Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja

Gizi lebih merupakan suatu keadaan ketika terjadinya akumulasi lemak yang berlebihan. Kejadian gizi lebih pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang salah seperti konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak seperti junk fo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Tasya Puteri Ayu, Sintha Fransiske Simanungkalit, A’immatul Fauziyah, Utami Wahyuningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang 2023-11-01
Series:Jurnal Kesehatan
Subjects:
Online Access:https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/3942
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832591325589929984
author Tasya Puteri Ayu
Sintha Fransiske Simanungkalit
A’immatul Fauziyah
Utami Wahyuningsih
author_facet Tasya Puteri Ayu
Sintha Fransiske Simanungkalit
A’immatul Fauziyah
Utami Wahyuningsih
author_sort Tasya Puteri Ayu
collection DOAJ
description Gizi lebih merupakan suatu keadaan ketika terjadinya akumulasi lemak yang berlebihan. Kejadian gizi lebih pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang salah seperti konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak seperti junk food dan asupan serat yang kurang serta durasi tidur yang kurang dapat menyebabkan meningkatnya kejadian gizi lebih pada remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara asupan serat, kebiasaan konsumsi junk food, dan durasi tidur dengan gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 117 partisipan dengan rentang usia 15-17 tahun. Data yang dikumpulkan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan, asupan serat dengan menggunakan recall 2x24 jam, konsumsi junk food dengan menggunakan formulir Food Frequency Questionaire (FFQ), dan durasi tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil analisis data bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara asupan serat (p-value=0,015) dan kebiasaan konsumsi junk food (p-value=0,015) dengan gizi lebih namun tidak terdapat hubungan antara durasi tidur (p-value=0,062) dengan gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan serat dan kebiasaan konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo.
format Article
id doaj-art-befad4901cac48b7bf5ee58595b2b406
institution Kabale University
issn 2086-7751
2548-5695
language Indonesian
publishDate 2023-11-01
publisher Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
record_format Article
series Jurnal Kesehatan
spelling doaj-art-befad4901cac48b7bf5ee58595b2b4062025-01-22T14:17:56ZindPoliteknik Kesehatan Tanjung KarangJurnal Kesehatan2086-77512548-56952023-11-0114343244010.26630/jk.v14i3.39423308Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada RemajaTasya Puteri Ayu0Sintha Fransiske Simanungkalit1A’immatul Fauziyah2Utami Wahyuningsih3Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" JakartaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" JakartaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" JakartaUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" JakartaGizi lebih merupakan suatu keadaan ketika terjadinya akumulasi lemak yang berlebihan. Kejadian gizi lebih pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang salah seperti konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak seperti junk food dan asupan serat yang kurang serta durasi tidur yang kurang dapat menyebabkan meningkatnya kejadian gizi lebih pada remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara asupan serat, kebiasaan konsumsi junk food, dan durasi tidur dengan gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 117 partisipan dengan rentang usia 15-17 tahun. Data yang dikumpulkan berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan, asupan serat dengan menggunakan recall 2x24 jam, konsumsi junk food dengan menggunakan formulir Food Frequency Questionaire (FFQ), dan durasi tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil analisis data bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara asupan serat (p-value=0,015) dan kebiasaan konsumsi junk food (p-value=0,015) dengan gizi lebih namun tidak terdapat hubungan antara durasi tidur (p-value=0,062) dengan gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan serat dan kebiasaan konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMA Yadika 12 Limo.https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/3942food frequency questionairefood recallpengukuran berat badan dan tinggi badan.
spellingShingle Tasya Puteri Ayu
Sintha Fransiske Simanungkalit
A’immatul Fauziyah
Utami Wahyuningsih
Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
Jurnal Kesehatan
food frequency questionaire
food recall
pengukuran berat badan dan tinggi badan.
title Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
title_full Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
title_fullStr Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
title_full_unstemmed Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
title_short Hubungan Asupan Serat, Kebiasaan Konsumsi Junk Food, dan Durasi Tidur dengan Gizi Lebih pada Remaja
title_sort hubungan asupan serat kebiasaan konsumsi junk food dan durasi tidur dengan gizi lebih pada remaja
topic food frequency questionaire
food recall
pengukuran berat badan dan tinggi badan.
url https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/3942
work_keys_str_mv AT tasyaputeriayu hubunganasupanseratkebiasaankonsumsijunkfooddandurasitidurdengangizilebihpadaremaja
AT sinthafransiskesimanungkalit hubunganasupanseratkebiasaankonsumsijunkfooddandurasitidurdengangizilebihpadaremaja
AT aaimmatulfauziyah hubunganasupanseratkebiasaankonsumsijunkfooddandurasitidurdengangizilebihpadaremaja
AT utamiwahyuningsih hubunganasupanseratkebiasaankonsumsijunkfooddandurasitidurdengangizilebihpadaremaja