Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal

Artikel ini bermaksud untuk melakukan telaah kritis sekaligus untuk mengelaborasi secara empirik terkait persoalan dan dampak sosial nikah dini dan tren perceraian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kajian ini berangkat dari fakta empiris yang menunjukkan tingginya tren pernikahan dini serta per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amir Dedoe
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka Belitung 2020-07-01
Series:Journal of Political Issues
Subjects:
Online Access:https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/20
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1841543708189655040
author Amir Dedoe
author_facet Amir Dedoe
author_sort Amir Dedoe
collection DOAJ
description Artikel ini bermaksud untuk melakukan telaah kritis sekaligus untuk mengelaborasi secara empirik terkait persoalan dan dampak sosial nikah dini dan tren perceraian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kajian ini berangkat dari fakta empiris yang menunjukkan tingginya tren pernikahan dini serta perceraian yang saling berkaitan erat dalam  beberapa tahun terakhir. Metode yang digunakan yaitu dengan studi literatur, serta telaah dokumen terkait studi yang relevan menyoal dampak dan problematika nikah dini dan perceraian. Studi ini menemukan bahwa beberapa faktor penyebab yang memicu terjadinya nikah dini dan perceraian yaitu lanskap ekonomi lokal yang dalam beberapa tahun terakhir begitu bergantung pada industri ektraktif timah, dan juga persoalan transisi ekonomi pasca tambang yang juga memicu tingginya tren pernikahan dini dan perceraian di Bangka Belitung. Kedua paradoks tersebut memiliki keterkaitan yang sangat kuat sehingga berkorelasi terhadap dampak dan kerentanan sosial yang dihadapi oleh pasangan nikah dini, dan juga yang memutuskan cerai. Kondisi tersebut pada giliranya juga mempengaruhi kapasitas, kualitas, serta harmonisasi pasangan nikah dini dan cerai. Lebih lanjut, kondisi kerentanan lain yang justru dihadapi oleh mereka yang melakukan nikah dini dan memutuskan bercerai, walaupun bersifat kasuistik, justru juga kerapkali mengalami kekerasan dalam rumah tangga, serta nasib ekonomi keluarga yang relatif lemah dan tidak stabil.
format Article
id doaj-art-9ab011a4fbea4061abf7f1a614a3901f
institution Kabale University
issn 2685-7766
language English
publishDate 2020-07-01
publisher Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka Belitung
record_format Article
series Journal of Political Issues
spelling doaj-art-9ab011a4fbea4061abf7f1a614a3901f2025-01-13T07:16:30ZengProgram Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka BelitungJournal of Political Issues2685-77662020-07-0121475710.33019/jpi.v2i1.2020Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi LokalAmir Dedoe0niversitas Bangka BelitungArtikel ini bermaksud untuk melakukan telaah kritis sekaligus untuk mengelaborasi secara empirik terkait persoalan dan dampak sosial nikah dini dan tren perceraian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kajian ini berangkat dari fakta empiris yang menunjukkan tingginya tren pernikahan dini serta perceraian yang saling berkaitan erat dalam  beberapa tahun terakhir. Metode yang digunakan yaitu dengan studi literatur, serta telaah dokumen terkait studi yang relevan menyoal dampak dan problematika nikah dini dan perceraian. Studi ini menemukan bahwa beberapa faktor penyebab yang memicu terjadinya nikah dini dan perceraian yaitu lanskap ekonomi lokal yang dalam beberapa tahun terakhir begitu bergantung pada industri ektraktif timah, dan juga persoalan transisi ekonomi pasca tambang yang juga memicu tingginya tren pernikahan dini dan perceraian di Bangka Belitung. Kedua paradoks tersebut memiliki keterkaitan yang sangat kuat sehingga berkorelasi terhadap dampak dan kerentanan sosial yang dihadapi oleh pasangan nikah dini, dan juga yang memutuskan cerai. Kondisi tersebut pada giliranya juga mempengaruhi kapasitas, kualitas, serta harmonisasi pasangan nikah dini dan cerai. Lebih lanjut, kondisi kerentanan lain yang justru dihadapi oleh mereka yang melakukan nikah dini dan memutuskan bercerai, walaupun bersifat kasuistik, justru juga kerapkali mengalami kekerasan dalam rumah tangga, serta nasib ekonomi keluarga yang relatif lemah dan tidak stabil.https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/20dampak sosialkebijakan solutifnikah diniperceraian
spellingShingle Amir Dedoe
Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal
Journal of Political Issues
dampak sosial
kebijakan solutif
nikah dini
perceraian
title Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal
title_full Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal
title_fullStr Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal
title_full_unstemmed Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal
title_short Menggali Intervensi Solutif dan Alternatif Kebijakan terhadap Problem Demografi Lokal
title_sort menggali intervensi solutif dan alternatif kebijakan terhadap problem demografi lokal
topic dampak sosial
kebijakan solutif
nikah dini
perceraian
url https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/20
work_keys_str_mv AT amirdedoe menggaliintervensisolutifdanalternatifkebijakanterhadapproblemdemografilokal