Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis
Era digital merupakan era di mana perkembangan tekonologi begitu pesat, tekonologi digital mudah diakses kapan saja dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Internet dan teknologi digital sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena keberadaannya mempengaruhi banyak asp...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY
2025-02-01
|
Series: | Ideguru |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/1223 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1823858138338557952 |
---|---|
author | La Musa Siti Irene Astuti Dwiningrum Juniar Sinaga |
author_facet | La Musa Siti Irene Astuti Dwiningrum Juniar Sinaga |
author_sort | La Musa |
collection | DOAJ |
description |
Era digital merupakan era di mana perkembangan tekonologi begitu pesat, tekonologi digital mudah diakses kapan saja dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Internet dan teknologi digital sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena keberadaannya mempengaruhi banyak aspek termasuk pada bidang pendidikan. Kondisi ini mendorong sekolah-sekolah yang ada di Indonesia untuk membangun kultur yang baik dalam menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana membangun kultur sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Systematic Literature Review (SLR) dengan desain PRISMA untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai secara kritis penelitian yang relevan serta mengumpulkan dan menganalisis data dari studi yang ditinjau. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk membangun kultur sekolah yang responsif terhadap pendidikan di era digital, diperlukan integrasi pendekatan inovatif seperti pembelajaran berbasis proyek, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang terbukti efektif seperti flipped classroom. Untuk mencapai tujuan ini secara berkelanjutan, perlu adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan industri.
|
format | Article |
id | doaj-art-a2b962d3d3144c03848bf066a242908a |
institution | Kabale University |
issn | 2527-5712 2722-2195 |
language | English |
publishDate | 2025-02-01 |
publisher | Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY |
record_format | Article |
series | Ideguru |
spelling | doaj-art-a2b962d3d3144c03848bf066a242908a2025-02-11T13:57:09ZengDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIYIdeguru2527-57122722-21952025-02-0110210.51169/ideguru.v10i2.1223Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur SistematisLa Musa0Siti Irene Astuti Dwiningrum1Juniar Sinaga2Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa YogyakartaUniversitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa YogyakartaUniversitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Era digital merupakan era di mana perkembangan tekonologi begitu pesat, tekonologi digital mudah diakses kapan saja dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Internet dan teknologi digital sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena keberadaannya mempengaruhi banyak aspek termasuk pada bidang pendidikan. Kondisi ini mendorong sekolah-sekolah yang ada di Indonesia untuk membangun kultur yang baik dalam menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana membangun kultur sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Systematic Literature Review (SLR) dengan desain PRISMA untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai secara kritis penelitian yang relevan serta mengumpulkan dan menganalisis data dari studi yang ditinjau. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk membangun kultur sekolah yang responsif terhadap pendidikan di era digital, diperlukan integrasi pendekatan inovatif seperti pembelajaran berbasis proyek, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang terbukti efektif seperti flipped classroom. Untuk mencapai tujuan ini secara berkelanjutan, perlu adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, sekolah, guru, dan industri. https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/1223Tantangan sekolahKultur sekolahEra digital |
spellingShingle | La Musa Siti Irene Astuti Dwiningrum Juniar Sinaga Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis Ideguru Tantangan sekolah Kultur sekolah Era digital |
title | Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis |
title_full | Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis |
title_fullStr | Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis |
title_full_unstemmed | Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis |
title_short | Tantangan Sekolah di Indonesia dalam Membangun Kultur Sekolah di Era Digital: Kajian Literatur Sistematis |
title_sort | tantangan sekolah di indonesia dalam membangun kultur sekolah di era digital kajian literatur sistematis |
topic | Tantangan sekolah Kultur sekolah Era digital |
url | https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/1223 |
work_keys_str_mv | AT lamusa tantangansekolahdiindonesiadalammembangunkultursekolahdieradigitalkajianliteratursistematis AT sitiireneastutidwiningrum tantangansekolahdiindonesiadalammembangunkultursekolahdieradigitalkajianliteratursistematis AT juniarsinaga tantangansekolahdiindonesiadalammembangunkultursekolahdieradigitalkajianliteratursistematis |