Evaluasi Usability pada Website Monitoring Kebakaran Hutan Menggunakan Metode Webuse
Kebakaran hutan dan lahan telah menjadi isu nasional yang setiap tahun terjadi secara berulang-ulang kali terkhusus di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan, masyarakat dan pemerintahan melakukan monitoring kebakaran hutan dan lahan melalui website SIPONGI dan L...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2022-10-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
Online Access: | https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/5436 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kebakaran hutan dan lahan telah menjadi isu nasional yang setiap tahun terjadi secara berulang-ulang kali terkhusus di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan, masyarakat dan pemerintahan melakukan monitoring kebakaran hutan dan lahan melalui website SIPONGI dan LAPAN FIRE HOTSPOT. SIPONGI dan LAPAN FIRE HOTSPOT merupakan website pemantau titik panas (hotspot) berbasis website. Website ini digunakan oleh masyarakat dan juga anggota kepolisian Ditreskrimsus Polda Kalimantan Barat. Pentingnya kedua website ini dalam proses monitoring kebarakan hutan menjadi alasan perlunya suatu kajian sebagai pengukuran terhadap kedua website. Pengukuran ini dilakukan sebagai evaluasi khususnya dalam cara pemberian informasi terhadap pengguna terkait kemudahan maupun kenyamanan pengguna. Evaluasi website SIPONGI dan LAPAN FIRE HOTSPOT dilakukan guna mendapatkan umpan balik dari pengguna khususnya mengetahui efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna dalam menggunakan website. Salah satu metode untuk melakukan evaluasi website berbasis website adalah dengan menggunakan metode WEBUSE. Metode WEBUSE (Web Usability Evaluation) berfokus pada sistem evaluasi berbasis web untuk mengevaluasi usability dari website. Metode ini dapat menggali tingkat kemudahan terhadap website oleh pengguna dengan skenario tugas dan kuesioner yang merangkum empat variabel usability. Pada pengujian, hasil evaluasi website SIPONGI berada pada level Moderate, sedangkan LAPAN FIRE HOTSPOT berada pada level Good. Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi masalah dan perancangan yang dapat menjadi landasan perbaikan terhadap kedua website pada penelitian selanjutnya guna meningkatkan usability.
Abstract
Forest and land fires have become a national issue that repeatedly occurs, especially in the province of West Kalimantan. As a form of anticipation and prevention, the community and the government monitored forest and land fires through the SIPONGI application and the Fire Hotspot. SIPONGI and the Lapan Fire Hotspot is a website-based hotspot monitoring application. This application is used by the community and also members of the West Kalimantan Police Ditreskrimsus Police. The importance of the two applications in monitoring forests is the reason for the need for a review of the measurement of both applications. This measurement is carried out as an evaluation, especially in providing information about users regarding the convenience and convenience of users. SIPONGI website evaluation and the Lapan Fire Hotspot are carried out to obtain feedback from users, especially knowing the effectiveness, efficiency, and user satisfaction in using the application. One method for evaluating a website-based application is to use the webuse method. Webuse Method (Web Usability Evaluation) focuses on web-based evaluation systems to evaluate the application's usability. This method can explore the ease of application by the user with a task scenario and questionnaire that summarizes the four usability variables. In testing, the results of the SIPONGI website evaluation are at a moderate level, while the Lapan Fire Hotspot is at a good level. The results of this study can be the foundation of improvements to both applications in further research to increase usability.
|
---|---|
ISSN: | 2355-7699 2528-6579 |