Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja Putri di SMAIT Raflesia Depok Tahun 2024

Latar Belakang: Remaja akan mengalami masa pubertas. Pada remaja putri, pubertas salah satunya ditandai oleh menstruasi. Sebagian besar remaja putri merasakan gangguan saat menstruasi, seperti rasa nyeri atau kram pada perut yang biasanya dikatakan dengan kejadian dismenore.  Dismenore seringkali me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Syafila, Iin Fatmawati Imrar, Sintha Fransiske Simanungkalit
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga 2024-12-01
Series:Amerta Nutrition
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63130
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Remaja akan mengalami masa pubertas. Pada remaja putri, pubertas salah satunya ditandai oleh menstruasi. Sebagian besar remaja putri merasakan gangguan saat menstruasi, seperti rasa nyeri atau kram pada perut yang biasanya dikatakan dengan kejadian dismenore.  Dismenore seringkali menggangu aktivitas dan produktivitas remaja putri. Dismenore dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti persen lemak tubuh dan asupan zat gizi. Tujuan: Mengetahui bagaimana hubungan persen lemak tubuh, asupan lemak, zat besi, kalsium dan magnesium dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMAIT Raflesia Depok tahun 2024. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di SMAIT Raflesia Depok bulan Februari 2024 dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain studi cross-sectional atau potong silang. Sampel penelitian mencakup 103 siswi kelas X dan XI berusia 14 hingga 17 tahun yang diambil berdasarkan metode stratified random sampling. Variabel penelitian mencakup persen lemak tubuh, asupan lemak, asupan zat besi, asupan kalsium, asupan magnesium dan kejadian dismenore primer. Uji chi-square digunakan dalam analisis data. Hasil: Data analisis statistik mengungkapkan adanya hubungan antara asupan zat besi (p-value = 0,009), asupan kalsium (p-value = 0,006), asupan magnesium (p-value = 0,020) dengan kejadian dismenore primer dan tidak adanya hubungan antara persen lemak tubuh (p-value = 0,349) dan asupan lemak (p-value = 0,616) dengan kejadian dismenore primer.  Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan zat besi, kalsium dan magnesium dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMAIT Raflesia Depok tahun 2024. Oleh karena itu, para remaja putri diharapkan mampu menjaga persen lemak tubuh tetap normal dan mencukupi kebutuhan zat gizi.
ISSN:2580-1163
2580-9776