Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik
Proses fiksasi adalah tahap pertama dalam pembuatan sediaan histopatologik. Banyak faktor yang mempengaruhi proses fiksasi sehingga dapat menghasilkan sedian histopatologik yang baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui proses fiksasi agar menghasilkan sediaan yang baik pada pemeriksaan his...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/900 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832570498388590592 |
---|---|
author | Zulda Musyarifah Salmiah Agus |
author_facet | Zulda Musyarifah Salmiah Agus |
author_sort | Zulda Musyarifah |
collection | DOAJ |
description | Proses fiksasi adalah tahap pertama dalam pembuatan sediaan histopatologik. Banyak faktor yang mempengaruhi proses fiksasi sehingga dapat menghasilkan sedian histopatologik yang baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui proses fiksasi agar menghasilkan sediaan yang baik pada pemeriksaan histopatologik. Tujuan utama fiksasi adalah untuk menjaga sel dan komponen jaringan pada keadaan “life-like state”. Secara umum terdapat dua tipe fiksasi untuk spesimen biologi yaitu fiksasi fisik dan fiksasi kimia. Mekanisme yang penting dalam fiksasi kompleks protein yaitu denaturasi dan cross-linking atau gabungan keduanya. Banyak faktor yang mempengaruhi proses fiksasi antara lain konsentrasi ion hidrogen (pH netral), temperatur fiksasi (suhu kamar), kemampuan penetrasi (penetration rate) dan ketebalan pemotongan (3-4 mm), konsentrasi larutan, volume fiksasi (20:1) dan durasi fiksasi. Pemilihan larutan fiksatif yang digunakan tergantung kepada jenis pewarnaan dan jenis molekul yang ingin dilindungi. Saat ini larutan netral buffer formalin merupakan fiksatif yang paling baik dipakai untuk pemeriksaan histopatologik. |
format | Article |
id | doaj-art-59b0623ef8154c19be915276062dafbe |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-59b0623ef8154c19be915276062dafbe2025-02-02T15:39:17ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-017344345310.25077/jka.v7i3.900773Proses Fiksasi pada Pemeriksaan HistopatologikZulda Musyarifah0Salmiah Agus1Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang/ RSUP Dr.M.Djamil PadangBagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang/ RSUP Dr.M.Djamil PadangProses fiksasi adalah tahap pertama dalam pembuatan sediaan histopatologik. Banyak faktor yang mempengaruhi proses fiksasi sehingga dapat menghasilkan sedian histopatologik yang baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui proses fiksasi agar menghasilkan sediaan yang baik pada pemeriksaan histopatologik. Tujuan utama fiksasi adalah untuk menjaga sel dan komponen jaringan pada keadaan “life-like state”. Secara umum terdapat dua tipe fiksasi untuk spesimen biologi yaitu fiksasi fisik dan fiksasi kimia. Mekanisme yang penting dalam fiksasi kompleks protein yaitu denaturasi dan cross-linking atau gabungan keduanya. Banyak faktor yang mempengaruhi proses fiksasi antara lain konsentrasi ion hidrogen (pH netral), temperatur fiksasi (suhu kamar), kemampuan penetrasi (penetration rate) dan ketebalan pemotongan (3-4 mm), konsentrasi larutan, volume fiksasi (20:1) dan durasi fiksasi. Pemilihan larutan fiksatif yang digunakan tergantung kepada jenis pewarnaan dan jenis molekul yang ingin dilindungi. Saat ini larutan netral buffer formalin merupakan fiksatif yang paling baik dipakai untuk pemeriksaan histopatologik.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/900 |
spellingShingle | Zulda Musyarifah Salmiah Agus Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik |
title_full | Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik |
title_fullStr | Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik |
title_full_unstemmed | Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik |
title_short | Proses Fiksasi pada Pemeriksaan Histopatologik |
title_sort | proses fiksasi pada pemeriksaan histopatologik |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/900 |
work_keys_str_mv | AT zuldamusyarifah prosesfiksasipadapemeriksaanhistopatologik AT salmiahagus prosesfiksasipadapemeriksaanhistopatologik |