Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji

Banjir merupakan fenomena alam berupa tergenangnya daratan oleh air dan dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, terbatasnya daya tampung dasar sungai, serta kondisi topografi dan drainase. Salah satu sungai yang menjadi penyebab banjir di Kota P...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Februarman Februarman, Darwizal Daoed, Aldino Syahputra
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas 2024-06-01
Series:Jurnal Bangunan, Konstruksi & Desain
Subjects:
Online Access:https://jbkd.ft.unand.ac.id/index.php/jbkd/article/view/58
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832594098028019712
author Februarman Februarman
Darwizal Daoed
Aldino Syahputra
author_facet Februarman Februarman
Darwizal Daoed
Aldino Syahputra
author_sort Februarman Februarman
collection DOAJ
description Banjir merupakan fenomena alam berupa tergenangnya daratan oleh air dan dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, terbatasnya daya tampung dasar sungai, serta kondisi topografi dan drainase. Salah satu sungai yang menjadi penyebab banjir di Kota Padang adalah Sungai Batang Kuranji terutama pada bagian hilirnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pengendalian banjir yang ramah lingkungan dan mampu mengurangi puncak banjir di bagian hilir yaitu dengan membuat beberapa kolam retensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pembuatan kolam retensi serial terhadap pengurangan puncak banjir pada ruas tengah Sungai Batang Kuranji. Kolam retensi diletakkan pada sisi kiri dan kanan sungai pada ruas dari Bendung Gunung-Nago sampai Jembatan Kuranji pada jalan Padang-Bypass. Debit banjir di Sub DAS Gunung-Nago diperkirakan sebesar 547 m3/s untuk masa ulang 10 tahun dengan luas DAS 124 km2. Simulasi kolam retensi seri terlihat sangat efektif dalam menurunkan debit banjir puncak sebesar 52% dengan luas kolam 0,8 juta m3. Meskipun periode ulangnya 100 tahun, namun presentase efektivitasnya sebesar 34%. Saran kepada stakeholder agar kolam dapat berfungsi dengan baik perlu adanya perawatan dan pengerukan secara berkala.
format Article
id doaj-art-c29c94937ffe41069c3b9b6e1ad9dbc2
institution Kabale University
issn 3021-7547
language English
publishDate 2024-06-01
publisher Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Bangunan, Konstruksi & Desain
spelling doaj-art-c29c94937ffe41069c3b9b6e1ad9dbc22025-01-20T05:25:06ZengJurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas AndalasJurnal Bangunan, Konstruksi & Desain3021-75472024-06-012211312310.25077/jbkd.2.2.113-123.202458Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang KuranjiFebruarman Februarman0Darwizal Daoed1Aldino Syahputra2Universitas AndalasUniversitas AndalasPT. Tatamulia Nusantara IndahBanjir merupakan fenomena alam berupa tergenangnya daratan oleh air dan dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, terbatasnya daya tampung dasar sungai, serta kondisi topografi dan drainase. Salah satu sungai yang menjadi penyebab banjir di Kota Padang adalah Sungai Batang Kuranji terutama pada bagian hilirnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pengendalian banjir yang ramah lingkungan dan mampu mengurangi puncak banjir di bagian hilir yaitu dengan membuat beberapa kolam retensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pembuatan kolam retensi serial terhadap pengurangan puncak banjir pada ruas tengah Sungai Batang Kuranji. Kolam retensi diletakkan pada sisi kiri dan kanan sungai pada ruas dari Bendung Gunung-Nago sampai Jembatan Kuranji pada jalan Padang-Bypass. Debit banjir di Sub DAS Gunung-Nago diperkirakan sebesar 547 m3/s untuk masa ulang 10 tahun dengan luas DAS 124 km2. Simulasi kolam retensi seri terlihat sangat efektif dalam menurunkan debit banjir puncak sebesar 52% dengan luas kolam 0,8 juta m3. Meskipun periode ulangnya 100 tahun, namun presentase efektivitasnya sebesar 34%. Saran kepada stakeholder agar kolam dapat berfungsi dengan baik perlu adanya perawatan dan pengerukan secara berkala.https://jbkd.ft.unand.ac.id/index.php/jbkd/article/view/58retention pond-seriesgunung-nago watershedkuranji river
spellingShingle Februarman Februarman
Darwizal Daoed
Aldino Syahputra
Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
Jurnal Bangunan, Konstruksi & Desain
retention pond-series
gunung-nago watershed
kuranji river
title Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
title_full Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
title_fullStr Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
title_full_unstemmed Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
title_short Dampak Kolam Retensi Seri Terhadap Puncak Banjir Daerah Aliran Batang Kuranji
title_sort dampak kolam retensi seri terhadap puncak banjir daerah aliran batang kuranji
topic retention pond-series
gunung-nago watershed
kuranji river
url https://jbkd.ft.unand.ac.id/index.php/jbkd/article/view/58
work_keys_str_mv AT februarmanfebruarman dampakkolamretensiseriterhadappuncakbanjirdaerahaliranbatangkuranji
AT darwizaldaoed dampakkolamretensiseriterhadappuncakbanjirdaerahaliranbatangkuranji
AT aldinosyahputra dampakkolamretensiseriterhadappuncakbanjirdaerahaliranbatangkuranji