Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural
Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan agama. Namun, keberagaman ini juga menghadirkan tantangan, seperti potensi terjadinya konflik antarbudaya. Untuk mengatasi hal tersebut, pendidikan multikultural menjadi solusi penting dalam menanamkan nilai toleransi dan penghargaan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Counselor Association
2024-11-01
|
Series: | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/4868 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832583258253033472 |
---|---|
author | Hasnan Abdi |
author_facet | Hasnan Abdi |
author_sort | Hasnan Abdi |
collection | DOAJ |
description | Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan agama. Namun, keberagaman ini juga menghadirkan tantangan, seperti potensi terjadinya konflik antarbudaya. Untuk mengatasi hal tersebut, pendidikan multikultural menjadi solusi penting dalam menanamkan nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis Instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural di Pesantren Mawaridussalam. Pengembangan media ini menggunakan model 4D, yang mencakup empat tahapan: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Penelitian melibatkan 31 siswa kelas X IPS sebagai populasi, dengan 5 siswa dipilih sebagai sampel uji coba terbatas menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan validasi ahli, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Instagram memiliki tingkat kelayakan yang sangat tinggi, dengan rata-rata penilaian 95,86%. Media ini juga dinilai sangat praktis dengan skor rata-rata 90,68%, serta efektif dalam meningkatkan pemahaman multikultural siswa dengan skor N-Gain sebesar 0,58, yang termasuk dalam kategori efektif. Kesimpulannya, penggunaan Instagram sebagai media pembelajaran multikultural terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai multikultural. |
format | Article |
id | doaj-art-c838e54f2a8a4b7882e94ad7334d73c1 |
institution | Kabale University |
issn | 2548-3234 2548-3226 |
language | English |
publishDate | 2024-11-01 |
publisher | Indonesian Counselor Association |
record_format | Article |
series | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
spelling | doaj-art-c838e54f2a8a4b7882e94ad7334d73c12025-01-28T23:40:30ZengIndonesian Counselor AssociationSCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling2548-32342548-32262024-11-019121121810.23916/0848680112315Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikulturalHasnan Abdi0Universitas Islam Negeri Sumatra UtaraIndonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan agama. Namun, keberagaman ini juga menghadirkan tantangan, seperti potensi terjadinya konflik antarbudaya. Untuk mengatasi hal tersebut, pendidikan multikultural menjadi solusi penting dalam menanamkan nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis Instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural di Pesantren Mawaridussalam. Pengembangan media ini menggunakan model 4D, yang mencakup empat tahapan: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Penelitian melibatkan 31 siswa kelas X IPS sebagai populasi, dengan 5 siswa dipilih sebagai sampel uji coba terbatas menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan validasi ahli, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Instagram memiliki tingkat kelayakan yang sangat tinggi, dengan rata-rata penilaian 95,86%. Media ini juga dinilai sangat praktis dengan skor rata-rata 90,68%, serta efektif dalam meningkatkan pemahaman multikultural siswa dengan skor N-Gain sebesar 0,58, yang termasuk dalam kategori efektif. Kesimpulannya, penggunaan Instagram sebagai media pembelajaran multikultural terbukti mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai multikultural.https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/4868pendidikan multikultural, instagram, media pembelajaran, pesantren, research and development |
spellingShingle | Hasnan Abdi Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling pendidikan multikultural, instagram, media pembelajaran, pesantren, research and development |
title | Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural |
title_full | Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural |
title_fullStr | Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural |
title_full_unstemmed | Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural |
title_short | Pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural |
title_sort | pengembangan media pembelajaran berbasis instagram untuk meningkatkan pemahaman multikultural |
topic | pendidikan multikultural, instagram, media pembelajaran, pesantren, research and development |
url | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/4868 |
work_keys_str_mv | AT hasnanabdi pengembanganmediapembelajaranberbasisinstagramuntukmeningkatkanpemahamanmultikultural |