Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah pada Remaja SMA di Depok, Jawa Barat
Latar Belakang: Hipertensi adalah sebagian penyebab tingginya angka kematian secara global pada usia dewasa dan lanjut usia, namun terdapat kecenderungan peningkatan jumlah kasus hipertensi dikalangan remaja. Berdasarkan data Dinas kesehatan Kota Depok, sebesar 78,10% dari remaja mengalami hipertens...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2024-12-01
|
Series: | Amerta Nutrition |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/63148 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Hipertensi adalah sebagian penyebab tingginya angka kematian secara global pada usia dewasa dan lanjut usia, namun terdapat kecenderungan peningkatan jumlah kasus hipertensi dikalangan remaja. Berdasarkan data Dinas kesehatan Kota Depok, sebesar 78,10% dari remaja mengalami hipertensi pada usia ≥15 tahun. Hipertensi pada remaja cenderung berlanjut hingga dewasa, tentunya akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada remaja. Faktor risiko hipertensi umumnya disebabkan oleh gaya hidup serta pola makan yang tidak sehat.
Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah remaja di Kota Depok, Jawa Barat.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 158 responden remaja yang diambil melalui stratified random sampling. Data dikumpulkan pada Februari – April 2024. Riwayat hipertensi keluarga ditentukan berdasarkan adanya anggota keluarga yang mengalami hipertensi, status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh berdasarkan Permenkes 2020, dan tingkat stres dinilai menggunakan PSS (Perceived Stress Scale). Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil: Hasil menunjukkan adanya keterkaitan antara riwayat hipertensi keluarga (p-value 0,034), status gizi (p-value 0,014), dan tingkat stres (p-value <0,001) dengan tekanan darah remaja. Hasil uji regresi logisitik berganda menyatakan bahwa tingkat stres adalah penyebab utama hipertensi pada remaja (OR 6,09).
Kesimpulan: Tingkat stres berpengaruh besar pada tekanan darah remaja, sekolah diharapkan rutin melakukan edukasi terkait manajemen stres, pengendalian emosi, dan pentingnya gizi seimbang. |
---|---|
ISSN: | 2580-1163 2580-9776 |