Resiliensi Pada Single Mother Setelah Kematian Pasangan Hidup
Peristiwa kematian pasangan hidup bisa menjadi hal yang tidak terduga bagi pasangan yang ditinggalkan. Kematian pasangan menjadi pemicu mengalami tekanan kesedihan dan emosional serta harus menerima kenyataan dengan status baru yang dimiliki yakni menjadi seorang single parent. Menjadi single parent...
Saved in:
Main Authors: | Indah Permata Sari, Ifdil Ifdil, Frischa Meivilona Yendi |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Counselor Association
2019-12-01
|
Series: | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/411 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
TRADISI PENGAJIAN DHIKR AL-MAWT DALAM SELAMETAN KEMATIAN
by: Kasman
Published: (2022-12-01) -
Peningkatan resiliensi pada siswa korban bullying melalui pelatihan dengan menggunakan modul resiliensi
by: Herio Rizki Dewinda, et al.
Published: (2024-02-01) -
Analisis Implementasi Program Poned Dalam Penurunan Angka Kematian Ibu di UPTD Puskesmas Patani
by: Suriyanti Akbar, et al.
Published: (2025-01-01) -
Hubungan Antara Resiliensi dengan Stres Akademik Mahasiswa Profesi Ners dalam Menjalani Praktik Profesi
by: Nicolette Digie Aurora Poli, et al.
Published: (2024-12-01) -
Optimisme pada Wanita Lanjut Usia yang Mengalami Kematian Pasangan Hidup
by: Fetty Nur Tiyaningsih, et al.
Published: (2021-07-01)