Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)

Setiap anak yang terlahir ke dunia ini menurut pandang islam telah membawa fitrah islamiyah. Maka setiap orang tua muslim wajib menyelematkannya dengan usaha-usaha yang nyata. Yang dimaksud dengan fitrah yaitu potensi sang anak terhadap akidah islamiyah dalam artian siap menjadi manusia yang berpedo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Imaduddin Imaduddin, Zainal Abidin Bilfaqih
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah 2022-06-01
Series:Adabuna
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uiidalwa.ac.id/index.php/adabuna/article/view/227
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1841554058868948992
author Imaduddin Imaduddin
Zainal Abidin Bilfaqih
author_facet Imaduddin Imaduddin
Zainal Abidin Bilfaqih
author_sort Imaduddin Imaduddin
collection DOAJ
description Setiap anak yang terlahir ke dunia ini menurut pandang islam telah membawa fitrah islamiyah. Maka setiap orang tua muslim wajib menyelematkannya dengan usaha-usaha yang nyata. Yang dimaksud dengan fitrah yaitu potensi sang anak terhadap akidah islamiyah dalam artian siap menjadi manusia yang berpedoman islam dalam kehidupannya. Fitrah beragama pada fase usia dini itu akan berkembang seiring dengan perkembangan yang dilalui manusia. Pada konteks ini perkembangan berarti serangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Hal itu benar bahwa sewaktu anak lahir, ia belum memiliki kesadaran ber-agama. Lewat kontak dengan lingkungan hidupnya, hubungan dengan orang tuanya, keluarganya serta masyarakat sekitarnya, kesadaran beragama tahap demi tahap bergerak maju menuju kematangan. Apabila sudah matang pada akhirnya akan meraih predikat insan kamil tanpa menafikan adanya tantangan dan gangguan yang cepat mengubah warna kehidupan dan menyimpang dari realisasi fitrah dasar tersebut. Pendidikan rohani bagi anak merupakan modal utama yang dapat mempengaruhi jiwa anak dalam menuju perkembangannya. Bila pendidikan ini tidak dijalankan oleh pendidik atau orang tua, anak akan nakal, sukar diatur dan kemungkinan anak tersebut akan jauh dari agama. Oleh karena itu tepatlah apabila kita segera mencari landasan yang kokoh yang ditanamkan sejak usia dini. Agar pendidikan anak tidak terlumuri dengan perlakuan kotor. Dalam islam sendiri kita menemukan dua konsep ajaran Rasulullah SAW yang maknanya sangat padat dan memilik kaitan erat dengan tujuan pendidikan yaitu “IMAN DAN TAQWA” kedua konsep itu tidak dapat dipisahkan. Taqwa merupakan asas, sedangkan Iman merupakan pernyataan pembenaran dengan kalbu sehingga manusia terbebas dari perbuatan dosa. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana sang pendidik bisa mendidik anak pada usia dini dengan berdasarkan agama dengan menselaraskannya dalam psiko-pedagogisnya. Penelitian ini adalah jenis penelitian library research yaitu penelitian yang menjadikan literatur (buku-buku) sebagai bahah rujukan, kemudian diusahakan adanya penjelasan dan analisa terhadap data tersebut. Dari semua hasil data yang telah terkumpul Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis) yaitu : Sang Pendidik atau Orang Tua dapat menentukan anak disaat ia masih usia dini, kedua orang tua bertanggung jawab untuk merawat, mengasuh dan mendidik anaknya dengan penuh perhatian tanpa terkecuali sehingga menjadi anak yang beragama, bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, cerdas, terampil, aktif, kreatif, sopan, penyayang, bertanggung jawab serta tanggap terhadap tantangan zaman.
