RUPTURE OF INTRAMEDULARY SPINAL CORD CAVERNOUS HEMANGIOMA

Intramedulary spinal cord cavernous hemangioma merupakan malformasi vaskular yang jarang terjadi. Angka kejadian cavernous hemangioma pada spinal cord berkisar 5%-12% dari keseluruhan vaskular anomali pada spinalis. Gejala klinis timbul akibat adanya kompresi pada spinal cord yang bersifat slowly pr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: I Fadhilah S, Meiti Frida, Basjiruddin Ahmad
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-07-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/836
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Intramedulary spinal cord cavernous hemangioma merupakan malformasi vaskular yang jarang terjadi. Angka kejadian cavernous hemangioma pada spinal cord berkisar 5%-12% dari keseluruhan vaskular anomali pada spinalis. Gejala klinis timbul akibat adanya kompresi pada spinal cord yang bersifat slowly progresive. Malformasi ini memiliki resiko yang tinggi untuk pecah dikarenakan tipisnya dinding pembuluh darah yang membentuknya. Seorang pasien laki-laki usia 51 tahun dirawat dengan kelemahan keempat anggota gerak yang progresif asimetris sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit. Keluhan diawali dengan kebas dan berkurangnya sensasi raba mulai dari leher kebawah sejak 5 bulan sebelum dirawat. Nyeri pada tengkuk disertai dengan gangguan miksi sejak 2 bulan sebelum dirawat. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan tetraparesis dengan gangguan sensorik berbatas tegas setinggi dermatom C3- C4. Pada pemeriksaan MRI medula spinalis segmen cervikal didapatkan gambaran suatu cavernous hemangioma (Cavernoma) pada medulospinalis junction dengan gambaran komponen perdarahan pada kanalis spinalis. Pasien direncanakan untuk tindakan operatif dengan resiko berat dan prognosis yang buruk post operatif. Ruptur Cavernous Hemangioma perlu dipertimbangkan pada pasien tetraparese dengan gejala lesi upper motor neuron, meskipun kasus ini jarang terjadi.
ISSN:2301-7406