HUBUNGAN ANTARA PAPARAM MEDIA LAYAR ELEKTRONIK DAN PERKEMBANGAN BAHASA DAN BICARA

Latar Belakang: Perkembangan bahasa dan bicara merupakan indikator dari seluruh perkembangan karena kemampuan bahasa dan bicara sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, dan melibatkan kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi serta lingkungan di sekitar anak. Ap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Husnia Febri Amalia, Farid Agung Rahmadi, Dimas Tri Anantyo
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro 2019-08-01
Series:Jurnal Kedokteran Diponegoro
Subjects:
Online Access:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/24432
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Perkembangan bahasa dan bicara merupakan indikator dari seluruh perkembangan karena kemampuan bahasa dan bicara sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, dan melibatkan kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi serta lingkungan di sekitar anak. Apabila terjadi keterlambatan perkembangan pada awal kemampuan bahasa dan bicara  dapat  mempengaruhi berbagai fungsi dalam kehidupan sehari hari diantaranya kehidupan personal sosial, juga akan menimbulkan kesulitan belajar, bahkan dapat mempengaruhi  kemampuan dalam dunia kerja suatu hari nanti. Banyak faktor perkembangan bahasa dan bicara  diantaranya faktor prenatal, perinatal dan postnatal. Faktor postnatal yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan  bicara  dapat berupa paparan layar media elektronik. Tujuan: Mengetahui Hubungan paparan layar media Elektronik dengan perkembangan bahasa dan bicara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain  cross-sectional  dengan observasi dan pengumpulan data dilakukan bersamaan. Subjek penelitian adalah anak usia 18-36 bulan dan orangtua yang dilakukan di posyandu di wilayah puskesmas Rowosari Kota Semarang. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Pengumpulan  data dilakukan dengan pengisian kuesioner, pengukuran antropometri dan instrument capute scale. Uji statistik yang digunakan adalah uji Korelasi Spearman. Hasil: Dari 60 subjek penelitian terdapat rerata nilai CLAMS anak yang terpapar layar media elektronik ≤ 1 jam (98,88±10,256) dan > 1 jam (86,83±8,243), pada onset paparan layar media  elektronik  usia ≤ 12 bulan (85,35±8,60) dan >12 bulan (91,47±10,37), dan pada jenis program hiburan layar media elektronik (88,77±11,21) dan jenis program edukasi  (93,52±5,94). Korelasi CLAMS dengan durasi, onset, jenis paparan layar media elektronik berdasarkan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p= <0,005 . Simpulan: Terdapat hubungan durasi, onset, dan  jenis paparan layar  media elektronik  dengan  perkembangan bahasa dan bicara Kata Kunci: CLAMS,durasi,onset,jenis paparan layar media elektronik,anak usia 18-36 bulan
ISSN:2540-8844