Keperdataan Anak diluar Nikah dalam Putusan Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya terhadap Harta Warisan
Putusan mahkamah konstitusi Nomor 46 / PUU-VIII / 2010 merupakan langkah di bidang hukum keluarga di Indonesia. Hakim konstitusi mengabulkan petisi untuk menentukan status perdata bagi anak-anak lahir dari pernikahan kedua orang tuanya tidak tertulis oleh Pegawai Pencatatan Nikah (PKN). Dalam peneli...
Saved in:
Main Author: | Sari Pusvita |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Jurusan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang
2018-05-01
|
Series: | Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua/article/view/2338 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Pernikahan pasca putusan mahkamah konstitusi nomor 13/puu-xv/2017 perspektif fiqh siyasah dusturiyyah
by: Nanda Mutia, et al.
Published: (2023-06-01) -
Analisis pemberhentian hakim mahkamah konstitusi Aswanto oleh dewan perwakilan rakyat ditinjau dari ketatanegaraan di Indonesia
by: Sarah Sabrina, et al.
Published: (2023-09-01) -
Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Pemilu Serentak Terhadap Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Pada Pemilihan Umum Tahun 2019
by: Ellydar Chaidir, et al.
Published: (2017-04-01) -
Peran PKBI bengkulu dalam penguatan kapasitas pengasuhan orang tua bagi anak berhadapan dengan hukum
by: Novia Santika, et al.
Published: (2024-12-01) -
Analisis penegakan hak konstitusi melalui constitutional complaint pada mahkamah konstitusi sebagai perwujudan negara hukum menurut persfektif siyasah dusturiyah
by: Nur Fadilah Putri Sagala, et al.
Published: (2023-09-01)