Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019

E-government adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan ketatanegaraan untuk mempercepat pengintegrasian alur dan proses kerja, serta peningkatan pelayanan publik.  Salah satu tujuan Dinas Pertanian Gianyar adalah untuk meningkatkan pelayanan di bidang pertanian dan sasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: I Nyoman Rai Widartha Kesuma, Irman Hermadi, Yani Nurhadryani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2023-07-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6565
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858640755359744
author I Nyoman Rai Widartha Kesuma
Irman Hermadi
Yani Nurhadryani
author_facet I Nyoman Rai Widartha Kesuma
Irman Hermadi
Yani Nurhadryani
author_sort I Nyoman Rai Widartha Kesuma
collection DOAJ
description E-government adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan ketatanegaraan untuk mempercepat pengintegrasian alur dan proses kerja, serta peningkatan pelayanan publik.  Salah satu tujuan Dinas Pertanian Gianyar adalah untuk meningkatkan pelayanan di bidang pertanian dan sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kapasitas kinerja dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Tata kelola yang baik dalam penggunaan layanan TI akan meningkatkan proses pengelolaan informasi, pelayanan publik, efisiensi, dan akuntabilitas serta dipercaya dapat mempengaruhi seluruh kinerja organisasi. Penerapan TI di satu sisi memberikan manfaat yang luar biasa bagi organisasi namun juga dapat menimbulkan risiko-risiko yang merugikan organisasi. Jika risiko TI tidak dikelola dengan baik, TI dapat mengakibatkan terganggunya operasional organisasi menjadi tidak optimal. Evaluasi tata kelola TI bertujuan untuk meningkatkan keuntungan penggunaan TI secara optimal dan dapat mampu mengelola resikonya. COBIT 2019 merupakan standar framework yang dinilai lengkap dan komprehensif dalam melakukan evaluasi tata kelola TI suatu organisasi. Berdasarkan analisis faktor desain, proses yang menjadi prioritas tertinggi atau memiliki skor ≥ 75 adalah MEA03 (Managed Compliance with External Requirements), BAI04 (Managed Availability & Capacity), dan EDM03 (Ensured Risk Optimization).  Hasil penilaian tingkat kapabilitas pada proses MEA03, BAI04 dan EDM03 baru mencapai tingkat kapabilitas level 1 dan Dinas Pertanian Gianyar mengharapkan tercapainya tingkat kapabilitas level 2, sehingga terdapat gap sebesar 1 pada setiap proses tersebut. Hasil rekomendasi dapat dimanfaatkan oleh organisasi agar setiap proses yang dievaluasi dapat mencapai tingkat kapabilitas level 2.   Abctract E-government is the use and utilization of information technology in state administration management to accelerate the integration of work flows and processes, as well as improve public services. One of the goals of the Gianyar Agriculture Office is to improve services in the agricultural sector and the target to be achieved is to increase performance capacity and accountability for bureaucratic performance. Good governance in the use of IT services will improve the process of managing information, public services, efficiency and accountability and is believed to affect all organizational performance. The application of IT on the one hand provides extraordinary benefits for the organization but can also pose risks that are detrimental to the organization. If IT risks are not managed properly, IT can result in disrupted organizational operations that are not optimal. Evaluation of IT governance aims to increase the benefits of optimal use of IT and be able to manage the risks. COBIT 2019 is a standard framework that is considered complete and comprehensive in evaluating an organization's IT governance. Based on the design factor analysis, the processes that are the highest priority or have a score ≥ 75 are MEA03 (Managed Compliance with External Requirements), BAI04 (Managed Availability & Capacity), and EDM03 (Ensured Risk Optimization). The results of the capability level assessment in the MEA03, BAI04, and EDM03 processes have only reached capability level 1 and the Gianyar Agriculture Office expects to achieve a capability level 2, so that there is a gap of 1 in each of these processes. The results of the recommendations can be utilized by the organization so that each evaluated process can reach the capability level  2.
