Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination

ABSTRACT   Artificial reproduction of eel Anguilla bicolor is not yet well-established because of insufficient broodstock number. In this research, induction of Indonesian eel gonad maturation was performed by hormonal with a combination of pregnant mare serum gonadotropin (PMSG), human chorionic go...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Agus Oman Sudrajat, Antharest Sugati, , Alimuddin
Format: Article
Language:English
Published: Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia 2014-07-01
Series:Jurnal Akuakultur Indonesia
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/10319
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832587088816504832
author Agus Oman Sudrajat
Antharest Sugati
, Alimuddin
author_facet Agus Oman Sudrajat
Antharest Sugati
, Alimuddin
author_sort Agus Oman Sudrajat
collection DOAJ
description ABSTRACT   Artificial reproduction of eel Anguilla bicolor is not yet well-established because of insufficient broodstock number. In this research, induction of Indonesian eel gonad maturation was performed by hormonal with a combination of pregnant mare serum gonadotropin (PMSG), human chorionic gonadotropin (HCG) antidopamin and recombinant growth hormone (rGH). This research consisted of five treatments namely: control (NaCl 0,9%), PMSG 20 IU/ kg, PMSG 20 IU/kg + antidopamin 10 ppm/kg, PMSG 20 IU/kg + antidopamin 10 ppm/kg + rGH 10 μg/kg dan PMSG 20 IU/kg + HCG 10 IU/kg. Each treatment contained 10 fishes. Hormonal induction was conducted by intramuscular injections, as much as five times at intervals of seven days. Furthermore observations on gonadal development were performed after injection for 21 days. The results showed that the treatment generated pregnancy level of 100%, while control was 0%. The best treatment was PMSG 20 IU/kg + antidopamin 10 ppm/kg+ rGH 10 μg/kg, seen from a more mature phase of the gametes, spermatocytes in male and oocytes with perinukleolar phase in female fish. Eel at the body weight of 120.4 to 207.8 g and at the body length of 40.9 to 43.1 cm was male, at the body weight of 274.8 g and at the body length of 47 cm was in intersexual phase, and at the body weight of 323.4 g and at the body length of 53 cm was female.   Keywords: Anguilla bicolor, antidopamin, hormones, PMSG, rGH, HCG     ABSTRAK   Pemijahan ikan sidat secara buatan belum dapat dilakukan karena keterbatasan induk matang gonad. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon terhadap percepatan proses perkembangan gonad ikan sidat (Anguilla bicolor). Hormon yang digunakan adalah kombinasi dari pregnant mare serum gonadotropin (PMSG), human chorionic gonadotropin (HCG), antidopamin dan recombinant growth hormone (rGH). Induksi hormonal untuk mempercepat perkembangan gonad ikan sidat dilakukan melalui lima perlakuan yaitu yaitu kontrol (NaCl 0,9%), PMSG 20 IU/kg, PMSG 20 IU/kg+antidopamin 100 ppm/kg, PMSG 20 IU/kg+antidopamin 100 ppm/ kg+rGH 10 μg/kg dan PMSG 20 IU/kg+HCG 10 IU/kg. Setiap perlakuan dilakukan pada sepuluh ekor ikan sidat. Aplikasi induksi hormonal dilakukan melalui penyuntikan secara intramuskular sebanyak lima kali dengan interval tujuh hari sekali, selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap perkembangan gonad selama 21 hari dengan interval tujuh hari sekali setelah penyuntikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan hormonal menyebabkan tingkat kebuntingan sebanyak 100% pada ikan perlakuan, sedangkan kontrol sebanyak 0%. Kombinasi terbaik adalah PMSG+antidopamin+rGH, terlihat dari fase gamet yang lebih matang yaitu mencapai fase spermatosit pada ikan jantan dan oosit dengan fase perinukleolar pada ikan betina. Berdasarkan hasil penelitian, ikan sidat dengan bobot 120,4−207,8 g dan panjang 40,9−43,1 cm masih berjenis kelamin jantan. Ikan dengan bobot 274,8 g dan panjang 47 cm masih berada pada fase peralihan kelamin, sedangkan pada bobot 323,4 dan panjang 53 cm sudah berjenis kelamin betina.   Kata kunci: Anguilla bicolor, antidopamin, hormon, PMSG, rGH, HCG
format Article
id doaj-art-9e77844c4f0b4148acec446981724aa4
institution Kabale University
issn 1412-5269
2354-6700
language English
publishDate 2014-07-01
publisher Asosiasi Sains Akuakultur Indonesia
record_format Article
series Jurnal Akuakultur Indonesia
