Akomodasi dalam Refraksi

Akomodasi merupakan mekanisme perubahan kekuatan refraksi mata dengan merubah bentuk dari kristalin lensa. Titik fokus posterior berpindah kedepan mata selama akomodasi. Dengan adanya proses tersebut, titik jauh lebih dekat ke mata. Kemampuan akomodasi ketika otot siliaris berkontraksi sebagai respo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rinda Wati
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-04-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/765
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832571605973204992
author Rinda Wati
author_facet Rinda Wati
author_sort Rinda Wati
collection DOAJ
description Akomodasi merupakan mekanisme perubahan kekuatan refraksi mata dengan merubah bentuk dari kristalin lensa. Titik fokus posterior berpindah kedepan mata selama akomodasi. Dengan adanya proses tersebut, titik jauh lebih dekat ke mata. Kemampuan akomodasi ketika otot siliaris berkontraksi sebagai respon bagi stimulasi parasimpatetik dan relaksasi serabut zonular. Pergerakan dari respon akomodasi merupakan hasil dari peningkatan konveksitas lensa ( terutama pada permukaan anterior). Amplitudo akomodasi (dalam D) atau sebagai jarak dari akomodasi. Jarak antara titik jauh mata dan titik terdekat dimana mata dapat menjaga fokus (titik dekat). Lensa kehilangan elastisitasnya diakibatkan proses penuaan dan respon akomodasi berkurang dinamakan presbyopia.
format Article
id doaj-art-a03ed31690db453bbe1ca40ac18d706a
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-04-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-a03ed31690db453bbe1ca40ac18d706a2025-02-02T12:30:14ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-04-0170131810.25077/jka.v7i0.765638Akomodasi dalam RefraksiRinda Wati0Universitas AndalasAkomodasi merupakan mekanisme perubahan kekuatan refraksi mata dengan merubah bentuk dari kristalin lensa. Titik fokus posterior berpindah kedepan mata selama akomodasi. Dengan adanya proses tersebut, titik jauh lebih dekat ke mata. Kemampuan akomodasi ketika otot siliaris berkontraksi sebagai respon bagi stimulasi parasimpatetik dan relaksasi serabut zonular. Pergerakan dari respon akomodasi merupakan hasil dari peningkatan konveksitas lensa ( terutama pada permukaan anterior). Amplitudo akomodasi (dalam D) atau sebagai jarak dari akomodasi. Jarak antara titik jauh mata dan titik terdekat dimana mata dapat menjaga fokus (titik dekat). Lensa kehilangan elastisitasnya diakibatkan proses penuaan dan respon akomodasi berkurang dinamakan presbyopia.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/765
spellingShingle Rinda Wati
Akomodasi dalam Refraksi
Jurnal Kesehatan Andalas
title Akomodasi dalam Refraksi
title_full Akomodasi dalam Refraksi
title_fullStr Akomodasi dalam Refraksi
title_full_unstemmed Akomodasi dalam Refraksi
title_short Akomodasi dalam Refraksi
title_sort akomodasi dalam refraksi
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/765
work_keys_str_mv AT rindawati akomodasidalamrefraksi