Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?

Abstrak Latar Belakang: Epistaksis merupakan suatu kondisi klinis yang sering ditemui dan dapat terjadi pada semua umur dengan banyak variasi penyebabnya. Salah satu faktor risiko yang diduga ikut berperan dalam terjadinya epistaksis adalah hipertensi. Tujuan: Menjelaskan hubungan antara epistaks...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Bestari J. Budiman, Al Hafiz
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2012-09-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/245
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832573416622784512
author Bestari J. Budiman
Al Hafiz
author_facet Bestari J. Budiman
Al Hafiz
author_sort Bestari J. Budiman
collection DOAJ
description Abstrak Latar Belakang: Epistaksis merupakan suatu kondisi klinis yang sering ditemui dan dapat terjadi pada semua umur dengan banyak variasi penyebabnya. Salah satu faktor risiko yang diduga ikut berperan dalam terjadinya epistaksis adalah hipertensi. Tujuan: Menjelaskan hubungan antara epistaksis dengan hipertensi. Tinjauan Pustaka: Hipertensi diduga tidak menyebabkan epistaksis secara langsung, tapi memperberat episode epistaksis. Mengendalikan tekanan darah sebagai salah satu faktor risiko, akan menurunkan insiden terjadinya epistaksis. Di ruang gawat darurat, pemberian obat anti hipertensi diberikan sebelum atau bersamaan dengan manajemen epistaksis itu sendiri. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara epistaksis dengan hipertensi yang berlangsung lama dan adanya hipertrofi ventrikel kiri. Kata kunci : Hipertensi, kegawatdaruratan, penatalaksanaan epistaksis. Abstract Background: Epistaxis is a common clinical problem in all age groups with varied etiological factors. Hypertension has been suggested as a risk factor in epistaxis case. Purpose: To explain relationship between epistaxis and hypertension. Review: It has been suggested that hypertension does not cause epistaxis directly, but hypertension prolongs the episode of epistaxis when it does occur. The controlling for blood pressure as a risk factor will be decreased the incidencies of epistaxis. In emergency rooms, high blood pressure is usually treated before or in parallel with the management of epistaxis. Conclusion: There was an association between epistaxis and long duration of hypertension in adult and left ventricle hypertrophy. Key words : Hypertension, emergency case, management of epistaxis.
format Article
id doaj-art-603cdd42ac5746eab371384462639f7b
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2012-09-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-603cdd42ac5746eab371384462639f7b2025-02-02T04:18:05ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062012-09-0112241Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?Bestari J. BudimanAl HafizAbstrak Latar Belakang: Epistaksis merupakan suatu kondisi klinis yang sering ditemui dan dapat terjadi pada semua umur dengan banyak variasi penyebabnya. Salah satu faktor risiko yang diduga ikut berperan dalam terjadinya epistaksis adalah hipertensi. Tujuan: Menjelaskan hubungan antara epistaksis dengan hipertensi. Tinjauan Pustaka: Hipertensi diduga tidak menyebabkan epistaksis secara langsung, tapi memperberat episode epistaksis. Mengendalikan tekanan darah sebagai salah satu faktor risiko, akan menurunkan insiden terjadinya epistaksis. Di ruang gawat darurat, pemberian obat anti hipertensi diberikan sebelum atau bersamaan dengan manajemen epistaksis itu sendiri. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara epistaksis dengan hipertensi yang berlangsung lama dan adanya hipertrofi ventrikel kiri. Kata kunci : Hipertensi, kegawatdaruratan, penatalaksanaan epistaksis. Abstract Background: Epistaxis is a common clinical problem in all age groups with varied etiological factors. Hypertension has been suggested as a risk factor in epistaxis case. Purpose: To explain relationship between epistaxis and hypertension. Review: It has been suggested that hypertension does not cause epistaxis directly, but hypertension prolongs the episode of epistaxis when it does occur. The controlling for blood pressure as a risk factor will be decreased the incidencies of epistaxis. In emergency rooms, high blood pressure is usually treated before or in parallel with the management of epistaxis. Conclusion: There was an association between epistaxis and long duration of hypertension in adult and left ventricle hypertrophy. Key words : Hypertension, emergency case, management of epistaxis.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/245
spellingShingle Bestari J. Budiman
Al Hafiz
Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?
Jurnal Kesehatan Andalas
title Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?
title_full Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?
title_fullStr Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?
title_full_unstemmed Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?
title_short Epistaksis dan Hipertensi : Adakah Hubungannya?
title_sort epistaksis dan hipertensi adakah hubungannya
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/245
work_keys_str_mv AT bestarijbudiman epistaksisdanhipertensiadakahhubungannya
AT alhafiz epistaksisdanhipertensiadakahhubungannya