format Article
id doaj-art-ae39edd09d2f49598842df7202a67c89
institution Kabale University
issn 2809-4212
2808-4330
language English
publishDate 2022-06-01
publisher Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah
record_format Article
series Adabuna
spelling doaj-art-ae39edd09d2f49598842df7202a67c892025-01-09T01:35:46ZengProgram Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wahAdabuna2809-42122808-43302022-06-01129712710.38073/adabuna.v1i2.227149Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)Imaduddin Imaduddin0Zainal Abidin Bilfaqih1Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah PasuruanInstitut Agama Islam Darullughah Wadda'wah PasuruanSetiap anak yang terlahir ke dunia ini menurut pandang islam telah membawa fitrah islamiyah. Maka setiap orang tua muslim wajib menyelematkannya dengan usaha-usaha yang nyata. Yang dimaksud dengan fitrah yaitu potensi sang anak terhadap akidah islamiyah dalam artian siap menjadi manusia yang berpedoman islam dalam kehidupannya. Fitrah beragama pada fase usia dini itu akan berkembang seiring dengan perkembangan yang dilalui manusia. Pada konteks ini perkembangan berarti serangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Hal itu benar bahwa sewaktu anak lahir, ia belum memiliki kesadaran ber-agama. Lewat kontak dengan lingkungan hidupnya, hubungan dengan orang tuanya, keluarganya serta masyarakat sekitarnya, kesadaran beragama tahap demi tahap bergerak maju menuju kematangan. Apabila sudah matang pada akhirnya akan meraih predikat insan kamil tanpa menafikan adanya tantangan dan gangguan yang cepat mengubah warna kehidupan dan menyimpang dari realisasi fitrah dasar tersebut. Pendidikan rohani bagi anak merupakan modal utama yang dapat mempengaruhi jiwa anak dalam menuju perkembangannya. Bila pendidikan ini tidak dijalankan oleh pendidik atau orang tua, anak akan nakal, sukar diatur dan kemungkinan anak tersebut akan jauh dari agama. Oleh karena itu tepatlah apabila kita segera mencari landasan yang kokoh yang ditanamkan sejak usia dini. Agar pendidikan anak tidak terlumuri dengan perlakuan kotor. Dalam islam sendiri kita menemukan dua konsep ajaran Rasulullah SAW yang maknanya sangat padat dan memilik kaitan erat dengan tujuan pendidikan yaitu “IMAN DAN TAQWA” kedua konsep itu tidak dapat dipisahkan. Taqwa merupakan asas, sedangkan Iman merupakan pernyataan pembenaran dengan kalbu sehingga manusia terbebas dari perbuatan dosa. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana sang pendidik bisa mendidik anak pada usia dini dengan berdasarkan agama dengan menselaraskannya dalam psiko-pedagogisnya. Penelitian ini adalah jenis penelitian library research yaitu penelitian yang menjadikan literatur (buku-buku) sebagai bahah rujukan, kemudian diusahakan adanya penjelasan dan analisa terhadap data tersebut. Dari semua hasil data yang telah terkumpul Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis) yaitu : Sang Pendidik atau Orang Tua dapat menentukan anak disaat ia masih usia dini, kedua orang tua bertanggung jawab untuk merawat, mengasuh dan mendidik anaknya dengan penuh perhatian tanpa terkecuali sehingga menjadi anak yang beragama, bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, cerdas, terampil, aktif, kreatif, sopan, penyayang, bertanggung jawab serta tanggap terhadap tantangan zaman.https://ejournal.uiidalwa.ac.id/index.php/adabuna/article/view/227pendidikananak usia dinipsiko-religius
spellingShingle Imaduddin Imaduddin
Zainal Abidin Bilfaqih
Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)
Adabuna
pendidikan
anak usia dini
psiko-religius
title Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)
title_full Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)
title_fullStr Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)
title_full_unstemmed Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)
title_short Konsep Pendidikan Agama Pada Anak Usia Dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis)
title_sort konsep pendidikan agama pada anak usia dini dalam tinjauan psiko pedagogis
topic pendidikan
anak usia dini
psiko-religius
url https://ejournal.uiidalwa.ac.id/index.php/adabuna/article/view/227
work_keys_str_mv AT imaduddinimaduddin konseppendidikanagamapadaanakusiadinidalamtinjauanpsikopedagogis
AT zainalabidinbilfaqih konseppendidikanagamapadaanakusiadinidalamtinjauanpsikopedagogis