HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan dimulai. KPD merupakan komplikasi yang cukup umum dari kehamilan dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal, serta menimbulkan komplikasi pada ibu. Salah satu faktor resiko penyebab KPD adalah ada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fiona Dewanti, Andani Eka Putra, Bobby Indra Utama
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-07-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/826
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832570781210509312
author Fiona Dewanti
Andani Eka Putra
Bobby Indra Utama
author_facet Fiona Dewanti
Andani Eka Putra
Bobby Indra Utama
author_sort Fiona Dewanti
collection DOAJ
description Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan dimulai. KPD merupakan komplikasi yang cukup umum dari kehamilan dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal, serta menimbulkan komplikasi pada ibu. Salah satu faktor resiko penyebab KPD adalah adanya infeksi yang berasal dari ibu, dan penyebab infeksi pada wanita diantaranya adalah HPV. HPV merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi menular seksual. Wanita hamil memiliki resiko tinggi terkena infeksi HPV, karena selama kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan imunologi dari sistem imun dan bisa saja dapat merubah replikasi dari virus HPVPenelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control, yaitu untuk mengetahui hubungan infeksiHPV terhadap terjadinya Ketuban Pecah Dini di RSIA Siti Hawa Padang. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling, yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan kedalam subjek penelitian sampai jumlah sampel tercukupi, yaitu sebanyak 50 sampel.Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat infeksi HPV pada kelompok kasus dan kontrol. Analisa statistik dengan uji Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD (P>0,05).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD di RSIA Siti Hawa. Diharapkan untuk penelitian berikutnya melakukan penelitian lanjutan tentang infeksi dari bakteri lain, virus, dan jamur penyebab terjadinya KPD.
format Article
id doaj-art-784aebfbbf564f5aad3c8ff83e29454c
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-07-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-784aebfbbf564f5aad3c8ff83e29454c2025-02-02T14:17:41ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-07-0170485010.25077/jka.v7i0.826699HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANGFiona Dewanti0Andani Eka Putra1Bobby Indra Utama2Program Studi Magister S2 Biomedik FK UNANDBagian Mikrobiologi FK UnandBagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil PadangKetuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan dimulai. KPD merupakan komplikasi yang cukup umum dari kehamilan dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal, serta menimbulkan komplikasi pada ibu. Salah satu faktor resiko penyebab KPD adalah adanya infeksi yang berasal dari ibu, dan penyebab infeksi pada wanita diantaranya adalah HPV. HPV merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi menular seksual. Wanita hamil memiliki resiko tinggi terkena infeksi HPV, karena selama kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan imunologi dari sistem imun dan bisa saja dapat merubah replikasi dari virus HPVPenelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control, yaitu untuk mengetahui hubungan infeksiHPV terhadap terjadinya Ketuban Pecah Dini di RSIA Siti Hawa Padang. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling, yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan kedalam subjek penelitian sampai jumlah sampel tercukupi, yaitu sebanyak 50 sampel.Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat infeksi HPV pada kelompok kasus dan kontrol. Analisa statistik dengan uji Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD (P>0,05).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD di RSIA Siti Hawa. Diharapkan untuk penelitian berikutnya melakukan penelitian lanjutan tentang infeksi dari bakteri lain, virus, dan jamur penyebab terjadinya KPD.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/826
spellingShingle Fiona Dewanti
Andani Eka Putra
Bobby Indra Utama
HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG
Jurnal Kesehatan Andalas
title HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG
title_full HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG
title_fullStr HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG
title_full_unstemmed HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG
title_short HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG
title_sort hubungan infeksi human papiloma virus terhadap terjadinya ketuban pecah dini di rsia siti hawa padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/826
work_keys_str_mv AT fionadewanti hubunganinfeksihumanpapilomavirusterhadapterjadinyaketubanpecahdinidirsiasitihawapadang
AT andaniekaputra hubunganinfeksihumanpapilomavirusterhadapterjadinyaketubanpecahdinidirsiasitihawapadang
AT bobbyindrautama hubunganinfeksihumanpapilomavirusterhadapterjadinyaketubanpecahdinidirsiasitihawapadang