Sindrom Makan Malam, Konsumsi Ultra-processed Foods, dan Aktivitas Fisik sebagai Faktor Risiko Gizi Lebih pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UPN “Veteran” Jakarta
Latar Belakang: Masalah gizi lebih pada mahasiswa dapat memberikan dampak negatif, seperti mengganggu aktivitas perkuliahan sehari-hari dan bahkan menimbulkan penyakit metabolisme di usia muda. Menurut data RISKESDAS 2018, prevalensi gizi lebih pada kelompok usia dewasa awal tercatat sebesar 36%. Fa...
Saved in:
Main Authors: | Raishi Amatullah Hanifa, Firlia Ayu Arini, Utami Wahyuningsih |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2024-12-01
|
Series: | Amerta Nutrition |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63096 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Hubungan Night Time Eating dan Asupan Lemak Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Mahasiswa di Kota Medan
by: Yatty Sandy, et al.
Published: (2024-12-01) -
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Gizi Lebih pada Guru Sekolah Menengah Atas di Kota Bogor
by: Lizbeth Maureen Regina Lende, et al.
Published: (2024-12-01) -
Perbedaan Status Gizi, Pola Makan, Riwayat Diare, dan Pengetahuan Gizi Seimbang pada Anak Autisme dan Non-Autisme di Jakarta
by: Andini Rizky Aulia, et al.
Published: (2024-12-01) -
Pengaruh Keragaman Pangan, Junk Food, dan Produk Tinggi Gula Terhadap Kejadian Gizi Lebih Remaja SMAN 6 Depok
by: Salma Aulia Kencanaputri, et al.
Published: (2024-12-01) -
Hubungan Menu Anxiety, Pemilihan Makanan, dan Kebiasaan Makan pada Status Gizi Generasi Z di Cinere, Depok
by: Khoirul Anwar, et al.
Published: (2024-12-01)