Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan Keterampilan Proses Sains peserta didik pada konsep getaran harmonis. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 1 SMAN 10 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 orang. Peneliti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Pina Sellavia, Nyoman Rohadi, Desy Hanisa Putri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas Bengkulu 2018-12-01
Series:Jurnal Kumparan Fisika
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/6475
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823860651172298752
author Pina Sellavia
Nyoman Rohadi
Desy Hanisa Putri
author_facet Pina Sellavia
Nyoman Rohadi
Desy Hanisa Putri
author_sort Pina Sellavia
collection DOAJ
description Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan Keterampilan Proses Sains peserta didik pada konsep getaran harmonis. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 1 SMAN 10 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 orang. Penelitian dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I adalah  sebesar 32 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 38 dalam kategori baik, dan siklus III sebesar 42 dalam kategori baik. Untuk nilai keterampilan proses sains indikator mengamati sebesar 68,18 pada siklus I, 76,51 pada siklus II dan 79,54 pada siklus III; mengklasifikasi sebesar 71,21 pada siklus I, 78,78 pada siklus II dan 83,33 pada siklus III; merumuskan hipotesis sebesar 80,30 pada siklus I, 90,90 pada siklus II dan 96,96 pada siklus III; merencanakan percobaan sebesar 69,69 pada siklus I, 83,63 pada siklus II dan 93,93 pada siklus III; dan berkomunikasi sebesar 59,84 pada siklus I, 68,18 pada siklus II dan 86,36 pada siklus III. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model Problem Based Learning berbasis laboratorium pada konsep getaran harmonis di kelas X IPA 1 dapat meningkatkan aktivitas belajar dan meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Kata kunci: Problem Based Learning berbasis laboratorium, aktivitas belajar   peserta didik, keterampilan proses sains peserta didik.
format Article
id doaj-art-74c93bb251a34ebd9eaf495c33142494
institution Kabale University
issn 2655-1403
language Indonesian
publishDate 2018-12-01
publisher Prodi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas Bengkulu
record_format Article
series Jurnal Kumparan Fisika
spelling doaj-art-74c93bb251a34ebd9eaf495c331424942025-02-10T11:08:39ZindProdi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas BengkuluJurnal Kumparan Fisika2655-14032018-12-0113 DesemberPenerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota BengkuluPina SellaviaNyoman RohadiDesy Hanisa Putri Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan Keterampilan Proses Sains peserta didik pada konsep getaran harmonis. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 1 SMAN 10 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 orang. Penelitian dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I adalah  sebesar 32 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 38 dalam kategori baik, dan siklus III sebesar 42 dalam kategori baik. Untuk nilai keterampilan proses sains indikator mengamati sebesar 68,18 pada siklus I, 76,51 pada siklus II dan 79,54 pada siklus III; mengklasifikasi sebesar 71,21 pada siklus I, 78,78 pada siklus II dan 83,33 pada siklus III; merumuskan hipotesis sebesar 80,30 pada siklus I, 90,90 pada siklus II dan 96,96 pada siklus III; merencanakan percobaan sebesar 69,69 pada siklus I, 83,63 pada siklus II dan 93,93 pada siklus III; dan berkomunikasi sebesar 59,84 pada siklus I, 68,18 pada siklus II dan 86,36 pada siklus III. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model Problem Based Learning berbasis laboratorium pada konsep getaran harmonis di kelas X IPA 1 dapat meningkatkan aktivitas belajar dan meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Kata kunci: Problem Based Learning berbasis laboratorium, aktivitas belajar   peserta didik, keterampilan proses sains peserta didik.https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/6475
spellingShingle Pina Sellavia
Nyoman Rohadi
Desy Hanisa Putri
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu
Jurnal Kumparan Fisika
title Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu
title_full Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu
title_fullStr Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu
title_full_unstemmed Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu
title_short Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMAN 10 Kota Bengkulu
title_sort penerapan model problem based learning berbasis laboratorium untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik di sman 10 kota bengkulu
url https://ejournal.unib.ac.id/kumparan_fisika/article/view/6475
work_keys_str_mv AT pinasellavia penerapanmodelproblembasedlearningberbasislaboratoriumuntukmeningkatkanketerampilanprosessainspesertadidikdisman10kotabengkulu
AT nyomanrohadi penerapanmodelproblembasedlearningberbasislaboratoriumuntukmeningkatkanketerampilanprosessainspesertadidikdisman10kotabengkulu
AT desyhanisaputri penerapanmodelproblembasedlearningberbasislaboratoriumuntukmeningkatkanketerampilanprosessainspesertadidikdisman10kotabengkulu