Hubungan Ekspresi Protein 16 (p16) dengan Derajat Histopatologik dan Invasi Perineural pada Karsinoma Sel Skuamosa Kepala dan Leher

Protein 16 (p16) merupakan salah satu protein supresor tumor yang memiliki peran dalam patogenesis Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) kepala dan leher. Peran protein ini berbeda sesuai dengan faktor risiko paparan karsinogen dan memiliki implikasi terhadap faktor prognostik patologik. Tujuan: Menentukan h...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Zulda Musyarifah, Salmiah Agus, Yenita Yenita, Hardisman Hardisman
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2020-11-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1281
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Protein 16 (p16) merupakan salah satu protein supresor tumor yang memiliki peran dalam patogenesis Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) kepala dan leher. Peran protein ini berbeda sesuai dengan faktor risiko paparan karsinogen dan memiliki implikasi terhadap faktor prognostik patologik. Tujuan: Menentukan hubungan protein 16 dengan derajat histopatologik dan Invasi Perineural (IPN) pada KSS kepala dan leher. Metode: Penelitian ini merupakan cross-sectional study dengan sampel sebanyak 60 kasus KSS kepala dan leher yang telah didiagnosis di Laboratorium Patologi Anatomik RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2016 sampai Desember 2018. Sampel diperoleh secara simple random sampling dari blok parafin yang berasal dari jaringan tumor. Dilakukan penilaian ulang pada slaid histopatologik untuk menilai derajat histopatologik dan invasi perineural. Ekspresi p16 pada sel tumor dilihat dengan pulasan imunohistokimia. Korelasi dilakukan analisis statistik bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Ekspresi p16 positif didapatkan pada 24 kasus (40%) dengan kasus terbanyak pada KSS kepala dan leher derajat tinggi, sedangkan pada 36 kasus (60%) tidak terdapat ekspresi p16. Ekspresi p16 positif memiliki hubungan yang bermakna dengan derajat histopatologik (p = 0,002) namun tidak terdapat hubungan antara ekspresi p16 dengan IPN (p = 1,000). Simpulan: Ekspresi p16 positif berhubungan dengan derajat histopatologik tumor yang lebih tinggi namun p16 tidak tidak berhubungan dengan kejadian invasi perineural pada KSS kepala dan leher. Kata kunci: derajat histopatologik, ekspresi p16, invasi perineural, KSS kepala dan leher
ISSN:2301-7406
2615-1138