Sentiment Analysis Twitter Bahasa Indonesia Berbasis WORD2VEC Menggunakan Deep Convolutional Neural Network

Media sosial sebagai media informasi dan komunikasi mulai berkembang pesat sejak internet mudah diakses. Orang dengan mudah menyatakan pendapat, ekspresi, opini, dan informasi melalui tulisan pada media sosial. Opini atau informasi pada media sosial dapat digunakan untuk menilai baik atau buruk suat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hans Juwiantho, Esther Irawati Setiawan, Joan Santoso, Mauridhi Hery Purnomo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2020-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1758
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Media sosial sebagai media informasi dan komunikasi mulai berkembang pesat sejak internet mudah diakses. Orang dengan mudah menyatakan pendapat, ekspresi, opini, dan informasi melalui tulisan pada media sosial. Opini atau informasi pada media sosial dapat digunakan untuk menilai baik atau buruk suatu brand perusahaan. Orang cenderung jujur dalam mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu pada media sosial. Dengan menggunakan sentiment analysis terhadap opini dari pelanggan, analisis opini dapat dilakukan secara otomatis. Perusahaan dapat secara langsung mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan hingga menaikan brand perusahaan. Penggunaan metode classical machine learning yang sudah banyak diterapkan pada sentiment analysis, tetapi metode tersebut tidak memperhatikan pentingnya urutan kata pada suatu kalimat. Metode deep learning dengan algoritme Deep Convolutional Neural Network ditawarkan untuk menjawab permasalahan tersebut dengan melakukan operasi convolution menggunakan filter sebesar ukuran window untuk mendapatkan fitur berdasarkan urutan kata. Model Word2Vec untuk Bahasa Indonesia digunakan sebagai representasi kata dalam bentuk vektor. Penggunaan Word2Vec juga mempercepat proses pelatihan dan meningkatkan akurasi algoritme Deep Convolutional Neural Network. Data yang digunakan dalam makalah ini adalah data Twitter Bahasa Indonesia dengan jumlah 999 tweet. Hasil percobaan yang telah dilakukan dengan algoritme Deep Convolutional Neural Network memiliki nilai akurasi terbaik sebesar 76,40%.   Abstract Social media as information media and communication is growing rapidly since the internet is easily accessible. People easily express opinions, expressions, and information by writing on social media. Opinion or information on social media can be used to assess how good or bad a companies is. People tend to be honest in expressing feelings towards something on social media. With sentiment analysis, analysis of the opinions of customers can be done automatically. The company will know the level of customer satisfaction and can be used to improve the quality of service to raise the company's brand. The use of classical machine learning methods that have been widely applied to sentiment analysis ignoring the importance of the word order in a sentence. Deep Convolutional Neural Network algorithm is offered to answer these problems by carrying out convolution operations using filters as large as window size to get features based on word order. Word2Vec model for Indonesian is used as a word vector representation. The use of Word2Vec also reduce the training time and improve the accuracy of the Deep Convolutional Neural Network algorithm. The data used in this paper is Indonesian Twitter data with 999 tweets. The results of experiments that have been carried out with the Deep Convolutional Neural Network algorithm have the best accuracy value of 76.40%.
ISSN:2355-7699
2528-6579