PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) melalui hiperlipidemia, penurunan sensitivitas insulin, dan berbagai mekanisme lainnya. Peningkatan produksi ROS yang berlangsung terus – menerus dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Stre...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aristya Rahadiyan Budi, Husnil Kadri, Aswiyanti Asri
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2019-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/954
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832569282697887744
author Aristya Rahadiyan Budi
Husnil Kadri
Aswiyanti Asri
author_facet Aristya Rahadiyan Budi
Husnil Kadri
Aswiyanti Asri
author_sort Aristya Rahadiyan Budi
collection DOAJ
description Obesitas dapat menyebabkan peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) melalui hiperlipidemia, penurunan sensitivitas insulin, dan berbagai mekanisme lainnya. Peningkatan produksi ROS yang berlangsung terus – menerus dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Stres oksidatif dapat dipantau dengan melihat perubahan kadar Malondialdehyde (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kadar MDA pada serum dewasa muda yang obesitas dan non–obesitas. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross–sectional study. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Andalas pada April sampai dengan Mei 2017 dengan menggunakan tes Thiobarbituric Acids Reactive Substances (TBARs). Subjek penelitian adalah 42 Mahasiswa dan Mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok obesitas dan non–obesitas. Analisis data menggunakan uji normlitas Shapiro–Wilk dan uji Mann–Whitney. Penelitian ini mendapatkan rerata kadar MDA pada serum dewasa muda obesitas adalah 5,08±0,76 nmol/ml dan rerata pada non–obesitas adalah 3,51±0,24 nmol/ml. Hal ini menunjukkan subjek obesita memiliki kadar MDA yang lebih tinggi dibandingkan subjek non–obesitas, dan diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kadar MDA pada obesitas dan non–obesitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar MDA pada dewasa muda obesitas dan non–obesitas.
format Article
id doaj-art-acc2b40f29ae4a9c832d32aefc85397f
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2019-01-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-acc2b40f29ae4a9c832d32aefc85397f2025-02-02T22:29:35ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-01-0182S212510.25077/jka.v8i2S.954827PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALASAristya Rahadiyan Budi0Husnil Kadri1Aswiyanti Asri2Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangBagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangBagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.Obesitas dapat menyebabkan peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) melalui hiperlipidemia, penurunan sensitivitas insulin, dan berbagai mekanisme lainnya. Peningkatan produksi ROS yang berlangsung terus – menerus dapat menyebabkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Stres oksidatif dapat dipantau dengan melihat perubahan kadar Malondialdehyde (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kadar MDA pada serum dewasa muda yang obesitas dan non–obesitas. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross–sectional study. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Andalas pada April sampai dengan Mei 2017 dengan menggunakan tes Thiobarbituric Acids Reactive Substances (TBARs). Subjek penelitian adalah 42 Mahasiswa dan Mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok obesitas dan non–obesitas. Analisis data menggunakan uji normlitas Shapiro–Wilk dan uji Mann–Whitney. Penelitian ini mendapatkan rerata kadar MDA pada serum dewasa muda obesitas adalah 5,08±0,76 nmol/ml dan rerata pada non–obesitas adalah 3,51±0,24 nmol/ml. Hal ini menunjukkan subjek obesita memiliki kadar MDA yang lebih tinggi dibandingkan subjek non–obesitas, dan diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kadar MDA pada obesitas dan non–obesitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar MDA pada dewasa muda obesitas dan non–obesitas.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/954
spellingShingle Aristya Rahadiyan Budi
Husnil Kadri
Aswiyanti Asri
PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Jurnal Kesehatan Andalas
title PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
title_full PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
title_fullStr PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
title_full_unstemmed PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
title_short PERBEDAAN KADAR MALONDIALDEHID PADA DEWASA MUDA OBES DAN NON–OBES DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
title_sort perbedaan kadar malondialdehid pada dewasa muda obes dan non obes di fakultas kedokteran universitas andalas
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/954
work_keys_str_mv AT aristyarahadiyanbudi perbedaankadarmalondialdehidpadadewasamudaobesdannonobesdifakultaskedokteranuniversitasandalas
AT husnilkadri perbedaankadarmalondialdehidpadadewasamudaobesdannonobesdifakultaskedokteranuniversitasandalas
AT aswiyantiasri perbedaankadarmalondialdehidpadadewasamudaobesdannonobesdifakultaskedokteranuniversitasandalas