Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas Terhadap Perubahan Harga Lahan di DKI Jakarta Berdasarkan Pendekatan Keruangan

Penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum di Provinsi DKI Jakarta dapat menimbulkan kemacetan. Transit Oriented Development (TOD) hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kehadiran TOD mampu memberikan efek pergeseran harga lahan dan bangunan di sekitarnya khusus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Febrika Romauli Br Hutabarat, Tiara Nur Savitri, Tri Asmara Ningmas, Raul Nurdiawan, Sulthon Muhammad Al-Fatih, Deva Fosterharoldas Swasto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2024-12-01
Series:Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/58844
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum di Provinsi DKI Jakarta dapat menimbulkan kemacetan. Transit Oriented Development (TOD) hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kehadiran TOD mampu memberikan efek pergeseran harga lahan dan bangunan di sekitarnya khususnya Kawasan Dukuh Atas yang telah ditetapkan sebagai pusat TOD skala regional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi konsep TOD di Kawasan TOD Dukuh Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan metode Cost Benefit Analysis (CBA) dan Geographic Information System (GIS). Data utama yang digunakan adalah data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebagai variabel harga lahannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan harga lahan dan bangunan secara akumulatif dari tahun 2018 hingga tahun 2023 di sekitar Kawasan TOD Dukuh Atas. Meskipun terjadi peningkatan harga lahan dan bangunan rata-rata sebesar 50,94%, dampak berupa manfaat yang didapatkan cukup tinggi dibandingkan dengan biaya penanganan yang dikeluarkan atas dampak negatif dari pembangunan TOD. Selain itu, berdasarkan proximity atau tingkat kedekatan didapatkan hasil bahwa semakin jauh objek dengan Kawasan TOD, maka semakin rendah manfaat yang diperoleh. Penelitian ini tidak hanya menganalisis dampak yang ditimbulkan dari adanya kawasan TOD Dukuh Atas, melainkan juga menganalisis aspek kebermanfaatan yang dihasilkan oleh Kawasan TOD Dukuh Atas.
ISSN:1858-3903
2597-9272