Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT

Perkembangan pesat teknologi, khususnya Internet of Things (IoT), telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor kehidupan manusia. IoT memungkinkan pertukaran data antar perangkat secara otomatis melalui jaringan internet, mengubah cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Iwang Moeslem Andika Surya, Triawan Adi Cahyanto, Lutfi Ali Muharom
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2025-02-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Subjects:
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8267
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1849715182435041280
author Iwang Moeslem Andika Surya
Triawan Adi Cahyanto
Lutfi Ali Muharom
author_facet Iwang Moeslem Andika Surya
Triawan Adi Cahyanto
Lutfi Ali Muharom
author_sort Iwang Moeslem Andika Surya
collection DOAJ
description Perkembangan pesat teknologi, khususnya Internet of Things (IoT), telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor kehidupan manusia. IoT memungkinkan pertukaran data antar perangkat secara otomatis melalui jaringan internet, mengubah cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun IoT memberikan berbagai manfaat seperti kemudahan mengakses perangkat dari jarak jauh, kehadirannya juga membawa potensi bahaya terkait dengan keamanan siber, privasi, dan ketergantungan terhadap teknologi. Artikel ini membahas upaya untuk mengatasi ancaman keamanan siber pada ekosistem IoT dengan mengimplementasikan sistem deteksi berbasis klasifikasi malware. Pendekatan ini memanfaatkan teknik pembelajaran mesin, terutama deep learning, untuk mengidentifikasi dan memitigasi ancaman siber. Penggunaan Convolutional Neural Network (CNN) dalam klasifikasi dataset IoT-23 dengan teknik penyeimbangan data SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) serta fungsi Early Stopping menunjukkan hasil yang tinggi. Meskipun CNN awalnya dirancang untuk pengolahan gambar, algoritma ini juga efektif dalam mendeteksi pola kompleks pada data non-gambar seperti lalu lintas jaringan IoT karena kemampuannya dalam ekstraksi fitur hierarkis. Akurasi yang diperoleh pada dataset tidak seimbang adalah sebesar 99%, sedangkan pada dataset seimbang sebesar 75%. Presisi dan Recall yang diperoleh pada dataset tidak seimbang di kelas 0 adalah 100% dan 35%, sedangkan pada kelas 1 adalah 99% dan 100%. Pada dataset seimbang, presisi dan recall di kelas 0 adalah 67% dan 100%, sedangkan pada kelas 1 adalah 100% dan 51%.   Abstract The rapid development of technology, especially the Internet of Things (IoT), has significantly impacted various sectors of human life. IoT enables automatic data exchange between devices via the internet, changing how humans interact with their surroundings. Although IoT provides multiple benefits, such as ease of accessing devices remotely, its presence also brings potential dangers related to cybersecurity, privacy, and dependence on technology. This article discusses efforts to address cybersecurity threats in the IoT ecosystem by implementing a malware classification-based detection system. This approach utilizes machine learning techniques and intense learning to identify and mitigate cyber threats. The use of Convolutional Neural Network (CNN) in classifying the IoT-23 dataset with the SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) data balancing technique and the Early Stopping function shows high results. Although CNN was initially designed for image processing, this algorithm also effectively detects complex patterns in non-image data, such as IoT network traffic, due to its ability to extract hierarchical features. The accuracy obtained on the unbalanced dataset is 99%, while on the balanced dataset, it is 75%. The precision and recall obtained on the unbalanced dataset in class 0 are 100% and 35%, while in class 1 are 99% and 100%. In the balanced dataset, the precision and recall in class 0 are 67% and 100%, while in class 1 are 100% and 51%.
