IT. Therefore, it is required to analyze and evaluate the successful implementation of IS. There are several models that can be used to evaluate the implementation of IS, including DeLone & McLean (D&M) model. However, it is interesting to find out whether the D&M model is comprehensive enough to evaluate GIS in the public sector like Sipetarung, in which models and frameworks for measuring the success of GIS, such as spatial information and geovisualization features in the form of map, are rare to be found. Sipetarung is an example of unique GIS technology, especially in the public sector, in which user involvement is a variable for its success. In this case, user involvement includes the user capability to operate Sipetarung, which is more difficult to use, especially for commoners. There are relevant factors that can contribute to the success of GIS in the public sector such as Sipetarung and have not been included in the D&M model. Therefore, this study developed the success evaluation model of GIS in the public sector such as Sipetarung by adopting the D&M model and considering factors which could potentially lead to success. The success evaluation model consists of 7 variables, 28 indicators and 35 predictors. Those variables were used as research instruments, developed into 153 questions and distributed to 100 respondents. Based on the average results of research variables based on quality, Sipetarung can be improved starting from service quality, system quality, and information quality. There are 17 hypotheses formulated to examine the relationship among dimensions which are the success variables. Out of the 17 hypotheses proposed, 11 hypotheses were accepted, while 6 hypotheses were rejected. In general, the success model can explain the causal relationship between the associated variables quite well; therefore, the success model developed in this study is a valid measure for evaluating the success of Sipetarung.
format Article
id doaj-art-c84dcfc50fad4408ba94ed86844fbfda
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2023-08-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-c84dcfc50fad4408ba94ed86844fbfda2025-02-11T10:39:00ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792023-08-0110410.25126/jtiik.202310367221141Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)Heni Vidia Sari0Ismiarta Aknuranda1Fatwa Ramdani2Universitas Brawijaya, MalangUniversitas Brawijaya, MalangUniversitas Tsukuba, Tsukuba Sistem Penataan Ruang (Sipetarung) Kota Malang adalah SI berbasis GIS pada sektor publik yang merupakan salah satu bentuk investasi pemerintah Kota Malang. Investasi SI pada bidang TI bagi organisasi berguna sebagai sarana informasi dan komunikasi yang lebih efisien serta mempunyai peranan yang penting untuk organisasi dalam mencapai kesuksesan penerapan SI. Sayangnya dalam penerapan TI masih sering ditemukan adanya IT Productivity Paradox. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan sebuah evaluasi kesuksesan SI. Untuk melakukan evaluasi kesuksesan SI terdapat model kesuksesan yang dapat digunakan salah satunya adalah model kesuksesan DeLone & McLean (D&M). Namun, menarik untuk diketahui apakah model D&M sudah cukup komprehensif untuk mengevaluasi GIS pada sektor publik seperti Sipetarung. Dimana terdapat kelangkaan umum pada model dan kerangka kerja untuk mengukur kesuksesan GIS seperti informasi spasial dan fitur geovisualisasi berbentuk peta. Teknologi GIS seperti Sipetarung menjadi suatu hal yang unik terlebih pada sektor publik yang memerlukan keterlibatan pengguna sebagai salah satu pendukung kesuksesannya. Keterlibatan pengguna dalam hal ini adalah kemampuan pengguna dalam mengoperasikan Sipetarung yang membutuhkan lebih dari keterampilan komputer dasar dalam penggunaanya terlebih untuk orang awam. Sehingga, masih terdapat faktor-faktor relevan yang terabaikan, yang dapat berkontribusi terhadap kesuksesan GIS pada sektor publik seperti Sipetarung dan belum tercakup dalam model D&M. Dengan demikian pada penelitian ini dilakukan pengembangan model evaluasi kesuksesan GIS pada sektor publik seperti Sipetarung dengan mengadopsi model D&M dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kesuksesan. Model evaluasi kesuksesan yang dikembangkan terdiri dari 7 variabel, 28 indikator dan 35 prediktor. Dari tujuh variabel ini dikembangkan menjadi 153 pertanyaan sebagai instrumen penelitian yang disebarkan kepada 100 responden. Hasil urutan saran atau rekomendasi perbaikan dan pengembangan Sipetarung di masa mendatang dari hasil rata-rata variabel penelitian berdasarkan quality yaitu bisa dimulai dari service quality, system quality kemudian information quality nya. Terdapat 17 hipotesis yang dirumuskan untuk melihat hubungan antar dimensi yang menjadi variabel kesuksesan yang dikembangkan. Dari 17 hipotesis yang diajukan, 11 hipotesis diterima dan 6 hipotesis diantaranya ditolak. Secara umum model kesuksesan yang dikembangkan dapat menjelaskan dengan cukup baik mengenai hubungan sebab akibat terhadap variabel-variabel yang saling berasosiasi, sehingga model kesuksesan yang dikembangkan ini dapat dinyatakan valid untuk mengevaluasi kesuksesan Sipetarung. Abstract Urban Planning System (Sipetarung) of Malang City is a GIS-based IS (Information System) in the public sector, which is a form of investment program conducted by the government of Malang City. For IT organizations, IS is a means of information and communication which is more efficient and plays an important role to implement IS successfully. Unfortunately, the IT Productivity Paradox is commonly found in the implementation of IT. Therefore, it is required to analyze and evaluate the successful implementation of IS. There are several models that can be used to evaluate the implementation of IS, including DeLone & McLean (D&M) model. However, it is interesting to find out whether the D&M model is comprehensive enough to evaluate GIS in the public sector like Sipetarung, in which models and frameworks for measuring the success of GIS, such as spatial information and geovisualization features in the form of map, are rare to be found. Sipetarung is an example of unique GIS technology, especially in the public sector, in which user involvement is a variable for its success. In this case, user involvement includes the user capability to operate Sipetarung, which is more difficult to use, especially for commoners. There are relevant factors that can contribute to the success of GIS in the public sector such as Sipetarung and have not been included in the D&M model. Therefore, this study developed the success evaluation model of GIS in the public sector such as Sipetarung by adopting the D&M model and considering factors which could potentially lead to success. The success evaluation model consists of 7 variables, 28 indicators and 35 predictors. Those variables were used as research instruments, developed into 153 questions and distributed to 100 respondents. Based on the average results of research variables based on quality, Sipetarung can be improved starting from service quality, system quality, and information quality. There are 17 hypotheses formulated to examine the relationship among dimensions which are the success variables. Out of the 17 hypotheses proposed, 11 hypotheses were accepted, while 6 hypotheses were rejected. In general, the success model can explain the causal relationship between the associated variables quite well; therefore, the success model developed in this study is a valid measure for evaluating the success of Sipetarung. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6722
spellingShingle Heni Vidia Sari
Ismiarta Aknuranda
Fatwa Ramdani
Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)
title_full Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)
title_fullStr Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)
title_full_unstemmed Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)
title_short Information System Success Model untuk Evaluasi Sistem Informasi Penataan Ruang Kota berbasis Geographic Information System (GIS)
title_sort information system success model untuk evaluasi sistem informasi penataan ruang kota berbasis geographic information system gis
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6722
work_keys_str_mv AT henividiasari informationsystemsuccessmodeluntukevaluasisisteminformasipenataanruangkotaberbasisgeographicinformationsystemgis
AT ismiartaaknuranda informationsystemsuccessmodeluntukevaluasisisteminformasipenataanruangkotaberbasisgeographicinformationsystemgis
AT fatwaramdani informationsystemsuccessmodeluntukevaluasisisteminformasipenataanruangkotaberbasisgeographicinformationsystemgis