Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich
Generasi sandwich umumnya mengalami permasalahan pada dampak yang berkaitan dengan permasalahan konflik peran, permasalahan kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mengenai permasalahan remaja perempuan dan peran BK memba...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2024-06-01
|
| Series: | Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
| Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/4105 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1832583886680358912 |
|---|---|
| author | Natasya Husna Sri Wahyuni |
| author_facet | Natasya Husna Sri Wahyuni |
| author_sort | Natasya Husna |
| collection | DOAJ |
| description | Generasi sandwich umumnya mengalami permasalahan pada dampak yang berkaitan dengan permasalahan konflik peran, permasalahan kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mengenai permasalahan remaja perempuan dan peran BK membantu generasi sandwich dalam mengurangi dampak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan design penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan subjek yang berjumlah tiga orang remaja perempuan sandwich generation. Prosedur pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran bimbingan dan konseling melalui konseling individual terbukti dapat membantu mengatasi dampak negatif yang dialami oleh remaja perempuan generasi. Dari ketiga remaja perempuan tersebut menunjukan perubahan positif dalam permasalahan konflik peran, kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Kesimpulannya peran bimbingan dan konseling melalui konseling individual dapat memberikan perubahan yang signifikan pada permasalahan konflik peran, kesehatan fisik dan psikis serta sosial terhadap remaja perempuan sandwich generation. Bagi sandwich generation peneliti meyarankan agar dapat lebih konsisten dalam |
| format | Article |
| id | doaj-art-69215f2148884f89b0d2ac29114c9b93 |
| institution | Kabale University |
| issn | 2476-9886 2477-0302 |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2024-06-01 |
| publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
| spelling | doaj-art-69215f2148884f89b0d2ac29114c9b932025-01-28T02:16:50ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia2476-98862477-03022024-06-0110127728210.29210/12024241052024Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwichNatasya Husna0Sri Wahyuni1Universitas Islam Negeri Sumatera UtaraUniversitas Islam Negeri Sumatera UtaraGenerasi sandwich umumnya mengalami permasalahan pada dampak yang berkaitan dengan permasalahan konflik peran, permasalahan kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mengenai permasalahan remaja perempuan dan peran BK membantu generasi sandwich dalam mengurangi dampak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan design penelitian studi kasus. Penelitian ini menggunakan subjek yang berjumlah tiga orang remaja perempuan sandwich generation. Prosedur pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran bimbingan dan konseling melalui konseling individual terbukti dapat membantu mengatasi dampak negatif yang dialami oleh remaja perempuan generasi. Dari ketiga remaja perempuan tersebut menunjukan perubahan positif dalam permasalahan konflik peran, kesehatan fisik dan psikis serta permasalahan sosial. Kesimpulannya peran bimbingan dan konseling melalui konseling individual dapat memberikan perubahan yang signifikan pada permasalahan konflik peran, kesehatan fisik dan psikis serta sosial terhadap remaja perempuan sandwich generation. Bagi sandwich generation peneliti meyarankan agar dapat lebih konsisten dalamhttps://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/4105 |
| spellingShingle | Natasya Husna Sri Wahyuni Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia |
| title | Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich |
| title_full | Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich |
| title_fullStr | Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich |
| title_full_unstemmed | Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich |
| title_short | Peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich |
| title_sort | peran konseling individual dalam mengatasi permasalahan remaja perempuan pada generasi sandwich |
| url | https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/4105 |
| work_keys_str_mv | AT natasyahusna perankonselingindividualdalammengatasipermasalahanremajaperempuanpadagenerasisandwich AT sriwahyuni perankonselingindividualdalammengatasipermasalahanremajaperempuanpadagenerasisandwich |