STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON

Abstrak_ Permukiman masyarakat menengah ke bawah sudah lama menjadi persoalan di berbagai kota, termasuk Kota Semarang. Hal ini dikarenakan permukiman tersebut umumnya terbentuk secara organik di area-area yang tidak diizinkan. Namun, keberadaan masyarakat golongan menengah ke bawah sangat penting...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ardia Novitasari, Ana Hardiana, Ofita Purwani
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Architecture Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 2023-06-01
Series:Nature: National Academic Journal of Architecture
Subjects:
Online Access:https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/34737
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832544289239859200
author Ardia Novitasari
Ana Hardiana
Ofita Purwani
author_facet Ardia Novitasari
Ana Hardiana
Ofita Purwani
author_sort Ardia Novitasari
collection DOAJ
description Abstrak_ Permukiman masyarakat menengah ke bawah sudah lama menjadi persoalan di berbagai kota, termasuk Kota Semarang. Hal ini dikarenakan permukiman tersebut umumnya terbentuk secara organik di area-area yang tidak diizinkan. Namun, keberadaan masyarakat golongan menengah ke bawah sangat penting bagi kehidupan di kota dan semestinya diberi hak atas ruang kota melalui hunian yang layak. Artikel ini bertujuan untuk mencari tipologi fungsional (applied typology) dengan memahami temuan berupa tipe spesifik yang bertahan atau berulang dari rumah kalangan menengah ke bawah yang dapat dimanfaatkan untuk perancangan hunian untuk kalangan menengah ke bawah di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode purposive sampling untuk pemilihan beberapa sampel. Sampel penelitian ini diambil dari tiga permukiman dengan topografi yang berbeda, yakni pada Kampung Jurnatan (kemiringan 0-2%), Kampung Wonosari (kemiringan 15-40% dan >40%), serta Kampung Patemon (kemiringan 2-15%). Hasil studi tipologi ini menunjukkan adanya beberapa karakter utama dari rumah yaitu: ruang multifungsi, keberadaan ruang atau area penyimpanan di dalam setiap rumah serta fasilitas umum, dan ruang sirkulasi linier yang juga multifungsi untuk sosialisasi masyarakat pada area kampung. Temuan tersebut dapat diimplikasikan dalam kriteria desain perancangan hunian menengah ke bawah pada permukiman horizontal maupun vertikal. Kata kunci: Tipologi; Permukiman; Rumah; Menengah ke Bawah; Semarang.
format Article
id doaj-art-b0963fb06e5a48b09a969c39b41a1181
institution Kabale University
issn 2302-6073
2579-4809
language English
publishDate 2023-06-01
publisher Departement of Architecture Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
record_format Article
series Nature: National Academic Journal of Architecture
spelling doaj-art-b0963fb06e5a48b09a969c39b41a11812025-02-03T10:44:38ZengDepartement of Architecture Universitas Islam Negeri Alauddin MakassarNature: National Academic Journal of Architecture2302-60732579-48092023-06-0110110.24252/nature.v10i1a334737STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMONArdia Novitasari0Ana Hardiana1Ofita Purwani2Universitas Sebelas MaretProgram Studi Artsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas MaretProgram Studi Artsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Abstrak_ Permukiman masyarakat menengah ke bawah sudah lama menjadi persoalan di berbagai kota, termasuk Kota Semarang. Hal ini dikarenakan permukiman tersebut umumnya terbentuk secara organik di area-area yang tidak diizinkan. Namun, keberadaan masyarakat golongan menengah ke bawah sangat penting bagi kehidupan di kota dan semestinya diberi hak atas ruang kota melalui hunian yang layak. Artikel ini bertujuan untuk mencari tipologi fungsional (applied typology) dengan memahami temuan berupa tipe spesifik yang bertahan atau berulang dari rumah kalangan menengah ke bawah yang dapat dimanfaatkan untuk perancangan hunian untuk kalangan menengah ke bawah di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode purposive sampling untuk pemilihan beberapa sampel. Sampel penelitian ini diambil dari tiga permukiman dengan topografi yang berbeda, yakni pada Kampung Jurnatan (kemiringan 0-2%), Kampung Wonosari (kemiringan 15-40% dan >40%), serta Kampung Patemon (kemiringan 2-15%). Hasil studi tipologi ini menunjukkan adanya beberapa karakter utama dari rumah yaitu: ruang multifungsi, keberadaan ruang atau area penyimpanan di dalam setiap rumah serta fasilitas umum, dan ruang sirkulasi linier yang juga multifungsi untuk sosialisasi masyarakat pada area kampung. Temuan tersebut dapat diimplikasikan dalam kriteria desain perancangan hunian menengah ke bawah pada permukiman horizontal maupun vertikal. Kata kunci: Tipologi; Permukiman; Rumah; Menengah ke Bawah; Semarang. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/34737TipologiPermukimanMenengah ke BawahSemarang.
spellingShingle Ardia Novitasari
Ana Hardiana
Ofita Purwani
STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON
Nature: National Academic Journal of Architecture
Tipologi
Permukiman
Menengah ke Bawah
Semarang.
title STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON
title_full STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON
title_fullStr STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON
title_full_unstemmed STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON
title_short STUDI TIPOLOGI RUMAH MASYARAKAT KALANGAN MENENGAH KE BAWAH DI SEMARANG: STUDI KASUS KAMPUNG JURNATAN, WONOSARI, DAN PATEMON
title_sort studi tipologi rumah masyarakat kalangan menengah ke bawah di semarang studi kasus kampung jurnatan wonosari dan patemon
topic Tipologi
Permukiman
Menengah ke Bawah
Semarang.
url https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/34737
work_keys_str_mv AT ardianovitasari studitipologirumahmasyarakatkalanganmenengahkebawahdisemarangstudikasuskampungjurnatanwonosaridanpatemon
AT anahardiana studitipologirumahmasyarakatkalanganmenengahkebawahdisemarangstudikasuskampungjurnatanwonosaridanpatemon
AT ofitapurwani studitipologirumahmasyarakatkalanganmenengahkebawahdisemarangstudikasuskampungjurnatanwonosaridanpatemon