Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat

Pertumbuhan dan produksi padi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh yang kuat dari perubahan iklim. Perubahan iklim dengan anomali yang tinggi pada beberapa tahun belakang menyebabkan ancaman bagi produksi pertanian khususnya tanaman padi. Maka diperlukan metode yang dapat dipergunakan untuk mengopt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sofi Defiyanti, Betha Nurina Sari, Tesa Nur Padilah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2024-12-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8682
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858639792766976
author Sofi Defiyanti
Betha Nurina Sari
Tesa Nur Padilah
author_facet Sofi Defiyanti
Betha Nurina Sari
Tesa Nur Padilah
author_sort Sofi Defiyanti
collection DOAJ
description Pertumbuhan dan produksi padi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh yang kuat dari perubahan iklim. Perubahan iklim dengan anomali yang tinggi pada beberapa tahun belakang menyebabkan ancaman bagi produksi pertanian khususnya tanaman padi. Maka diperlukan metode yang dapat dipergunakan untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian salah satunya adalah dengan menentukan kapan waktu tanam terbaik untuk tanaman padi menggunakan kalender tanam. Peramalan menggunakan metode ARIMA dapat dilakukan untuk meramalkan curah hujan yang akan datang, sehingga dapat diketahui kapan waktu terbaik untuk awal tanam. Prediksi curah hujan dasarian telah dilakukan dengan menggunakan metode ARIMA (1,0,1) yang berasal dari data histori selama 5 tahun di provinsi Jawa Barat pada stasiun Klimatologi Jawa Barat dengan nilai AIC terkecil 2078,28. Prediksi curah hujan dasarian dihasilkan untuk Desember dasarian ke-3 tahun 2023 sampai Juni dasarian ke-2 tahun 2024 Hasil prediksi menunjukkan bahwa waktu tanam padi yang optimal dimulai pada bulan November dasarian ke-3, ketika curah hujan diperkirakan mencapai lebih dari 50 mm/dasarian selama beberapa dasarian berikutnya. Prediksi ini sejalan dengan prakiraan cuaca dari BMKG untuk awal musim hujan 2023/2024 di Jawa Barat.   Abstract Growth and production of rice cannot be separated from the strong influence of climate change. Recent years of high climate anomalies have posed a threat to agricultural production, particularly rice cultivation. Therefore, methods are needed to optimize agricultural production, one of which is determining the best planting time for rice using a planting calendar. Forecasting using the ARIMA method can be used to predict future rainfall, helping to identify the best time to start planting. Dasarian rainfall predictions have been conducted using the ARIMA (1,0,1) method based on historical data over five years from West Java province at the West Java Climatology Station, yielding the smallest AIC value of 2078.28. The dasarian rainfall forecast was generated for the period from December in the 3rd dasarian of 2023 to June in the 2nd dasarian of 2024. The results indicate that the optimal time to plant rice begins in November in the 3rd dasarian, when rainfall is expected to exceed 50 mm/dasarian for several subsequent dasarians. This prediction aligns with the weather forecast from BMKG for the start of the rainy season in 2023/2024 in West Java.
format Article
id doaj-art-a5bc94de2b7f4141a319b11e6e4212a5
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2024-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-a5bc94de2b7f4141a319b11e6e4212a52025-02-11T10:36:39ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792024-12-0111610.25126/jtiik.1168682Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang TepatSofi Defiyanti0Betha Nurina Sari1Tesa Nur Padilah2Universitas Singaperbangsa Karawang, Kabupaten KawarangUniversitas Singaperbangsa Karawang, Kabupaten KawarangUniversitas Singaperbangsa Karawang, Kabupaten Kawarang Pertumbuhan dan produksi padi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh yang kuat dari perubahan iklim. Perubahan iklim dengan anomali yang tinggi pada beberapa tahun belakang menyebabkan ancaman bagi produksi pertanian khususnya tanaman padi. Maka diperlukan metode yang dapat dipergunakan untuk mengoptimalkan hasil produksi pertanian salah satunya adalah dengan menentukan kapan waktu tanam terbaik untuk tanaman padi menggunakan kalender tanam. Peramalan menggunakan metode ARIMA dapat dilakukan untuk meramalkan curah hujan yang akan datang, sehingga dapat diketahui kapan waktu terbaik untuk awal tanam. Prediksi curah hujan dasarian telah dilakukan dengan menggunakan metode ARIMA (1,0,1) yang berasal dari data histori selama 5 tahun di provinsi Jawa Barat pada stasiun Klimatologi Jawa Barat dengan nilai AIC terkecil 2078,28. Prediksi curah hujan dasarian dihasilkan untuk Desember dasarian ke-3 tahun 2023 sampai Juni dasarian ke-2 tahun 2024 Hasil prediksi menunjukkan bahwa waktu tanam padi yang optimal dimulai pada bulan November dasarian ke-3, ketika curah hujan diperkirakan mencapai lebih dari 50 mm/dasarian selama beberapa dasarian berikutnya. Prediksi ini sejalan dengan prakiraan cuaca dari BMKG untuk awal musim hujan 2023/2024 di Jawa Barat.   Abstract Growth and production of rice cannot be separated from the strong influence of climate change. Recent years of high climate anomalies have posed a threat to agricultural production, particularly rice cultivation. Therefore, methods are needed to optimize agricultural production, one of which is determining the best planting time for rice using a planting calendar. Forecasting using the ARIMA method can be used to predict future rainfall, helping to identify the best time to start planting. Dasarian rainfall predictions have been conducted using the ARIMA (1,0,1) method based on historical data over five years from West Java province at the West Java Climatology Station, yielding the smallest AIC value of 2078.28. The dasarian rainfall forecast was generated for the period from December in the 3rd dasarian of 2023 to June in the 2nd dasarian of 2024. The results indicate that the optimal time to plant rice begins in November in the 3rd dasarian, when rainfall is expected to exceed 50 mm/dasarian for several subsequent dasarians. This prediction aligns with the weather forecast from BMKG for the start of the rainy season in 2023/2024 in West Java. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8682
spellingShingle Sofi Defiyanti
Betha Nurina Sari
Tesa Nur Padilah
Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat
title_full Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat
title_fullStr Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat
title_full_unstemmed Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat
title_short Optimasi Pertanian Padi: Peramalan Curah Hujan Berbasis Arima Untuk Penentuan Waktu Tanam Yang Tepat
title_sort optimasi pertanian padi peramalan curah hujan berbasis arima untuk penentuan waktu tanam yang tepat
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8682
work_keys_str_mv AT sofidefiyanti optimasipertanianpadiperamalancurahhujanberbasisarimauntukpenentuanwaktutanamyangtepat
AT bethanurinasari optimasipertanianpadiperamalancurahhujanberbasisarimauntukpenentuanwaktutanamyangtepat
AT tesanurpadilah optimasipertanianpadiperamalancurahhujanberbasisarimauntukpenentuanwaktutanamyangtepat