format Article
id doaj-art-a9e0be28746448cf8fa0f9051e874e47
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2023-07-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-a9e0be28746448cf8fa0f9051e874e472025-02-11T10:39:15ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792023-07-0110310.25126/jtiik.202310265651075Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019I Nyoman Rai Widartha Kesuma0Irman Hermadi1Yani Nurhadryani2Institut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorInstitut Pertanian Bogor, BogorE-government adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan ketatanegaraan untuk mempercepat pengintegrasian alur dan proses kerja, serta peningkatan pelayanan publik.  Salah satu tujuan Dinas Pertanian Gianyar adalah untuk meningkatkan pelayanan di bidang pertanian dan sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kapasitas kinerja dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Tata kelola yang baik dalam penggunaan layanan TI akan meningkatkan proses pengelolaan informasi, pelayanan publik, efisiensi, dan akuntabilitas serta dipercaya dapat mempengaruhi seluruh kinerja organisasi. Penerapan TI di satu sisi memberikan manfaat yang luar biasa bagi organisasi namun juga dapat menimbulkan risiko-risiko yang merugikan organisasi. Jika risiko TI tidak dikelola dengan baik, TI dapat mengakibatkan terganggunya operasional organisasi menjadi tidak optimal. Evaluasi tata kelola TI bertujuan untuk meningkatkan keuntungan penggunaan TI secara optimal dan dapat mampu mengelola resikonya. COBIT 2019 merupakan standar framework yang dinilai lengkap dan komprehensif dalam melakukan evaluasi tata kelola TI suatu organisasi. Berdasarkan analisis faktor desain, proses yang menjadi prioritas tertinggi atau memiliki skor ≥ 75 adalah MEA03 (Managed Compliance with External Requirements), BAI04 (Managed Availability & Capacity), dan EDM03 (Ensured Risk Optimization).  Hasil penilaian tingkat kapabilitas pada proses MEA03, BAI04 dan EDM03 baru mencapai tingkat kapabilitas level 1 dan Dinas Pertanian Gianyar mengharapkan tercapainya tingkat kapabilitas level 2, sehingga terdapat gap sebesar 1 pada setiap proses tersebut. Hasil rekomendasi dapat dimanfaatkan oleh organisasi agar setiap proses yang dievaluasi dapat mencapai tingkat kapabilitas level 2.   Abctract E-government is the use and utilization of information technology in state administration management to accelerate the integration of work flows and processes, as well as improve public services. One of the goals of the Gianyar Agriculture Office is to improve services in the agricultural sector and the target to be achieved is to increase performance capacity and accountability for bureaucratic performance. Good governance in the use of IT services will improve the process of managing information, public services, efficiency and accountability and is believed to affect all organizational performance. The application of IT on the one hand provides extraordinary benefits for the organization but can also pose risks that are detrimental to the organization. If IT risks are not managed properly, IT can result in disrupted organizational operations that are not optimal. Evaluation of IT governance aims to increase the benefits of optimal use of IT and be able to manage the risks. COBIT 2019 is a standard framework that is considered complete and comprehensive in evaluating an organization's IT governance. Based on the design factor analysis, the processes that are the highest priority or have a score ≥ 75 are MEA03 (Managed Compliance with External Requirements), BAI04 (Managed Availability & Capacity), and EDM03 (Ensured Risk Optimization). The results of the capability level assessment in the MEA03, BAI04, and EDM03 processes have only reached capability level 1 and the Gianyar Agriculture Office expects to achieve a capability level 2, so that there is a gap of 1 in each of these processes. The results of the recommendations can be utilized by the organization so that each evaluated process can reach the capability level  2. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6565
spellingShingle I Nyoman Rai Widartha Kesuma
Irman Hermadi
Yani Nurhadryani
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019
title_full Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019
title_fullStr Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019
title_full_unstemmed Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019
title_short Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi di Dinas Pertanian Gianyar Menggunakan COBIT 2019
title_sort evaluasi tata kelola teknologi informasi di dinas pertanian gianyar menggunakan cobit 2019
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/6565
work_keys_str_mv AT inyomanraiwidarthakesuma evaluasitatakelolateknologiinformasididinaspertaniangianyarmenggunakancobit2019
AT irmanhermadi evaluasitatakelolateknologiinformasididinaspertaniangianyarmenggunakancobit2019
AT yaninurhadryani evaluasitatakelolateknologiinformasididinaspertaniangianyarmenggunakancobit2019