Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini

Tujuan dari penelitian ini adalah  melakukan edukasi mengenai pendidikan seks pada anak pada usia dini sesuai dengan kategori umur yang ditentukan oleh WHO. Pendekatan gamifikasi digunakan dalam penyampaian informasi dikarenakan menunjukkan grafik positif dalam memotivasi meningkatkan lingkungan bel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Cynthia Hayat, Stefani Cancerita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2022-08-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4848
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1823858554778419200
author Cynthia Hayat
Stefani Cancerita
author_facet Cynthia Hayat
Stefani Cancerita
author_sort Cynthia Hayat
collection DOAJ
description Tujuan dari penelitian ini adalah  melakukan edukasi mengenai pendidikan seks pada anak pada usia dini sesuai dengan kategori umur yang ditentukan oleh WHO. Pendekatan gamifikasi digunakan dalam penyampaian informasi dikarenakan menunjukkan grafik positif dalam memotivasi meningkatkan lingkungan belajar yang positif. Kontribusi penelitian ini dengan mengembangangkan aplikasi  gamifikasi untuk edukasi pendidikan seks dilakukan dengan menggunakan model ADDIE dikombinasikan dengan pendekatan elemen-elemen pada framework MDA (Mechanics, Dynamics and Aesthetics). Tahapan-tahapannya dimulai dengan praproses potensi masalah, analysis, design, development, implementation, dan evaluation yang akhirnya akan menjadi final model setelah dilakukan uji respon pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan. Sedangkan fokus elemen pada framework  MDA yang digunakan diantaranya elemen mechanics meliputi; genre,goal, platform, rating, level, dan concept art, elemen dynamic meliputi; storyline, game controls, challenge, dan game rules, sedangkan elemen aesthetics meliputi; sensation, narrative, dan submission. Aplikasi game ini juga telah diujicobakan ke 45 user dengan hasil dari uji respon pengguna dari pengguna game dengan hasil persentase 89% (Sangat Baik).   Abstract The aim of this study is to educate children about sex education at an early age according to the age category determined by WHO. The gamification approach is used in delivering information because it shows a positive graphic in motivating to improve a positive learning environment. The contribution of this study by developing gamification applications for sex education education is carried out using the ADDIE model combined with the approach to elements of the MDA framework (Mechanics, Dynamics and Aesthetics). The stages begin with a preprocessing of potential problems, analysis, design, development, implementation, and evaluation which will eventually become the final model after testing the user response to the developed application. While the focus elements on the MDA framework used include mechanics elements including; genre, goal, platform, rating, level, and concept art, dynamic elements include; storyline, game controls, challenges, and game rules, while aesthetics elements include; sensation, narrative, and submission. User responses are carried out to find out that the application of gamification of sex education education in early childhood is empirically tested and measured at all stages of development in the ADDIE and MDA models. This game application has also been tested on 45 users by using the ideal score (criteria) which is used to calculate the rating scale or interval score and the total number of answers. The percentage result is 89% (Very Good).
format Article
id doaj-art-708f5a506aa44e80922ba4aca37d234f
institution Kabale University
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2022-08-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-708f5a506aa44e80922ba4aca37d234f2025-02-11T10:42:25ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792022-08-019410.25126/jtiik.2022944848970Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia DiniCynthia Hayat0Stefani Cancerita1Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta BaratUniversitas Kristen Krida Wacana, Jakarta BaratTujuan dari penelitian ini adalah  melakukan edukasi mengenai pendidikan seks pada anak pada usia dini sesuai dengan kategori umur yang ditentukan oleh WHO. Pendekatan gamifikasi digunakan dalam penyampaian informasi dikarenakan menunjukkan grafik positif dalam memotivasi meningkatkan lingkungan belajar yang positif. Kontribusi penelitian ini dengan mengembangangkan aplikasi  gamifikasi untuk edukasi pendidikan seks dilakukan dengan menggunakan model ADDIE dikombinasikan dengan pendekatan elemen-elemen pada framework MDA (Mechanics, Dynamics and Aesthetics). Tahapan-tahapannya dimulai dengan praproses potensi masalah, analysis, design, development, implementation, dan evaluation yang akhirnya akan menjadi final model setelah dilakukan uji respon pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan. Sedangkan fokus elemen pada framework  MDA yang digunakan diantaranya elemen mechanics meliputi; genre,goal, platform, rating, level, dan concept art, elemen dynamic meliputi; storyline, game controls, challenge, dan game rules, sedangkan elemen aesthetics meliputi; sensation, narrative, dan submission. Aplikasi game ini juga telah diujicobakan ke 45 user dengan hasil dari uji respon pengguna dari pengguna game dengan hasil persentase 89% (Sangat Baik).   Abstract The aim of this study is to educate children about sex education at an early age according to the age category determined by WHO. The gamification approach is used in delivering information because it shows a positive graphic in motivating to improve a positive learning environment. The contribution of this study by developing gamification applications for sex education education is carried out using the ADDIE model combined with the approach to elements of the MDA framework (Mechanics, Dynamics and Aesthetics). The stages begin with a preprocessing of potential problems, analysis, design, development, implementation, and evaluation which will eventually become the final model after testing the user response to the developed application. While the focus elements on the MDA framework used include mechanics elements including; genre, goal, platform, rating, level, and concept art, dynamic elements include; storyline, game controls, challenges, and game rules, while aesthetics elements include; sensation, narrative, and submission. User responses are carried out to find out that the application of gamification of sex education education in early childhood is empirically tested and measured at all stages of development in the ADDIE and MDA models. This game application has also been tested on 45 users by using the ideal score (criteria) which is used to calculate the rating scale or interval score and the total number of answers. The percentage result is 89% (Very Good). https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4848
spellingShingle Cynthia Hayat
Stefani Cancerita
Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
title Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini
title_full Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini
title_fullStr Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini
title_full_unstemmed Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini
title_short Pendekatan Model ADDIE dan Framework MDA pada Gamifikasi Edukasi Pendidikan Seks Anak Usia Dini
title_sort pendekatan model addie dan framework mda pada gamifikasi edukasi pendidikan seks anak usia dini
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/4848
work_keys_str_mv AT cynthiahayat pendekatanmodeladdiedanframeworkmdapadagamifikasiedukasipendidikanseksanakusiadini
AT stefanicancerita pendekatanmodeladdiedanframeworkmdapadagamifikasiedukasipendidikanseksanakusiadini