Health Belief Model pada Perilaku Merokok Menurut Tingkat Pendapatan

Perilaku merokok yang dilakukan dapat ditinjau dari teori Health Belief Model (HBM). Salah satu faktor yang menimbulkan perilaku merokok adalah faktor demografis seperti kelas sosial yang salah satunya adalah tingkat pendapatan. Empat dimensi utama dalam HBM yaitu perceived severity, perceived susce...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi Rohadatul Sa'diyah, Endang R. Surjaningrum
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2021-06-01
Series:Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/26803
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perilaku merokok yang dilakukan dapat ditinjau dari teori Health Belief Model (HBM). Salah satu faktor yang menimbulkan perilaku merokok adalah faktor demografis seperti kelas sosial yang salah satunya adalah tingkat pendapatan. Empat dimensi utama dalam HBM yaitu perceived severity, perceived susceptibility yang merupakan representasi individu terhadap persepsi ancaman, kemudian perceived barriers, perceived benefits yang merupakan evaluasi perilaku individu, sehingga empat dimensi tersebut dapat menjelaskan mengapa seseorang melakukan atau tidak melakukan perilaku sehat. Penelitian melibatkan 80 partisipan pendapatan rendah maupun sangat tinggi dengan menggunakan teknik survey. Analisa data dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Alat ukur yang digunakan adalah FTND untuk mengukur tingkat ketergantungan akan nikotin atau rokok dan HBM-CS untuk mengukur empat dimensi dari HBM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa HBM berpengaruh secara simultan pada perilaku merokok perokok tingkat pendapatan sangat tinggi dan HBM tidak berpengaruh secara simultan pada perilaku merokok perokok tingkat pendapatan rendah.
ISSN:2776-1851