Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Abstrak <br /> Talasemia merupakan penyakit kronik yang membutuhkan transfusi setiap bulan, karena eritrosit lebih cepat lisis dibandingkan eritrosit normal. Komplikasi dan efek penyakit ini banyak, antara lain pertumbuhan, perkembangan, dan status gizinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2015-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/367 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832572707941646336 |
---|---|
author | Dona Mirsa Putri Fadil Oenzil Efrida , |
author_facet | Dona Mirsa Putri Fadil Oenzil Efrida , |
author_sort | Dona Mirsa Putri |
collection | DOAJ |
description | Abstrak <br /> Talasemia merupakan penyakit kronik yang membutuhkan transfusi setiap bulan, karena eritrosit lebih cepat lisis dibandingkan eritrosit normal. Komplikasi dan efek penyakit ini banyak, antara lain pertumbuhan, perkembangan, dan status gizinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran status gizi anak talasemia β mayor Penelitian ini<br />adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Februari 2012 - Maret 2013 di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan sampel anak talasemia β mayor. Pemeriksaan yang dilakukan adalah mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan. Hasil pemeriksaan dimasukkan dalam tabel persentil NCHS dan penilaian status gizi berdasarkan<br />Departemen Kesehatan Repubik Indonesia.Hasil penelitian ini terdapat 15 anak talasemia β mayor, dengan rata-rata umur kelompok 5-10 tahun. Frekuensi terbanyak indeks tinggi badan per umur yaitu 70%-90% (60%.). Frekuensi terbanyak indeks berat badan per umur adalah 60%-80% (66.7%). Frekuensi terbanyak indeks lingkar lengang atas per umur adalah 70%-85% (80%). Simpulan dari hasil penelitian status gizi anak talasemia β mayor adalah gizi kurang.<br />Kata kunci: Status gizi, talasemia β mayor<br /><br /><br />Abstract <br />Thalassemia is a chronic disease who needs blood tranfusion every month because the abnormal erythrocyte has short life time compared with the normal erythrocyte. There are so many complications and effects of this disease, such as growth and nutritional status. The aim of this research is to describe chlidren's nutritional status with thalassemia beta major. This research is a descriptive research. It has been done since February 2012 - March 2013 at RSUP Dr. M. Djamil Padang. The sampling is children with thalassemia beta major. The examination are stature, weight, and upper arm circumference and the result is entered into NHCS percentil and assessment of Nutritional based on health department of Indonesia. From this research, there are 15 children who are suffering thalassemia beta<br />major, and most of them is about 5-10 years old. The highest insident of stature per age index is 70-90% (60%). The highest insident of weight per age index is 60%-80% (66,7%). The highest insident of upper arm circumference per age is 70%-85% (80%).The conclusion of this research that the nutritional status children with thalassemia beta major is low nutrional.<br />Keywords: nutritional status, thalassemia beta major<br /><br /><br /> |
format | Article |
id | doaj-art-b306769075674d9e99ef0710f1644199 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2015-09-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-b306769075674d9e99ef0710f16441992025-02-02T08:43:51ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062015-09-0143325Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil PadangDona Mirsa PutriFadil OenzilEfrida ,Abstrak <br /> Talasemia merupakan penyakit kronik yang membutuhkan transfusi setiap bulan, karena eritrosit lebih cepat lisis dibandingkan eritrosit normal. Komplikasi dan efek penyakit ini banyak, antara lain pertumbuhan, perkembangan, dan status gizinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran status gizi anak talasemia β mayor Penelitian ini<br />adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan Februari 2012 - Maret 2013 di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan sampel anak talasemia β mayor. Pemeriksaan yang dilakukan adalah mengukur tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan. Hasil pemeriksaan dimasukkan dalam tabel persentil NCHS dan penilaian status gizi berdasarkan<br />Departemen Kesehatan Repubik Indonesia.Hasil penelitian ini terdapat 15 anak talasemia β mayor, dengan rata-rata umur kelompok 5-10 tahun. Frekuensi terbanyak indeks tinggi badan per umur yaitu 70%-90% (60%.). Frekuensi terbanyak indeks berat badan per umur adalah 60%-80% (66.7%). Frekuensi terbanyak indeks lingkar lengang atas per umur adalah 70%-85% (80%). Simpulan dari hasil penelitian status gizi anak talasemia β mayor adalah gizi kurang.<br />Kata kunci: Status gizi, talasemia β mayor<br /><br /><br />Abstract <br />Thalassemia is a chronic disease who needs blood tranfusion every month because the abnormal erythrocyte has short life time compared with the normal erythrocyte. There are so many complications and effects of this disease, such as growth and nutritional status. The aim of this research is to describe chlidren's nutritional status with thalassemia beta major. This research is a descriptive research. It has been done since February 2012 - March 2013 at RSUP Dr. M. Djamil Padang. The sampling is children with thalassemia beta major. The examination are stature, weight, and upper arm circumference and the result is entered into NHCS percentil and assessment of Nutritional based on health department of Indonesia. From this research, there are 15 children who are suffering thalassemia beta<br />major, and most of them is about 5-10 years old. The highest insident of stature per age index is 70-90% (60%). The highest insident of weight per age index is 60%-80% (66,7%). The highest insident of upper arm circumference per age is 70%-85% (80%).The conclusion of this research that the nutritional status children with thalassemia beta major is low nutrional.<br />Keywords: nutritional status, thalassemia beta major<br /><br /><br />http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/367 |
spellingShingle | Dona Mirsa Putri Fadil Oenzil Efrida , Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang |
title_full | Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang |
title_fullStr | Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang |
title_full_unstemmed | Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang |
title_short | Gambaran Status Gizi Anak Talasemia β Mayor di RSUP Dr. M. Djamil Padang |
title_sort | gambaran status gizi anak talasemia β mayor di rsup dr m djamil padang |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/367 |
work_keys_str_mv | AT donamirsaputri gambaranstatusgizianaktalasemiabmayordirsupdrmdjamilpadang AT fadiloenzil gambaranstatusgizianaktalasemiabmayordirsupdrmdjamilpadang AT efrida gambaranstatusgizianaktalasemiabmayordirsupdrmdjamilpadang |