Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kedelai (Glycine max) terhadap jumlah pertumbuhan folikel ovarium pada mencit (Mus musculus). Sampel terdiri dari 20 ekor mencit yang secara acak dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol (K) tidak diberi ekstrak kedelai. Kelompok P1 di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nugraheni Anggara Pramesti, Tjuk Imam Restiadi, Aditya Yudhana, Tatik Hernawati, Iwan Sahrial Hamid
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga, Faculty of Veterinary Medicine 2018-09-01
Series:Jurnal Medik Veteriner
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/9423
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846092795372109824
author Nugraheni Anggara Pramesti
Tjuk Imam Restiadi
Aditya Yudhana
Tatik Hernawati
Iwan Sahrial Hamid
author_facet Nugraheni Anggara Pramesti
Tjuk Imam Restiadi
Aditya Yudhana
Tatik Hernawati
Iwan Sahrial Hamid
author_sort Nugraheni Anggara Pramesti
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kedelai (Glycine max) terhadap jumlah pertumbuhan folikel ovarium pada mencit (Mus musculus). Sampel terdiri dari 20 ekor mencit yang secara acak dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol (K) tidak diberi ekstrak kedelai. Kelompok P1 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,05 mg/kgBB. Kelompok P2 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,010 mg/kgBB. Kelompok P3 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,015 mg/kgBB. Kelompok P4 diberikan ekstrak kedelai dengan dosis 0,020 mg/kgBB. Ekstrak kedelai diberikan selama 14 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Honestly Significant Difference (HSD). Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol (K) memiliki perbedaan signifikan dengan kelompok P1, P2, P3 dan P4. Hasil rata-rata jumlah folikel primer tertinggi terdapat pada perlakuan 4 (P4) dengan dosis 0,020 mg/kgBB dan jumlah rata-rata folikel sekunder tertinggi pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,015 mg/kgBB. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kedelai yang diberikan pada mencit betina dapat meningkatkan jumlah pertumbuhan folikel ovarium dan jumlah rata-rata folikel tertinggi adalah pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,015 mg/kgBB.
format Article
id doaj-art-67926b5d0edd4ebc9f9c6c0b58c2f0b5
institution Kabale University
issn 2615-7497
2581-012X
language English
publishDate 2018-09-01
publisher Universitas Airlangga, Faculty of Veterinary Medicine
record_format Article
series Jurnal Medik Veteriner
spelling doaj-art-67926b5d0edd4ebc9f9c6c0b58c2f0b52025-01-02T20:28:16ZengUniversitas Airlangga, Faculty of Veterinary MedicineJurnal Medik Veteriner2615-74972581-012X2018-09-011312012710.20473/jmv.vol1.iss3.2018.120-1277487Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)Nugraheni Anggara Pramesti0Tjuk Imam Restiadi1Aditya Yudhana2Tatik Hernawati3Iwan Sahrial Hamid4Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas AirlanggaDepartment of Veterinary Reproduction, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas AirlanggaDepartment of Veterinary Parasitology, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas AirlanggaDepartment of Veterinary Reproduction, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas AirlanggaDepartment of Basic Veterinary Science, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas AirlanggaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kedelai (Glycine max) terhadap jumlah pertumbuhan folikel ovarium pada mencit (Mus musculus). Sampel terdiri dari 20 ekor mencit yang secara acak dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok kontrol (K) tidak diberi ekstrak kedelai. Kelompok P1 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,05 mg/kgBB. Kelompok P2 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,010 mg/kgBB. Kelompok P3 diberi ekstrak kedelai dengan dosis 0,015 mg/kgBB. Kelompok P4 diberikan ekstrak kedelai dengan dosis 0,020 mg/kgBB. Ekstrak kedelai diberikan selama 14 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Honestly Significant Difference (HSD). Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol (K) memiliki perbedaan signifikan dengan kelompok P1, P2, P3 dan P4. Hasil rata-rata jumlah folikel primer tertinggi terdapat pada perlakuan 4 (P4) dengan dosis 0,020 mg/kgBB dan jumlah rata-rata folikel sekunder tertinggi pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,015 mg/kgBB. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kedelai yang diberikan pada mencit betina dapat meningkatkan jumlah pertumbuhan folikel ovarium dan jumlah rata-rata folikel tertinggi adalah pada perlakuan 3 (P3) dengan dosis 0,015 mg/kgBB.https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/9423ekstrak kedelaifolikelovariummencit
spellingShingle Nugraheni Anggara Pramesti
Tjuk Imam Restiadi
Aditya Yudhana
Tatik Hernawati
Iwan Sahrial Hamid
Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
Jurnal Medik Veteriner
ekstrak kedelai
folikel
ovarium
mencit
title Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
title_full Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
title_fullStr Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
title_full_unstemmed Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
title_short Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai (Glycine max) Terhadap Jumlah Pertumbuhan Folikel Ovarium Mencit (Mus musculus)
title_sort pengaruh pemberian ekstrak kedelai glycine max terhadap jumlah pertumbuhan folikel ovarium mencit mus musculus
topic ekstrak kedelai
folikel
ovarium
mencit
url https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/9423
work_keys_str_mv AT nugrahenianggarapramesti pengaruhpemberianekstrakkedelaiglycinemaxterhadapjumlahpertumbuhanfolikelovariummencitmusmusculus
AT tjukimamrestiadi pengaruhpemberianekstrakkedelaiglycinemaxterhadapjumlahpertumbuhanfolikelovariummencitmusmusculus
AT adityayudhana pengaruhpemberianekstrakkedelaiglycinemaxterhadapjumlahpertumbuhanfolikelovariummencitmusmusculus
AT tatikhernawati pengaruhpemberianekstrakkedelaiglycinemaxterhadapjumlahpertumbuhanfolikelovariummencitmusmusculus
AT iwansahrialhamid pengaruhpemberianekstrakkedelaiglycinemaxterhadapjumlahpertumbuhanfolikelovariummencitmusmusculus