format Article
id doaj-art-5e2d3b8ec0ab4cf292c79a34e4d077eb
institution DOAJ
issn 2355-7699
2528-6579
language Indonesian
publishDate 2025-02-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
spelling doaj-art-5e2d3b8ec0ab4cf292c79a34e4d077eb2025-08-20T03:13:29ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792025-02-0112110.25126/jtiik.20251218267Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoTIwang Moeslem Andika Surya0Triawan Adi Cahyanto1Lutfi Ali Muharom2Universitas Muhammadiyah Jember, Kabupaten JemberUniversitas Muhammadiyah Jember, Kabupaten JemberUniversitas Muhammadiyah Jember, Kabupaten Jember Perkembangan pesat teknologi, khususnya Internet of Things (IoT), telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor kehidupan manusia. IoT memungkinkan pertukaran data antar perangkat secara otomatis melalui jaringan internet, mengubah cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun IoT memberikan berbagai manfaat seperti kemudahan mengakses perangkat dari jarak jauh, kehadirannya juga membawa potensi bahaya terkait dengan keamanan siber, privasi, dan ketergantungan terhadap teknologi. Artikel ini membahas upaya untuk mengatasi ancaman keamanan siber pada ekosistem IoT dengan mengimplementasikan sistem deteksi berbasis klasifikasi malware. Pendekatan ini memanfaatkan teknik pembelajaran mesin, terutama deep learning, untuk mengidentifikasi dan memitigasi ancaman siber. Penggunaan Convolutional Neural Network (CNN) dalam klasifikasi dataset IoT-23 dengan teknik penyeimbangan data SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) serta fungsi Early Stopping menunjukkan hasil yang tinggi. Meskipun CNN awalnya dirancang untuk pengolahan gambar, algoritma ini juga efektif dalam mendeteksi pola kompleks pada data non-gambar seperti lalu lintas jaringan IoT karena kemampuannya dalam ekstraksi fitur hierarkis. Akurasi yang diperoleh pada dataset tidak seimbang adalah sebesar 99%, sedangkan pada dataset seimbang sebesar 75%. Presisi dan Recall yang diperoleh pada dataset tidak seimbang di kelas 0 adalah 100% dan 35%, sedangkan pada kelas 1 adalah 99% dan 100%. Pada dataset seimbang, presisi dan recall di kelas 0 adalah 67% dan 100%, sedangkan pada kelas 1 adalah 100% dan 51%.   Abstract The rapid development of technology, especially the Internet of Things (IoT), has significantly impacted various sectors of human life. IoT enables automatic data exchange between devices via the internet, changing how humans interact with their surroundings. Although IoT provides multiple benefits, such as ease of accessing devices remotely, its presence also brings potential dangers related to cybersecurity, privacy, and dependence on technology. This article discusses efforts to address cybersecurity threats in the IoT ecosystem by implementing a malware classification-based detection system. This approach utilizes machine learning techniques and intense learning to identify and mitigate cyber threats. The use of Convolutional Neural Network (CNN) in classifying the IoT-23 dataset with the SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) data balancing technique and the Early Stopping function shows high results. Although CNN was initially designed for image processing, this algorithm also effectively detects complex patterns in non-image data, such as IoT network traffic, due to its ability to extract hierarchical features. The accuracy obtained on the unbalanced dataset is 99%, while on the balanced dataset, it is 75%. The precision and recall obtained on the unbalanced dataset in class 0 are 100% and 35%, while in class 1 are 99% and 100%. In the balanced dataset, the precision and recall in class 0 are 67% and 100%, while in class 1 are 100% and 51%. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8267MalwareDeep LearningSMOTEearly stoppingConvolutional Neural Network (CNN)
spellingShingle Iwang Moeslem Andika Surya
Triawan Adi Cahyanto
Lutfi Ali Muharom
Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Malware
Deep Learning
SMOTE
early stopping
Convolutional Neural Network (CNN)
title Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT
title_full Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT
title_fullStr Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT
title_full_unstemmed Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT
title_short Deep Learning dengan Teknik Early Stopping untuk Mendeteksi Malware pada Perangkat IoT
title_sort deep learning dengan teknik early stopping untuk mendeteksi malware pada perangkat iot
topic Malware
Deep Learning
SMOTE
early stopping
Convolutional Neural Network (CNN)
url https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/8267
work_keys_str_mv AT iwangmoeslemandikasurya deeplearningdenganteknikearlystoppinguntukmendeteksimalwarepadaperangkatiot
AT triawanadicahyanto deeplearningdenganteknikearlystoppinguntukmendeteksimalwarepadaperangkatiot
AT lutfialimuharom deeplearningdenganteknikearlystoppinguntukmendeteksimalwarepadaperangkatiot