spelling doaj-art-9e77844c4f0b4148acec446981724aa42025-01-24T17:59:48ZengAsosiasi Sains Akuakultur IndonesiaJurnal Akuakultur Indonesia1412-52692354-67002014-07-0113210.19027/jai.13.189-2018503Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combinationAgus Oman Sudrajat0Antharest Sugati1, Alimuddin2Departemen Budidaya Perairan Institut Pertanian BogorDepartemen Budidaya Perairan Institut Pertanian BogorDepartemen Budidaya Perairan Institut Pertanian BogorABSTRACT   Artificial reproduction of eel Anguilla bicolor is not yet well-established because of insufficient broodstock number. In this research, induction of Indonesian eel gonad maturation was performed by hormonal with a combination of pregnant mare serum gonadotropin (PMSG), human chorionic gonadotropin (HCG) antidopamin and recombinant growth hormone (rGH). This research consisted of five treatments namely: control (NaCl 0,9%), PMSG 20 IU/ kg, PMSG 20 IU/kg + antidopamin 10 ppm/kg, PMSG 20 IU/kg + antidopamin 10 ppm/kg + rGH 10 μg/kg dan PMSG 20 IU/kg + HCG 10 IU/kg. Each treatment contained 10 fishes. Hormonal induction was conducted by intramuscular injections, as much as five times at intervals of seven days. Furthermore observations on gonadal development were performed after injection for 21 days. The results showed that the treatment generated pregnancy level of 100%, while control was 0%. The best treatment was PMSG 20 IU/kg + antidopamin 10 ppm/kg+ rGH 10 μg/kg, seen from a more mature phase of the gametes, spermatocytes in male and oocytes with perinukleolar phase in female fish. Eel at the body weight of 120.4 to 207.8 g and at the body length of 40.9 to 43.1 cm was male, at the body weight of 274.8 g and at the body length of 47 cm was in intersexual phase, and at the body weight of 323.4 g and at the body length of 53 cm was female.   Keywords: Anguilla bicolor, antidopamin, hormones, PMSG, rGH, HCG     ABSTRAK   Pemijahan ikan sidat secara buatan belum dapat dilakukan karena keterbatasan induk matang gonad. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon terhadap percepatan proses perkembangan gonad ikan sidat (Anguilla bicolor). Hormon yang digunakan adalah kombinasi dari pregnant mare serum gonadotropin (PMSG), human chorionic gonadotropin (HCG), antidopamin dan recombinant growth hormone (rGH). Induksi hormonal untuk mempercepat perkembangan gonad ikan sidat dilakukan melalui lima perlakuan yaitu yaitu kontrol (NaCl 0,9%), PMSG 20 IU/kg, PMSG 20 IU/kg+antidopamin 100 ppm/kg, PMSG 20 IU/kg+antidopamin 100 ppm/ kg+rGH 10 μg/kg dan PMSG 20 IU/kg+HCG 10 IU/kg. Setiap perlakuan dilakukan pada sepuluh ekor ikan sidat. Aplikasi induksi hormonal dilakukan melalui penyuntikan secara intramuskular sebanyak lima kali dengan interval tujuh hari sekali, selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap perkembangan gonad selama 21 hari dengan interval tujuh hari sekali setelah penyuntikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan hormonal menyebabkan tingkat kebuntingan sebanyak 100% pada ikan perlakuan, sedangkan kontrol sebanyak 0%. Kombinasi terbaik adalah PMSG+antidopamin+rGH, terlihat dari fase gamet yang lebih matang yaitu mencapai fase spermatosit pada ikan jantan dan oosit dengan fase perinukleolar pada ikan betina. Berdasarkan hasil penelitian, ikan sidat dengan bobot 120,4−207,8 g dan panjang 40,9−43,1 cm masih berjenis kelamin jantan. Ikan dengan bobot 274,8 g dan panjang 47 cm masih berada pada fase peralihan kelamin, sedangkan pada bobot 323,4 dan panjang 53 cm sudah berjenis kelamin betina.   Kata kunci: Anguilla bicolor, antidopamin, hormon, PMSG, rGH, HCG https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/10319
spellingShingle Agus Oman Sudrajat
Antharest Sugati
, Alimuddin
Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination
Jurnal Akuakultur Indonesia
title Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination
title_full Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination
title_fullStr Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination
title_full_unstemmed Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination
title_short Induced maturation of eel Anguilla bicolor using different hormone combination
title_sort induced maturation of eel anguilla bicolor using different hormone combination
url https://journal.ipb.ac.id/index.php/jai/article/view/10319
work_keys_str_mv AT agusomansudrajat inducedmaturationofeelanguillabicolorusingdifferenthormonecombination
AT antharestsugati inducedmaturationofeelanguillabicolorusingdifferenthormonecombination
AT alimuddin inducedmaturationofeelanguillabicolorusingdifferenthormonecombination